5 Jenis Video Marketing untuk Bisnis Anda
Video marketing merupakan salah satu metode pemasaran yang memanfaatkan konten video. Metode marketing yang satu ini didukung oleh platform-platform populer kekinian seperti TikTok, YouTube Short, Instagram Reels, dan lain sebagainya. Video marketing sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Di bawah ini, akan kami jelaskan 5 jenis video marketing umum kita jumpai.
Di era sekarang ini, Anda dapat melakukan marketing atau pemasaran melalui media apapun. Salah satunya adalah dengan melakukan marketing dengan menggunakan konten video marketing.
1. Explainer Video
Explainer video bertujuan dan digunakan untuk memberi informasi dan juga berfungsi sebagai video edukasi yang komprehensif mengenai suatu produk atau bisnis itu sendiri. Video marketing jenis ini sering dimanfaatkan oleh perusahaan SaaS agar audiens bisa lebih mudah memahami produk bisnis mereka.
Explainer video biasanya menampilkan suatu masalah di awal, untuk kemudian produk bisa masuk di bagian selanjutnya sebagai solusi. Untuk membuat video penjelasan yang menarik, Anda bisa menggunakan animasi dan gambar-gambar ilustrasi.
Anda bisa menggambarkan alur kerja produk Anda dalam memecahkan masalah yang ada dalam serangkaian tahapan. Juga, mengenai keunggulan dan manfaat yang akan pelanggan terima jika menggunakan produk tersebut. Kemudian, di bagian akhir, Anda bisa menyisipkan CTA.
Misalnya, Anda bisa mengajak audiens menonton video lain, mengunjungi website bisnis Anda, atau langsung membeli produk yang Anda jelaskan dalam video tersebut. Satu hal yang perlu Anda pahami tentang explainer video adalah buat video yang sejelas-jelasnya, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Pasalnya, video penjelasan yang berdurasi panjang hanya akan membuat penonton bosan.
2. Video Demo
Video yang satu ini berisi segala jenis informasi yang berhubungan dengan produk bisnis Anda. Anda bisa menjelaskan fitur yang produk Anda tawarkan, manfaatnya untuk pelanggan, hingga tata cara penggunaannya.
Bisa dibilang, video demo merupakan kelanjutan dari explainer video. Jika explainer video berhenti pada ilustrasi semata, video demo menampilkan tindakan nyata. Video marketing jenis ini cocok digunakan oleh bisnis yang menjual produk fisik maupun yang tidak.
Ketika Anda tidak menjual produk fisik, Anda bisa memberikan step-by-step fitur-fitur yang ada di dalam produk Anda. Misalnya, Anda memiliki sebuah email marketing software. Anda bisa memulai dengan memberikan bagaimana cara membuat email marketing melalui software Anda.
3. Testimonial Video
Pengaruh testimoni terhadap peningkatan penjualan sudah sering dibicarakan dan terbukti memberi dampak yang signifikan. Untuk memasarkan produk atau layanan, penilaian dari sesama pengguna tentunya akan lebih bisa dipercaya daripada penilaian yang Anda buat sendiri selaku pemilik produk.
Oleh karena itu, Anda bisa membuat video yang menampilkan pesan testimoni dari para pelanggan terdahulu. Lebih bagus lagi, jika Anda bisa menampilkan sosok pelanggan nyata yang membicarakan produk Anda di video. Anda bisa meminta pelanggan Anda mengirim testimoni dalam bentuk video singkat untuk kemudian Anda unggah atas persetujuan mereka.
Testimonial video ini bisa Anda letakkan dimanapun. Jika Anda memiliki website, letakkan di homepage. Anda juga bisa meletakannya di social media Anda. Bahkan, ini bisa menjadi salah satu strategi video branding Anda dengan memaparkan kesan dan pesan dari para existing user yang perasa puas dengan apa yang Anda berikan kepada mereka.
4. How-to Video
Channel YouTube HowToBasic berhasil mengumpulkan 17,1 juta subscribers dan jutaan views di setiap videonya dengan mengunggah konten tutorial. Video yang mereka unggah rata-rata berdurasi 3 menit dengan variasi topik yang luas, mulai dari kuliner hingga elektronik.
Hal ini menunjukkan bahwa how-to video memiliki banyak peminat. Maka tak heran jika kemudian banyak perusahaan yang membuat video marketing dalam pola ini. Mereka menentukan satu jenis persoalan untuk dibuatkan tutorialnya.
Kunci pembuatan video ini terletak pada narasi dan visual saat mendemokan tiap-tiap langkah. Anda bisa menyesuaikan topik permasalahan dengan fokus bisnis Anda. Misalnya, jika Anda mengelola bisnis layanan email delivery, Anda bisa membuat video terkait cara membuat email marketing yang menarik, cara menyesuaikan konten email dengan target audiens, dan lain sebagainya.
5. Company Culture
Video marketing yang satu ini memang tidak berpengaruh secara langsung terhadap pemasaran produk. Namun, membagikan suasana dan kegiatan para pekerja di perusahaan Anda dapat menarik perhatian masyarakat awam, bahkan yang sebelumnya tidak tahu sama sekali mengenai merek bisnis Anda.
Anda bisa menyoroti budaya kerja yang perusahaan Anda terapkan, etos kerja tiap pegawainya, serta kegiatan menarik lainnya. Hal-hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan engagement dan kepercayaan orang terhadap perusahaan Anda.
Selain itu, dengan memposting company culture di media sosial bisnis Anda. Anda bisa meningkatkan kepercayaan calon konsumen dengan mengetahui kegiatan bisnis Anda dan orang-orang yang ada dibaliknya.
Konklusi
Anda mungkin telah memikirkan strategi lainnya seperti email marketing atau social media marketing untuk menggapai para calon konsumen. Namun, bentuk video adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan.
Saat ini, video merupakan suatu media yang bisa menjangkau banyak orang dan memberikan engagement yang lebih baik daripada foto dalam social media videos. Seperti di Facebook, live videos memberikan engagement 6 kali lebih besar daripada pre-recorded videos.
Anda juga bisa memilih jenis video yang disukai oleh para audiens. Terutama di social media, audiens lebih senang melihat video-video pendek yang ada di layar smartphone mereka. Itulah mengapa aplikasi TikTok saat ini dengan format video pendeknya sudah di gandrungi user-nya.
Video dengan format yang pendek yang digunakan untuk melakukan marketing akan menghasilkan click-through-rate (CTR) sekitar 5% - 8%.
Setelah mengetahui berbagai jenis video marketing, Anda mungkin tertarik untuk mencari tahu lebih dalam mengenai metode marketing lainnya. Untuk itu, Anda bisa mengunjungi blog kami dan mencari informasi seputar digital marketing. Jika Anda ingin memulai email marketing campaign dengan kami, segera daftarkan diri Anda di sini.
(V.V)