5 Startup Karya Anak Bangsa yang Berhasil Mendapatkan Investment

Dirgahayu Indonesia!

73 tahun Indonesia merdeka mengalami banyak perubahan, termasuk di bidang bisnis. Berdasarkan data, Indonesia ternyata masuk dalam daftar lima besar negara di dunia dengan jumlah startup terbanyak dengan total 1.705 startup. Indonesia menempati dalam urutan keempat di bawah Amerika Serikat (28.794 startup), India (4.713 startup), dan Inggris (2.971). Masyarakat Indonesia mulai sadar untuk membuka startup sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk banyak orang dari berbagai macam industri.

Salah satu kendala dalam membuat startup adalah mengenai modal, untuk mendapatkan modal salah satu caranya adalah mengajukan proposal kepada investor. Startup di Indonesia yang berhasil mendapatkan pendanaan contohnya di bidang transportasi adalah Gojek. Tapi ternyata masih banyak startup karya anak bangsa, berikut ulasannya:

  1. Kudo
    Selain Tokopedia, Indonesia memiliki startup di bidang e-commerce yaitu Kudo (Kios Untuk Dagang Online). Kudo berhasil mendapatkan pendanaan dari MTek di tahun 2016 lebih dari 130 milyar. Tujuan Kudo adalah untuk memperkenalkan situs-situs e-commerce yang ada di Indonesia, dengan visi membantu masyarakat, terutama kelas ekonomi menengah dengan cara memberikan akses ke berbagai barang dan layanan. Kini pengusaha kecil dan menengah dapat menjual jutaan produk tanpa harus menambah stok barang.

  2. PicMix
    PicMix merupakan karya anak bangsa dengan produk aplikasi fotografi PicMix untuk photo sharing dan editing. Dua bulan peluncurannya, PicMix berhasil menggaet 1jt pengguna. Pada tahun 2012 PicMix pertama kali mendapatkan pendanaan dari Erajaya. Kemudian di tahun 2016 Picmix mendapatkan pendanaan dari Gobi Partners sebesar $1 Juta dan $2 Juta dari investor strategis yang tidak disebutkan namanya.

  3. iGrow
    Startup ini bergerak di bidang pertanian yang memungkinkan Anda untuk bertani tanpa harus turun sendiri ke lahan pertanian dalam menanam. Cukup dengan mendaftar, memilih lahan dan jenis pohon, kemudian Anda dapat menginvestasikan uang di lahan tersebut. Setelah lahan digarap dan selesai dipanen hasil pertanian dapat dijual dengan pembagian 40% untuk pengguna, 20% untuk rekanan pengelola kebun (petani), dan 20% untuk iGrow. Startup Indonesia ini banyak meraih penghargaan di ajang internasional seperti Istanbul Startup dan menjadi startup terbaik di EuroAsia. Tahun 2016 iGrow mendapatkan pendanaan dari dua pemodal ventura, yaitu East Ventures dan 500 Startups, dengan nilai yang tak diungkap.

Baca Juga
  1. eFishery
    Sama uniknya dengan iGrow, eFishery merupakan startup di bidang perikanan. eFishery merupakan sistem cerdas yang mampu mengotomasi pemberian makan ikan dan udang. Teknologi eFishery mampu memberi makan secara otomatis dan mendeteksi nafsu makan ikan. Tidak hanya itu, produk yang diluncurkan pada 2012 lalu ini juga mampu mencatat setiap pemberian pakan secara real-time dan dapat dipantau melalui jaringan internet. Tahun 2015 eFishery memperoleh pendanaan pra-seri A yang dipimpin oleh perusahaan dana investasi asal Belanda, Aqua Spark dan diikuti oleh VC asal Indonesia, Ideosource.

  2. MailTarget
    MailTarget merupakan startup yang menawarkan jasa dalam bidang SaaS (software as a service) sebagai powerful marketing automation. Satu diantara dua pendanaan yaitu dari Azure Ventures pada bulan Juli 2017 lalu. MailTarget dapat memenuhi semua kebutuhan digital marketing dan email marketing untuk bisnis mulai dari mengumpulkan basis data kontak dengan fitur formulir dan landing page features, mengelola multi-label contacts, mengirimkan automated response emails secara efisien, mengirim email otomatis, mengirim email newsletter email ke banyak audiens.

Selain 5 startup di atas, masih banyak startup lokal yang berhasil mendapatkan pendanaan. Selain itu, startup lokal telah berkontribusi untuk Indonesia, seperti membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat dengan teknologi dan menyerap banyak tenaga kerja.

Apakah Anda menyukai artikel ini? Kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung [disini]. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.

(D.A)