5 Area yang Harus Diperhatikan dalam Business to Business (B2B) Marketing

Teknik digital seperti apa yang sebaiknya digunakan oleh perusahaan B2B?

Marketer membagikan anggaran operasional mereka pada berbagai macam channel digital, termasuk website, SEO, media sosial, Big Data, pembuatan konten, dan banyak lagi. Channel apa yang seharusnya membutuhkan lebih banyak perhatian?

Berdasarkan hasil penelitian, ada 5 area yang harus lebih Anda perhatikan untuk membantu bisnis Anda dalam area digital.

1. Content quality

Fokus pada kualitas konten. Perusahaan B2B mencari cara untuk membuat konten yang lebih baik, tidak hanya sekedar konten, tetapi memahami mengapa hal ini sangat penting bagi setiap perusahaan. Marketer memahami bahwa content marketing adalah taktik yang kuat dan akan lebih efektif lagi dengan memperhatikan kualitas konten, tidak hanya kuantitasnya saja.

Di tahun 2016, 76% dari perusahaan B2B berencana untuk meningkatkan produksi konten, sedangkan 51% menghabiskan lebih banyak anggaran pada content marketing.

Berapa banyak marketer yang ingin membuat konten yang lebih baik? 60% mengatakan membuat konten berkualitas tinggi adalah sebuah tantangan, dan 72% lebih fokus pada pembuatan konten yang lebih menarik.

Selain kualitas konten, Anda juga harus memperhitungkan keaslian dan kredibilatas konten yang dibuat. Anda dapat mencari tahu lebih lanjut dari tulisan kami berikut ini.

2. Customer journey

Meningkatkan ranking lead quality dari marketer B2B menjadi salah satu tantangan bisnis mereka. Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan leads yang lebih baik? Petakan customer journey anda.

Apakah lead quality adalah pondasi dari content marketing? 82%  dari marketer B2B mengatakan bahwa lead quality adalah barometer kunci untuk memastikan efektivitas dari content marketing. Dan 87% dari marketer B2B mengatakan memetakan customer journey sangat penting untuk kesuksesan pada area digital. Leads yang baik datang dari pemahaman pelanggan yang baik.

3. Predictive analytics

Sekitar 50% perusahaan B2B mempekerjakan marketing analystics. Kenapa? Karena mereka memahami keuntungan yang diberikan dari adanya analisis prediktif.

Perusahaan B2B yang memanfaatkan analisis prediktif biasanya memiliki pendapatan tahunan yang tumbuh dengan rata-rata diatas 10%, memiliki saham yang lebih besar dibandingkan kompetitor, dan marketing tahunan melebihi tujuan ROI mereka.

Tujuan perusahaan B2B menggunakan analisis prediktif :

  • Memahami keterlibatan high-value customer
  • Menargetkan leads baru dan adanya kesempatan marketing yang semakin besar
  • Mengoptimasi anggaran marketing untuk mencapai target pembeli yang tepat sasaran

4. Marketing automation

Bagaimana Anda dapat memelihara adanya leads baru pada setiap tahap perjalanan pembeli agar secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan Anda? Salah satu pendekatan utama adalah marketing automation.

66% B2B marketer berinvestasi pada automation tool dan berencana meningkatkan anggaran marketing automation.

Beberapa platform penyedia automation mendorong penjualan rata-rata sebanyak 10%. Membuat sebuah strategi automation tidaklah mudah, bahkan 52% marketer B2B mengaku kesulitan, tetapi jika dilakukan dengan benar, dapat membuat marketing Anda berjalan dengan efisien.

Baca juga artikel kami mengenai skenario yang tepat untuk bekerja dengan automation di sini.

5. Webinars dan SEM

Pembeli B2B saat ini berjumlah milyaran. Grup ini menyukai penelitian online sebelum menjangkau reputasi pejualan, dan hal ini membuat SEM (Search Engine Marketing) dan webinars lebih bernilai dari sebelumnya.

Urutan efektivitas dari marketer B2B adalah

  1. SEM sebagai taktik pembayaran paling efektif
  2. Webinar sebagai taktik tak berbayar paling efektif.

SEM digunakan oleh milyaran pembeli dengan rata-rata mencari sekitar 12 web sebelum memutuskan untuk memutuskan melakukan pembelian, dan Webinar biasanya digunakan oleh para pembeli B2B dengan cara melihat video/webinar selama proses evaluasi, dengan sekitar 48% menonton lebih dari 30 menit video.

Ingin belajar lebih? Bacalah artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi dan artikel terbaru setiap harinya. *Click **here** to subscribe our newsletters*.