4 Alasan Mengapa Terjadi Bounce Back Pada Email

Ketika mengirimkan email marketing, tentunya Anda akan melihat bagaimana hasil dari pengiriman email tersebut pada email report. Setelah mengamati report tersebut Anda menemukan bahwa beberapa email Anda terpental atau gagal terkirim. Hal tersebut biasa dikenal dengan bounce back email. Bounce back email bisa terjadi karena beberapa kesalahan yang mungkin tidak Anda sadari sebelum mengirimkan email.

Saat terjadi bounce back, biasanya pengirim email akan mendapatkan pemberitahuan otomatis bahwa email tersebut gagal dikirimkan. Bounce back disebabkan oleh kesalahan waktu dan tanggal dari pesan yang dikirimkan dan email server yang digunakan untuk mengirim pesan. Lalu bagaimana Anda dapat mengevaluasi bounce back tersebut? Anda bisa mengevaluasinya dengan bounce rate. Bounce rate merupakan persentase total email yang dikirim namun tidak terkirim ke penerima email. Berikut ini 4 alasan mengapa terjadi bounce back pada email Anda.

  1. Alamat Email yang Tidak Ada
    Mengirimkan email ke alamat email yang tidak ada sering sekali terjadi. Hal ini bisa dikarenakan alamat email yang diketik typo atau penerima email sudah tidak mengaktifkan emailnya lagi.

  2. Email yang Tidak Terkirim
    Email yang tidak terkirim bisa terjadi ketika email server dari penerima email sedang tidak tersedia untuk sementara waktu.

  3. Kotak Masuk Email yang Penuh
    Ketika kotak email sudah penuh, email baru tidak akan bisa terkirim dan akan terjadi adanya bounce back email.

Baca Juga
  1. Alasan Auto Reply
    Tipe dari bounce back email ini terjadi ketika email Anda sudah terkirim namun penerima email mengaktifkan fitur auto reply sehingga semua email yang masuk akan mengalami bounce back.

Terdapat dua jenis bounce, yaitu soft bounce dan hard bounce. Soft bounce adalah email yang gagal dikirimkan sementara. Soft bounce biasanya terjadi ketika kotak masuk email sudah penuh atau ketika mail server tidak tersedia. Soft bounce bisa diatasi dengan mengirim kembali email di lain waktu. Hard bounce biasanya terjadi ketika alamat email yang dikirimkan tidak sesuai atau tidak ada dalam servernya.

Ingin tahu lebih banyak tentang istilah-istilah email marketing? Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing, GRATIS! Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)