Rekomendasi Software Engineering Tools

Mengemban peran layaknya seorang arsitek dalam pembangunan sebuah software, pekerjaan software engineer sepenuhnya bergantung pada tools digital. Dimulai dari perancangan desain, testing, maintenance & update, hingga komunikasi dengan tim dan klien.

Maka, untuk Anda yang berkecimpung di dunia software engineering, kami memberikan beberapa rekomendasi software engineering tools yang akan sangat membantu pekerjaan Anda.

1. Figma

Dimulai dari tahap perancangan, Figma terkenal menjadi tools andalan para software engineer dan software developer. Dengan tools yang bisa diakses melalui aplikasi desktop maupun secara online di web browser ini, merancang mockup dan prototype software menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Figma menyediakan fitur-fitur yang memungkinkan penggunanya membuat rancangan software interface dalam bentuk dan ukuran yang sama dengan real devices. Masing-masing desain per halaman kemudian bisa dibuat alur dengan skenario kasus positif dan negatif saat diberi perintah masukan. Anda juga dapat sharing workscreen dengan akun email orang lain sehingga memudahkan pekerjaan tim.

2. Selenium

Selenium merupakan sebuah layanan open-source yang menyediakan tools pengujian software tanpa perlu mempelajari source code-nya secara mendetail. Dengan Selenium Anda dapat langsung melakukan running program dan pengujian terhadap error dan bug.

Selenium mendukung berbagai bahasa pemrograman yang meliputi Java, C#, Python, PHP, Perl, Ruby, dan Groovy. Layanan ini bisa diakses melalui perangkat yang memiliki sistem operasi Mac, Windows, dan Linux, serta browser Chrome, Safari, dan Firefox.

Fitur-fitur unggulan mereka di antaranya ada Selenium WebDriver yang bisa melakukan regression automation melalui web browser dan Selenium Grid yang berfungsi untuk melakukan pengujian program pada beberapa perangkat sekaligus

3. Bugzilla

Lahir dari Mozilla Foundation, Bugzilla menyediakan layanan open-source untuk melacak error dan bug dalam sebuah software. Tidak hanya menemukan letak kesalahannya, layanan ini sekaligus memberikan saran perbaikan code untuk ditindaklanjuti oleh engineer.

Meskipun secara teknis gratis, Anda juga bisa mengikuti langganan berbayar demi memperoleh dukungan yang lebih luas. Hingga saat ini Bugzilla telah digunakan oleh ribuan software company dari seluruh dunia berkat akurasi dan keamanan tinggi yang mereka berikan. Bugzilla bahkan mampu memindai dan memperbaiki inkonsistensi database.

4. Patch My PC

Melanjutkan dari poin sebelumnya, selain melakukan maintenance rutin, seorang software engineer juga perlu menjaga produknya agar tetap up-to-date. Bukan rahasia lagi bahwa perkembangan dunia coding sangatlah pesat, sehingga engineer perlu meng-update programnya agar tetap kompatibel dengan perangkat-perangkat dan sistem operasi terbaru.

Lagi pula, pengguna zaman sekarang terbilang cukup selektif untuk hanya memilih menggunakan software terbaru. Maka, untuk mendukung tugas itu Anda dapat memanfaatkan Patch My PC yang merupakan layanan pembaruan software portable gratis. Patch My PC menghadirkan fitur untuk menunjukkan program yang telah usang dan membandingkannya dengan versi software terbaru.

Melalui fitur itu Anda dapat langsung melakukan full-update dengan satu kali klik, atau menyeleksinya lagi satu per satu. Mereka menyediakan saran-saran pembaruan yang bisa dihapus jika Anda tidak ingin memakainya. Baiknya lagi, Anda dapat menjadwal update otomatis, mengaktifkan beta update, dan memaksa program berhenti berjalan.

5. GitHub

GitHub adalah layanan web hosting bersama yang bertujuan khusus dalam optimasi pengembangan software. Popularitas GitHub rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa hampir semua software company memanfaatkan layanan ini untuk berbagi code mereka dengan tim.

Di dalam GitHub, Anda bisa mengunggah code yang telah Anda buat untuk nantinya ditinjau dari perangkat lain atau digabungkan dengan code milik orang lain. Biasanya fungsi penggabungan ini dimanfaatkan oleh developer front-end dan back-end.

Sebagai software engineering tools, GitHub akan memantau perubahan-perubahan yang ditambahkan pada code dan error yang muncul setelah penggabungan. Dari situ Anda bisa menentukan langkah selanjutnya bersama tim untuk memperbaiki code-nya.

Salah satu kelebihan GitHub yang paling diunggulkan adalah fleksibilitasnya. Saat mengunggah program ke GitHub, Anda bisa mulai bekerja dari mana saja. Setting visibilitas proyek yang Anda unggah pun bisa disesuaikan untuk publik atau privat.

Dapatkan rekomendasi tools digital lainnya di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini sekarang juga.

(V.V)