10 Strategi Email Marketing Campaign Jitu yang Dilakukan Brand Dunia

Dalam dunia bisnis, email marketing campaign merupakan salah satu bentuk yang paling dapat diandalkan untuk mengembangkan bisnis Anda. Salah satu trik yang dapat dilakukan untuk menghasilkan respon sesuai dengan goals yang diharapkan adalah belajar untuk menciptakan sesuatu yang unik dan adanya suatu segmentasi target yang baik.

Untuk menciptakan sesuatu yang unik tidaklah mudah. Kita membutuhkan berbagai macam model referensi yang bisa dijadikan suatu inspirasi. Seperti trik yang telah diajarkan sejak jaman orangtua kita dulu, ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

Berikut 10 macam strategi unik email marketing campaign gokil yang dilakukan oleh para brand dunia yang telah berhasil dirangkum oleh tim kami:

  1. Buzzfeed menggunakan subjek email yang mengena kepada para pembaca.
    Singkat dan simple adalah pusat dari strategi pemasaran email Buzzfeed. Baris subjek mereka akan langsung terasa mengena kepada diri para pembaca. Buzzfeed telah menguasai seni bermain kata untuk membuat subjek email yang dapat membangkitkan selera Anda dalam membaca. Mereka benar-benar membentuk baris subjek yang dapat memberikan gambaran mengenai suatu permasalahan, sehingga para pembaca harus meng-klik untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut.

  2. Uber membuat segala hal dengan lebih jelas dan peningkatan customer dilihat sebagai hasilnya.
    Uber sebagai salah satu perusahaan rideshare yang sukses, membangun customer base agar tetap simple. Mengedepankan suatu ajakan kepada para pembaca dan penyampaian email yang to-the-point, mereka juga menyimpan deskripsi yang lebih rinci agar dapat dibaca secara keseluruhan, untuk orang-orang yang mencari informasi lebih lanjut. Email Uber sangat menarik secara visual, yang tentu saja hal itu sangat menambah kekuatan mereka dalam berkomunikasi dengan teks sederhana.

  3. Nicki Minaj menggunakan tampilan visual yang menakjubkan.
    Beberapa industri memerlukan flash yang lebih banyak dibandingkan lainnya. Jika bisnis Anda ditujukan pada target pasar anak-anak muda atau Anda berada dalam industri yang mengutamakan visual, maka Anda jangan takut untuk menciptakan email yang disesuaikan dengan target pasar tersebut. Anak-anak muda lebih suka berkomunikasi melalui meme dan gifs, sehingga Anda harus berbicara dengan menyesuaikan bahasa dan kebiasaan mereka di dalam email. Email Nicki Minaj dibuat sangat VIP untuk menarik para pembaca yang suka mencari akses eksklusif.

  4. Tidak ada yang salah dengan email automation, seperti yang dilakukan oleh Charity: Water.
    Email transaksional adalah pusat dari campaign yang dilakukan oleh Charity: Water. Namun, alih-alih menggunakan teknik otomasi untuk menarik calon pelanggan, Charity: Water benar-benar menggunakan email automation untuk menunjukan kepada para pendonor dimana dan bagaimana uang mereka dibelanjakan. Walaupun pesan yang disampaikan kepada seluruh audience umumnya berisi hal yang sama, setiap orang tetap merasa memiliki hubungan yang personal dengan Charity: Water karena badan amal tersebut menjelaskan isi email dengan sebaik mungkin. Email campaign ini membantu untuk mendorong adanya sumbangan berulang dan memperluas daftar pendonor pada Charity: Water.

  5. Dropbox menyelipkan humor pada email yang dikirimkan.
    Bahkan orang-orang yang tidak menggunakan Dropbox tetap menikmati humor yang dikirim oleh mereka melalui email. Mereka menggunakan kartun dan emoticon dalam pesan singkat yang dikirimkan dan hal itu telah terbukti meningkatkan para pelanggan untuk tetap datang menggunakan Dropbox kembali, serta menarik para pelanggan baru yang sebelumnya tidak pernah menggunakan Dropbox sama sekali. Humor adalah salah satu cara terbaik untuk menjual atau menawarkan suatu produk. Yeah, email marketing campaign Dropbox memang cerdik!

  1. Jika Anda memiliki perspektif yang berbeda dalam suatu berita, jual sudut pandang tersebut, seperti apa yang dilakukan oleh majalah Rolling Stone.
    Ketika banyak company membuat subject line sesingkat, se-*simple *dan sejelas mungkin. Lain halnya dengan majalah Rolling Stone, mereka membuat email yang dikirim kepada para *subscriber *dengan subject line lebih dari satu — sekitar sembilan atau sepuluh line. Setiap subject line tersebut berupa link yang akan menuju ke sebuah cerita atau artikel seseorang, yang mungkin akan dianggap menarik. Hal tersebut untuk meningkatkan probabilitas clickthrough rate agar semakin tinggi.

  2. Biarkan para subscriber melakukan suatu perayaan dengan Anda, seperti TheSkimm.
    Apabila Anda ingin mengirimkan email tanpa memberikan kesan spam kepada para subscriber, butuh adanya alasan yang layak ketika mengirimkan email tersebut, seperti menyesuaikan waktu pengiriman terhadap suatu moment tertentu. Hal tersebut tentu saja dapat memberikan kesan email yang tidak membosankan. Semakin Anda pintar dalam membuat suatu alasan, semakin Anda memiliki banyak kesempatan untuk mengirimkan email. Contohnya adalah TheSkimm memanfaatkan momen anniversary mereka untuk memberikan penawaran terbaru dan mempertahankan keterlibatan para pelanggan lama.

  3. Manfaatkan email Anda untuk mengarahkan para subscriber kepada pilihan gaya hidup, seperti Seafolly.
    Seafolly dianggap sebagai salah satu brand besar di dunia untuk pakaian renang dan aksesoris pantai, hal tersebut tidak lepas dari kemampuannya untuk menciptakan sebuah narasi mengenai produknya. Ya kekuatan sebuah narasilah yang mampu membuat Seafolly menjadi sebesar itu! Email-email yang dikirimkan kepada para pelanggan Seafolly tidak terkesan seperti email yang melulu melakukan penjualan. Seafolly mengedepankan pengiriman email yang berkaitan dengan kreasi dan maintenance dari brand tersebut. Di dalam email Seafolly Anda akan melihat berbagai macam gambar yang indah tentang orang yang bersenang-senang menikmati liburan di pantai, secara tidak langsung Anda ingin merasakan liburan dengan menggunakan produk sama seperti yang dikenakan oleh orang-orang tersebut. Wow, sungguh strategi yang cerdas dari Seafolly.

  4. Apakah Birchbox benar-benar “lupa” untuk mengirimkan Anda suatu sample?
    Terkadang, suatu white lie dapat menjadi suatu pemicu untuk membuka email dan memastikan para subscriber melakukan klik seperti yang Anda inginkan. Birchbox sesekali mengisi baris subjek dengan suatu kebohongan. Mereka akan berkata bahwa lupa mengirimkan Anda penawaran pada bulan lalu, dan kemudian mereka akan menggiring para subscriber untuk melakukan “Click Now” apabila mereka ingin tetap mendapatkan suatu penawaran khusus pada bulan lalu. Meskipun kita harus melakukan suatu “kebohongan” kecil, namun pelanggan akan tetap mendapatkan keuntungan dari membaca email tersebut. Maka, ini akan tetap menjadi win-win solution untuk semua orang.

  5. Jika Anda memiliki star power, kenapa tidak mengambil keuntungan tersebut, seperti Adidas?
    Tidak semua orang mampu mengajak super-producerPharrell Williams sebagai “wajah” dalam email campaign. Tips ini masih relevan bahkan untuk startups terkecil. Anda tidak perlu menggunakan seorang bintang TV untuk meningkatkan respon para pelanggan. Untuk perusahaan kecil akan mendapatkan manfaat yang sama dengan memanfaatkan para pencipta konten terkenal dari Youtube — yang dikenal sebagai Youtuber, dan juga Instagram — atau lebih dikenal dengan istilah selebgram.


So, Anda dapat mengambil ide-ide terbaik beberapa email marketing campaign dari brand-brand besar tersebut dan disesuaikan dengan strategi marketing Anda untuk mendapatkan hasil yang semakin baik. Selain menggunakan langkah unik untuk email marketing campaign, Anda juga harus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi. Karena, teknologi baru akan menciptakan kesempatan baru.

Apakah Anda menyukai artikel ini? Kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung [disini]. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.