5 Cara Efektif Menaikkan Penjualan Melalui Email

Sangat mudah untuk mengabaikan benefit dari menggunakan email marketing. Banyak orang yang lebih berfokus pada SEO atau pun sosial media, sehingga mereka melupakan kekuatan email marketing. Sebagian alasannya adalah bahwa ada banyak yang tidak memahami sepenuhnya soal email marketing. Orang tidak menganggap email marketing dapat berhasil membantu perusahaan, padahal pada kenyataannya, email marketing sangat efektif di berbagai jenis perusahaan dan jika dilakukan dengan benar, maka akan bisa mendatangkan banyak penjualan. Lalu, email seperti apa yang bisa menaikkan penjualan Anda?

  1. Email Transaksional
    Email transaksional adalah email yang diterima kebanyakan orang setelah membeli sesuatu secara online. Email dapat berupa konfirmasi untuk pesanan, ucapan terima kasih, atau pemberitahuan bahwa pesanan telah dikirimkan. Karena email ini menarik, tentu email transaksional memiliki open rate yang tinggi. Tingkat open rate yang tinggi ini harus digunakan sebagai cara untuk membujuk orang melakukan pembelian lagi. Anda dapat membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian lain dengan beberapa cara:
  • Fitur barang yang sering dibeli bersama dengan yang dibeli oleh pelanggan.
  • Daftar item yang mirip dengan yang dibeli pelanggan.
  • Buat penawaran atau diskon khusus untuk pembelian selanjutnya.

    Sering kali, orang akan bertindak berdasarkan dorongan hati ketika mereka melihat sesuatu yang terkait dengan pembelian sebelumnya tetapi tidak berpikir untuk membelinya saat berbelanja. Pastikan untuk memberikan promosi yang dilampirkan bersamaan dengan transaksi seperti, "Beli sekarang untuk lebih hemat 20%" atau "Tambahkan ini ke pesanan Anda tanpa biaya pengiriman tambahan."
  1. Welcome Email
    Kontak pertama yang Anda lakukan dengan seorang lead akan sangat penting untuk mengubahnya menjadi pelanggan. Dalam bidang marketing, hal itu disebut onboarding. Saat klien baru mendaftar di situs web Anda, itu adalah peluang terbaik untuk menjalin koneksi yang kuat, karena itulah saat di mana mereka paling tertarik dengan penawaran dan pesan Anda. Dengan marketing automation, Anda dapat dengan mudah mengirimkan welcome email secara otomatis dan mengirimkannya ke subscriber baru segera setelah mereka mendaftar dari situs web Anda.

    Welcome email meletakkan dasar untuk bisa berhubungan dengan pelanggan dan memberi kesempatan untuk memperkenalkan diri, semua dilakukan sambil mempelajari kebutuhan dan preferensi subscriber Anda. Agar efektif, welcome email harus dibuat untuk: Membuat subscriber ingin mengeksplorasi lebih lanjut tentang bisnis atau konten Anda, mendorong keterlibatan dengan email campaign, panduan untuk subscriber tentang langkah-langkah selanjutnya yang harus mereka ambil, dan sebagainya.

  2. Follow up Keranjang Belanja
    Menurut penelitian, 60-80% pengunjung di situs e-commerce akhirnya meninggalkan toko sebelum melakukan pembelian setelah menambahkan item ke troli mereka. Hal ini juga dikenal sebagai abandoned cart. Meskipun ini dapat dilihat sebagai satu tanda kehilangan pendapatan yang tak terhindarkan, para pengguna sudah menambahkan produk ke troli mereka, yang menunjukkan tingkat niat yang lebih tinggi untuk melakukan pembelian. Karena itu, sebagian besar analis memperkirakan bahwa sekitar 60% dari penjualan yang hilang ini dapat dipulihkan. Inilah sebabnya jika Anda serius meningkatkan penjualan di situs e-commerce, Anda harus mulai menindaklanjuti dengan pelanggan potensial yang meninggalkan keranjang belanja mereka di toko Anda dan mendorongnya untuk kembali dan menyelesaikan pembelian mereka.

    Marketing automation memungkinkan Anda untuk mencapai hal ini dengan mudah, dengan menerapkan workflow follow up keranjang belanja yang ditinggalkan yang berfungsi untuk:

  • Pengunjung menambahkan produk ke troli mereka di toko online Anda, menunjukkan bahwa mereka tertarik untuk melakukan pembelian barang tersebut atau yang serupa.

  • Email dikirimkan secara otomatis jika pembelian belum selesai setelah jangka waktu tertentu, misalnya 3 jam. Anda bisa gunakan beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meyakinkan pelanggan agar kembali dan menyelesaikan pembelian mereka:

  • Mengingatkan mereka tentang apa yang ditinggalkan di keranjang belanja mereka.

  • Memberikan jaminan pada hal-hal yang menjadi perhatian mereka yang mungkin mencegah mereka menyelesaikan pembelian mereka, seperti waktu pengiriman, kebijakan pengembalian, ulasan pelanggan dari produk, dll.

  • Menawarkan diskon untuk pembelian mereka.

  • Memberitahu mereka jika produk memiliki persediaan sedikit atau ada penjualan yang memiliki masa berlaku terbatas.

Baca Juga
  1. Birthday Email
    Birthday email atau email ulang tahun adalah salah satu automation workflow paling sederhana yang dapat Anda siapkan. Jika sudah memiliki hari ulang tahun pelanggan yang tersimpan di database Anda, yang perlu dilakukan adalah membuat template email ulang tahun dan mengatur workflow untuk secara otomatis mengirimkannya ke kontak Anda pada tanggal ulang tahun mereka sesuai dengan bagaimana data mereka disimpan di database informasi kontak Anda.

    Workflow ini dapat membantu Anda untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan juga mendorong lebih banyak penjualan di situs web Anda. Untuk memastikan bahwa birthday email tidak terlalu promosi atau mengganggu subscriber, penting bagi Anda untuk membedakan konten sebanyak mungkin dari komunikasi marketing Anda yang lain. Untuk mencapai hal ini, dua praktik terpenting yang perlu Anda terapkan adalah dengan menawarkan hadiah dan lakukan personalisasi konten email kepada subscriber.

  2. Email Promosi yang Terbatas
    Orang-orang menyukai belanja, dan peluang mereka untuk membeli sesuatu akan semakin meningkat ketika menambahkan sebuah promosi berupa tanggal berakhirnya suatu promosi atau dengan menggunakan kalimat “waktu terbatas”. Hal ini berkaitan dengan psikologi kognitif seseorang dan Anda bisa menggunakannya sebagai peluang agar pelanggan dapat melakukan pembelian dan melakukan tindakan yang lebih cepat.

    Jenis email ini harus dikirim secara berkala, tidak dapat dikirim seminggu sekali. Mengapa? Karena orang bisa menjadi peka jika mereka dihadapkan dengan stimulus penjualan dan urgensi jika itu terjadi terlalu banyak dan sering.

Itulah lima cara membuat email yang dapat membantu menaikkan penjualan untuk bisnis Anda. Selain mengirimkan email, pastikan Anda sudah melakukan segmentasi sebelumnya untuk meminimalisir terjadinya email ditandai sebagai spam. Anda punya cara lain untuk menaikkan penjualan bisnis melalui email? Bagikan di kolom komentar ya!

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(H.A)