4 Elemen Penting dalam Email Marketing untuk B2C

Email marketing merupakan salah satu strategi digital marketing dan strategi promosi yang sangat efektif bagi berbagai bisnis. Namun, yang perlu diketahui adalah, tiap bisnis model dan sektor bisnis, email marketing memiliki approach yang berbeda. Dengan approach untuk masuk ke dalam pasar yang beda, diperlukan plan dan strategi yang berbeda pula dalam eksekusi melalui strategi marketing ini.

B2C memiliki treatment yang berbeda. Karena tujuannya adalah dari bisnis ke customers, email-email yang dikirimkan juga tidak terlalu kaku dan terkesan lebih friendly. Inilah sebagian kecil yang menandakan bahwa approach dan treatment dari setiap bisnis benar-benar berbeda.

Ketika telah mengetahui bahwa tiap bisnis model dan sektor bisnis memiliki perbedaan dalam mengerjakan email marketing, apa strategi yang tepat ketika melakukan perancangan serta eksekusinya? Berikut ini adalah 4 strategi email marketing yang cukup ampuh untuk model bisnis B2C.

4 Strategi Efektif Email Marketing
Untuk merancang strategi email marketing yang kuat dan efektif, B2C harus berangkat dengan menguatkan elemen-elemen ini:

  1. Email List yang Berkualitas
    B2C email marketing yang sukses membutuhkan email list yang bersih, terpelihara secara teratur, dan tersegmentasi. Semakin tinggi kualitas daftar B2C, semakin baik metrik open rate dan engagementnya.

  2. Database yang Rigid dan Siap untuk Personalisasi
    Mungkin perbedaan terbesar antara email B2B dan B2C adalah potensi untuk mempersonalisasi email B2C secara rinci. Database yang up-to-date memungkinkan untuk melakukan segmentasi berdasarkan purchase history, behaviour, demografi, atau preferensi mereka. Sehingga, ini akan mendorong tingkat konversi yang lebih tinggi. Dan tentu saja, meningkatkan ROI.

  3. Desain dan Navigasi yang Jelas dalam Struktur Emailnya
    Para recipient email pasti memiliki waktu yang tidak banyak. Terlebih, inbox email mereka pasti selalu penuh. Hal yang mereka inginkan adalah email yang dapat dicerna, terstruktur, dan memiliki CTA yang jelas.

Selain itu, desain yang jelas dan teroptimasi pada mobile devices juga hal yang harus diperhatikan. Karena, banyak sekali pengguna email yang membuka email mereka melalui mobile device atau smartphone.

CTA juga harus dibuat dengan semenarik mungkin sehingga mereka dapat menemulan CTA tersebut dan tidak melewatkannya. Buatlah navigation atau direction yang jelas menuju CTA. Agar mereka menemukan CTA button dan melakukan action.

  1. Waktu & Konsistensi
    Terakhir, kapan dan seberapa sering B2C mengirim email akan memainkan peran besar dalam keberhasilan sebuah campaign. Uji waktu pengiriman yang berbeda untuk mengetahui waktu yang paling efektif dalam mendorong engagement dan konversi.

Selain itu, kirimkanlah email secara berkala. Kuncinya dalam email marketing adalah konsistensi agar sebuah B2C tidak hilang dari pikiran calon customers atau existing customers. Akan tetapi, berikanlah waktu jeda dalam pengiriman email. Jangan membombardir inbox mereka dengan email yang masuk terus menerus.

Inilah 4 elemen dalam B2C email marketing yang harus diperhatikan. Jika hal ini tidak diperhatikan, ini akan menghambat campaign yang sedang berjalan atau bahkan membuat sebuah campaign email marketing menjadi gagal. Oleh karena itu, inilah elemen yang wajib diperhatikan dalam melakukan kegiatan email marketing.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing dan digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)