4 Kesalahan Email Marketing yang Harus Anda Hindari

Melakukan strategi email marketing dapat membantu bisnis atau brand menjadi lebih berkembang lagi. Namun, jika melakukannya secara tidak terencana, hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga.

Dalam prosesnya, strategi email marketing sama seperti strategi marketing lainnya. Penggunaannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan tanpa memikirkan strukturnya. Apa saja sih kesalahan yang jarang diperhatikan namun harus dihindari dalam email marketing?

Mengirimkan Email yang Salah

Dalam email marketing, hal ini dapat dimaknai sebagai pengiriman email yang tidak pada tempatnya. Misalnya, ketika ada user yang baru saja melakukan subscribe. Hal yang menjadi pengiriman email tidak pada tempatnya adalah ketika menemukan kondisi seperti ini, email yang dikirimkan adalah promotional email.

Yang seharusnya dilakukan ketika ada subscriber yang baru bergabung adalah kirimkan mereka welcoming email bukan promotional email. Mereka baru bergabung, kenalkan brand atau bisnis yang baru saja mereka subscribe.

Welcoming email dilakukan, untuk menjaga pikiran user yang masih fresh tentang sebuah bisnis atau brand jadi mendapatkan gambar-gambar seperti apa brand tersebut. Sehingga sebuah brand atau bisnis jadi diingat sejak pertama kali ditemukan.

Call To Action yang Kurang Jelas

Ketika melakukan strategi marketing, tentu saja ada hal yang ingin dicapai. Begitupula dengan email marketing. Apa target dan goalsnya ketika email-email tersebut dikirimkan. Apakah untuk menginformasikan para penerima tentang next event, new product atau increasing sales.

Akan mudah mengarahkan pada user untuk masuk ke dalam goals-goals marketing jika ada tombol call-to-action (CTA). CTA ini harus terlihat jelas, agar memudahkan bagi pembaca untuk mengetahui dan mengklik tombol tersebut. Sehingga, goals-goals tadi akan tercapai dengan mudah.

Ketika composing email, inilah hal yang harus diperhatikan. Buatlah clear email dengan CTA yang jelas, sehingga pembaca tahu kemana arah mereka pergi ketika tertarik dengan penawaran dalam email yang mereka terima.

Tidak Memenuhi Ekspektasi User

Tidak menghiraukan user merupakan hal yang harus dihindari dalam melakukan email marketing. Pengetahuan tentang ekspektasi user adalah sesuatu hal yang penting. Dengan memikirkan user ini datang dari mana, content apa yang menarik perhatian mereka sehingga mereka melakukan subscribe.

Inilah yang berujung pada pemenuhan ekspektasi dari user. Ketika user ingin dikirimkan email tiap hari, maka kirimkanlah itu. Jika user ingin mendapatkan tentang tips dan trik email marketing, kirimkanlah content itu juga. Jangan melakukan perubahan-perubahan yang mendadak dalam pengiriman email, karena itu yang akan menjadikan user melakukan unsubscribe pada email.

Melupakan Pengguna Device Lain

Saat ini, email dapat diakses dari manapun. Tidak hanya melalui komputer desktop saja melainkan email dapat diakses melalui smartphone dan juga tablet device. Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana email yang dikirimkan memiliki layout yang sama dan konsisten.

Untuk itu, diperlukan pengecekan di berbagai device ketika mengirim email. Seringkali, dalam mengirimkan email, terdapat perbedaan layout ketika dibuka di device yang berbeda. Ketika Anda menerima layout yang berantakan maka hal yang pertama terbesit dipikiran adalah email tersebut tidak jelas, lalu akan langsung melakukan unsubscribe.

Untuk itulah diperlukan konsistensi layout email dalam berbagai device. Sehingga angka unsubscribe tidak membengkak dan email marketing yang sedang berjalan dapat dilalui tanpa hambatan.

Ini adalah 4 hal yang sering menjadi kesalahan dalam melakukan email marketing. Dengan memperhatikan ke 4 poin ini, email marketing dapat dilalui dengan mudah dan mendapatkan hasil yang maksimal setelah mengirimkan berbagai macam email.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)