Email Marketing untuk Agensi Kecil dan Freelancer

Jika Anda adalah seorang agensi kecil atau freelancer, Anda tentu tahu susahnya untuk mendapatkan pelanggan. Untuk menjual produk dan layanan Anda, tentu Anda perlu memiliki strategi marketing yang baik, tetapi Anda terkendala oleh anggaran yang terbatas. Solusi yang dapat kami tawarkan disini adalah dengan penggunaan email marketing.

Mengapa harus email marketing?

Menurut laporan Statistik Email Radicati tahun 2016, email akan digunakan oleh tiga miliar orang pada tahun 2020.

Email marketing adalah cara yang bagus untuk memelihara prospek yang mengunjungi situs Anda. Hal yang perlu Anda lakukan pada website Anda adalah menangkap minat pengunjung dan mendorong mereka untuk mendaftarkan email kepada Anda. Dengan menggunakan email, maka Anda bisa membawanya maju dari titik ini dan akhirnya mengubah pengunjung menjadi pelanggan.

Sebagai freelancer ada tiga tujuan utama yang akan menjadi sasaran email marketing Anda antara lain menemukan klien pertama Anda, tetap terhubung dengan klien yang sudah ada, dan mendapatkan pekerjaan baru dari klien yang ada.

Ketika Anda baru memulai untuk mendapatkan beberapa pekerjaan pertama Anda, hal itu bisa menjadi rumit terutama bila tidak ada yang tahu jika Anda menyediakan layanan baru.

Mengirim surat ke setiap kontak, teman, dan anggota keluarga yang memiliki alamat email adalah cara yang baik untuk menyampaikan kabar. Bahkan jika mereka tidak memiliki pekerjaan untuk anda, banyak penerima Anda akan mengetahui seseorang yang mungkin membutuhkan layanan yang sedang Anda tawarkan.

Kemudian, tidak ada bisnis seperti bisnis yang berulang (repeat business), oleh karena itu Anda harus tetap berhubungan dengan klien lama dan kontak Anda.

Mungkin Anda telah menyelesaikan sebuah proyek sejak lama dan klien tidak yakin apakah Anda masih bekerja atau tidak, mungkin kontak Anda telah berubah dan mereka belum mengetahui layanan Anda yang baru. Nah dengan email Anda akan mengingatkan klien tersebut bahwa mereka memiliki beberapa pekerjaan yang diserahkan kepada Anda.

Sekarang mari kita lihat bagaimana freelancer dan agensi kecil dapat menarik sasaran audiens mereka melalui email marketing:

  1. Menentukan Target Audiens
    Menentukan target audiens Anda adalah langkah paling penting sebelum mengirim email. Anda memerlukan daftar pelanggan orang-orang yang telah memilih untuk mendengar kabar dari Anda dan bukan hanya beberapa orang secara acak.

    Hal ini adalah kunci dari setiap bisnis yang sukses. Untuk itu, Anda perlu membuat daftar secara organik melalui metode online dan offline yakni dengan cara menempatkan formulir pendaftaran di situs website atau blog Anda atau membuat orang untuk mendaftar ke email Anda atau juga pada saat Anda mengadakan acara.

    Rasio click-through rates dalam email campaign yang tersegmentasi tentu saja lebih tinggi daripada campaign yang tidak tersegmentasi. Jangan membeli daftar email, tetapi bangunlah email list melalui cara-cara organik.

  2. Buatlah Welcome Emails
    Email pada dasarnya berguna untuk menyambut pelanggan dan mengkonfirmasi on boarding mereka. Sambutan hangat atau 'Terima kasih telah bergabung' dapat dilakukan pada welcome emails.

    Email ini juga bisa memberi penjelasan singkat tentang produk dan layanan yang Anda berikan sebagai freelancer atau agensi kecil dan apa sebenarnya yang bisa mereka harapkan di email Anda pada masa depan.

    Mengumpulkan semua informasi ini akan membantu Anda dalam mengelompokkan daftar email dan mengirim email yang ditargetkan, relevan, dan tepat waktu. Anda dapat mengirim welcome email series yang dimulai dengan pesan pembuka dan informasi tentang produk dan layanan yang Anda berikan, diikuti tautan ke halaman sosial Anda, dan yang ketiga tentang pengaturan preferensi.

  3. Menawarkan Insentif
    Sekarang Anda berada dalam posisi telah bersiap untuk memulai email campaign Anda. Tetapi masalahnya adalah orang tidak akan datang ke situs Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang istimewa untuk ditawarkan. Ini merupakan aturan sederhana dari marketing. Karena Anda adalah agensi kecil dan belum begitu populer, maka tawarkan pelanggan semacam free trial sehingga mereka tergoda untuk mencoba dan menggunakan produk dan layanan Anda.

    Pikirkan mengenai insentif yang dapat Anda tawarkan dan ciptakan. E-book sendiri dapat mendorong banyak opt-in dalam mailing lists, meskipun hal ini juga akan dibaca oleh kompetitor. Hal tersebut merupakan resiko yang diambil jika Anda akan mendapatkan calon pelanggan. Ingat, tawarkan insentif tetapi jangan berlebihan.

  4. Membuat Landing Pages
    Landing Pages berperan penting dalam email marketing. Anda memerlukan landing pages untuk mengarahkan pelanggan terhadap layanan Anda atau insentif yang Anda tawarkan dan merupakan halaman dimana mereka dapat mengambil tindakan yang Anda inginkan untuk mereka ambil. Buatlah landing pages untuk semua layanan Anda dimana halaman ini akan memberikan semua rincian tentang layanan atau penawaran yang ingin diketahui orang. Laman ini membuat mereka tertarik dan juga dapat meningkatkan peluang konversi. Jangan lupa untuk mengoptimalkan landing pages Anda untuk hasil terbaiknya.

  5. Perencanaan dan Penjadwalan Email
    Bila Anda telah membangun daftar pelanggan yang kuat, maka apabila kehilangan minat dari hal yang merugikan. Untuk menghindarinya maka jadwalkan kalender konten email untuk merencanakan dan menjadwalkan email Anda agar sesuai dengan frekuensi komunikasi mailing lists Anda. Tingkat open rates yang baik yakni saat perusahaan mengirimkan dua email per bulannya. Perencanaan dan penjadwalan email bertujuan untuk mengirim email setidaknya sebulan sekali. Jika Anda memiliki konten yang bagus dan sering melakukan pembaharuan untuk dibagikan, mungkin Anda dapat bereksperimen dengan frekuensi yang berbeda untuk melihat apa yang paling diminati oleh pelanggan.

  6. Menganalisis dan Re-engaging
    14% pelanggan yang menerima win back emails dan membacanya, presentase ini dapat meningkat menjadi 45 persen untuk pesan berikutnya juga. Menganalisis hasil email campaign akan selalu membuat Anda menjadi terdepan dengan semua informasi tentang setiap email yang dikirim, dibuka, diklik, bounced, diblokir, dan berhenti berlangganan. Hal itu penting bagi Anda sebagai freelancer, bukan?

    Di sisi lain, jangan berkecil hati dengan subscriber yang memutuskan untuk berhenti berlangganan. Lakukan analisa masalah atau penyebabnya dan mulailah untuk membuat re-engaging terhadap pelanggan Anda. Tinjau ulang atau analisa email Anda setelah setiap dilakukan pengiriman email campaign. Jika Anda menemukan pelanggan yang tidak aktif di daftar Anda, maka kirimkan re-engaging email, dan jika mereka masih tidak menanggapi, Anda dapat menghapusnya dari daftar.

Email marketing dapat membantu agensi kecil dan freelancer untuk mendapatkan kick-start yang mereka butuhkan karena email sendiri dapat lebih dipersonalisasi, menjaga komunikasi antar pelanggan, dan memiliki jangkauan yang lebih luas daripada marketing channels lainnya.

Jangan sampai ketinggalan artikel-artikel seputar email marketing di blog MailTarget. Anda dapat bergabung ke channel telegram MailTarget atau subscribe ke newsletter kami disini.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.