4 Strategi Bisnis Digital Menggunakan Email Marketing
Untuk bisa menciptakan bisnis digital yang sukses, pemilik bisnis maupun digital marketer tentunya harus memiliki berbagai kemampuan yang dapat meningkatkan konversi bisnis. Berbagai strategi digital marketing bisa Anda pilih dan gunakan. Salah satunya adalah email marketing. Berikut ini 4 strategi bisnis dengan menggunakan email marketing.
Mengapa Email Marketing Ampuh?
Berbagai strategi digital marketing sebenarnya dapat Anda manfaatkan untuk keperluan bisnis Anda. Namun, mengapa email marketing termasuk strategi yang ampuh jika dibandingkan dengan strategi lainnya? Dengan email marketing, Anda dapat melakukan personalisasi email Anda sesuai dengan target dan database list Anda.
Selain itu, email juga memiliki banyak user sehingga Anda dapat dengan mudah mengirimkannya, yang terpenting pelanggan Anda memiliki akun email. Email marketing juga dapat mengirimkan informasi secara cepat kepada audiens yang sangat luas hanya dengan 1 kali klik, sehingga Anda tidak perlu mengirimnya satu per satu.
Jika dibandingkan dengan strategi digital marketing lainnya, email marketing tidak memiliki batasan seperti jenis dokumen, batas karakter, design, ukuran file yang dapat dikirim dalam satu kali pengiriman. Kemudian, di dalam setiap email Anda bisa menyisipkan CTA untuk mendorong audiens melakukan suatu tindakan lanjutan setelah mereka menerima email Anda.
Jenis Email Apa Saja yang Dapat Anda Kirim?
1. Welcome Email
Jenis email ini biasanya bisa Anda kirimkan ketika terdapat pelanggan baru yang baru berlangganan suatu aplikasi atau register pada website atau toko Anda yang berada di e-commerce. Welcome email perlu Anda kirimkan agar brand Anda memiliki first impression yang positif. Tidak dapat dipungkiri bahwa first impression yang positif sangat berpengaruh untuk kedepannya, termasuk konversi.
2. Transactional Email
Transactional email adalah jenis email yang dikirimkan atas trigger tertentu untuk memengaruhi pelanggan untuk melakukan tindakan lanjutan, seperti menyelesaikan pembelian atau mendaftar ke newsletter. Namun, untuk bisa mengirimkan jenis email ini, Anda memerlukan tools tambahan.
3. Newsletter
Setelah Anda mengirimkan transactional email dan berhasil mendapatkan pelanggan baru dari newsletter, Anda dapat memulai untuk mengirimkan jenis email ini. Jenis email ini umumnya dikirimkan secara rutin, seperti 2 kali seminggu. Sehingga, Anda tidak melakukan promosi secara to the point kepada pelanggan email Anda, agar email Anda tidak di-report as spam.
Email newsletter pada dasarnya adalah email yang digunakan dalam marketing campaign. Email Ini berisi informasi dan update penting untuk membuat audiens Anda mengetahui brand atau produk Anda dan informasi penting lainnya. Ketika audiens Anda sudah “akrab” dengan brand atau produk Anda, biasanya mereka akan lebih tertarik untuk membeli.
4. Thank-You Email
Jika dari newsletter email, Anda berhasil mendorong pelanggan Anda melakukan transaksi atas produk atau layanan Anda, maka jenis email yang perlu Anda kirimkan adalah thank-you email. Thank-you email adalah email yang dikirimkan untuk mengucapkan terima kasih atas pembelian, email ini termasuk feedback yang Anda kirimkan kepada pelanggan Anda.
Dapatkan tips dan trik menarik lainnya di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini. Jangan lupa subscribe ke email newsletter kami di sini untuk mengetahui artikel, produk, event, dan promosi baru kami.
(A.D)
