Lakukan 3 Email Delivery Best Practices ini di Tahun 2022

Email delivery merupakan sesuatu yang krusial ketika Anda ingin melakukan email marketing di bisnis Anda. Namun, untuk menunjang deliverability pada email Anda, apa saja sih yang harus dilakukan? Hari ini, mulailah lakukan email delivery best practices ini dalam bisnis Anda di tahun 2022.

Email Delivery

Sebelum mulai memaparkan tentang email delivery best practices, mari mengingat kembali tentang apa itu email delivery. Email delivery adalah kemampuan bisnis Anda untuk mengirimkan email ke recipients’ inboxes.

Email delivery merupakan hal yang cukup kompleks. Serta, banyak hal yang mempengaruhi email delivery. Mulai dari service provider, sender’s domain, kualitas dari email list, IP reputation, dan frekuensi pengiriman email.

Lalu, seperti apa sih email delivery best practices yang harus Anda dan bisnis Anda lakukan di tahun 2022 ini?

Gunakan SPF dan DKIM

Jika berbicara tentang email delivery, hal ini tidak akan terlepas dari SPF dan DKIM. Kedua hal ini adalah sesuatu yang sangat penting untuk memastikan email Anda masuk kedalam recipients’ inboxes. Apa itu?

SPF

SPF merupakan akronim dari Sender Policy Framework. SPF merupakan email authentication protocol yang mana berguna untuk melihat apakah pengiriman email yang dilakukan berasal dari domain owner atau DNS yang biasa digunakan.

Sehingga, ketika pengiriman email datang dari domain atau email server yang berbeda SPF akan memberikan report bahwa email tersebut datang dari server yang berbeda. Ini bisa diindikasikan sebagai pemalsuan data dan hal lainnya. Inilah yang menghambat email delivery yang Anda lakukan karena perlu pengecekan berulang-ulang.

DKIM

DKIM adalah akronim dari Domain Keys Identified Mail. Ini merupakan metode untuk memverifikasi bahwa konten dalam email dapat dipercaya dan dari pengirim yang jelas melalui public atau private key dari pengirim.

Fungsinya adalah untuk mendeteksi pemalsuan identitas pengirim dan mencegah email berbahaya seperti spam.

Sekilas, SPF dan DKIM terdengar sangat membingungkan, tapi agar email server penerima mengenali Anda dan agar Anda tidak dianggap sebagai ‘penjahat’, maka penting untuk mengatur SPF dan DKIM.

Sekali pengaturan dilakukan, email server penerima akan mengenali identitas Anda dan memberikan izin ketika pengiriman email terjadi. Jika Anda belum mengatur SPF dan DKIM dengan mudah, Anda bisa cek di sini.

Lakukan Update Pada Email List

Email delivery best practices kedua yang harus Anda lakukan adalah menjaga dan melakukan update pada email list Anda. Email list menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan apakah email Anda masuk ke inbox penerima atau tidak. Untuk itu, melakukan update email list sangatlah penting. Seperti apa update-nya?

Anda harus mengecek email list Anda secara berkala. Ketika Anda mengirimkan email marketing, Anda perlu melihat report-nya dan mendapatkan alasan mengapa email tersebut tidak sampai kepada inbox penerimanya. Hal ini bisa Anda lihat ketika email service provider Anda memberikan report yang rigid dan memiliki in-depth analytics.

Ketika Anda mengirimkan email, pasti akan terdapat email yang sudah tidak digunakan, email yang salah, email duplikat, dan masih banyak lagi. Langkah yang harus Anda lakukan adalah melakukan update email list. Anda dapat memulainya dengan menghapus inactive email. Update pada email list dapat membantu Anda meningkatkan email list quality.

Manage Subscribers’ Expectations

Subscribers’ expectations merupakan hal yang juga krusial dalam email delivery. Untuk itu, ketika mereka melakukan sign-up mereka harus mengetahui apa yang akan mereka terima atau dapatkan setelah melakukan subscribe. Semakin Anda selaras dengan mereka, semakin Anda mendapatkan hasil yang baik pula.

Ada banyak cara dalam membangun email list dan mendapatkan contact yang lebih banyak. Namun, untuk jangka panjang ini akan mempengaruhi sender reputation yang tentu saja sender reputation adalah hal yang krusial dalam email delivery.

Kenapa? Karena ketika Anda melakukan cara ini, banyak dari mereka yang tidak meminta untuk dikirimkan email di setiap harinya. Dan ini akan berdampak pada email Anda yang di mark as spam, unsubscribe, dan tidak dibaca oleh mereka.Inilah email delivery best practices yang harus Anda lakukan di tahun 2022 ini.

Kebanyakan adalah pada bagaimana Anda memanage data dan subscribers Anda. Dan untuk SPF dan DKIM, ini adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk meningkatkan email delivery Anda dan memastikan email marketing Anda menghasilkan dengan maksimal.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing lainnya di blog kami. Ingin mulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini. (N.A)