5 Strategi Digital Marketing untuk Farmasi yang Efektif

Digital marketing telah menjadi satu kegiatan yang selalu dibutuhkan di setiap industri, tak terkecuali farmasi. Sesuai fokus bidangnya, strategi digital marketing untuk farmasi memiliki kekhususan tersendiri yang membuatnya berbeda dari industri lain.

Nah, bagi Anda yang bekerja sebagai digital marketer di industri farmasi, berikut akan kami berikan 5 strategi ampuh yang bisa Anda praktikkan.

1. Membuat Content Creation yang Edukatif

Industri farmasi sudah tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi terkait obat-obatan dan ilmu farmasi lainnya. Orang kini lebih senang mencari informasi melalui search engine di browser atau aplikasi mobile khusus farmasi.

Maka, agar industri Anda tidak terkalahkan teknologi, Anda perlu mengikuti tren yang ada, yaitu membuat konten tentang bisnis farmasi. Sesuai dengan bidang industri Anda, buatlah content marketing yang berfokus pada tujuan edukasi. Anda bisa membagikan artikel-artikel pendek terkait ilmu medis dan farmasi, atau e-book yang memiliki pembahasan jauh lebih dalam.

Kemudian, untuk mendapatkan views yang tinggi, bagikan konten Anda ke beberapa platform dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh, Anda bisa membuat video singkat di TikTok yang membahas kiat farmasi tertentu, kehidupan staf farmasi di apotek, atau mengunggah gambar ilustrasi di Instagram.

Dalam pembuatan konten tersebut, tonjolkanlah bahwa Anda memiliki informasi paling akurat dibanding konten lain yang serupa. Salah satu strategi pemasaran ini baik untuk meningkatkan kualitas branding perusahaan Anda dan membangun kepercayaan audiens secara efektif. Jika memungkinkan, buatlah agar situs Anda menjadi yang paling dicari ketika seseorang membutuhkan informasi seputar farmasi.

2. Memanfaatkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Minat masyarakat terhadap teknologi modern semacam AR dan VR masih sangat tinggi, terutama di Indonesia yang penerapannya masih tergolong rendah. Maka, untuk memikat customer agar mau beralih ke bisnis Anda, manfaatkanlah kesempatan ini.

Anda bisa mencontoh perusahaan farmasi asal Inggris, GlaxoSmithKline, yang mencetuskan The Migraine Experience. Ialah simulasi migrain pertama di dunia yang menggunakan teknologi AR untuk memberikan pengalaman migrain kepada customer.

Tujuannya adalah sebagai ‘wisata edukatif‘ bagi customer, yang sekaligus meningkatkan brand awareness bisnis Anda yang pada akhirnya akan meningkatkan penjualan Anda. Meskipun pelaksanaannya membutuhkan banyak biaya dan tenaga ahli, namun strategi digital marketing untuk farmasi ini terbilang yang paling ampuh untuk mencapai conversion rate yang Anda targetkan.

3. Memanfaatkan AI-Powered Assistants

Kebutuhan informasi customer tidak mengenal batasan waktu, apalagi jika perusahaan Anda sudah menembus kancah global. Perbedaan zona waktu tidak boleh menjadi alasan yang menghalangi Anda dalam melayani customer di belahan dunia lain.

Sebagai solusi, Anda pasti mengenal yang namanya AI dalam chatbot. Alih-alih menggunakan chatbot berbasis aturan, pemanfaatan AI dan machine learning akan membuat perusahaan Anda lebih disukai customer.

Tingkat akurasi jawaban dan pelayanan yang menyerupai live chat dapat Anda berikan ke pelanggan Anda, sehingga mereka mendapat komunikasi dua arah 24/7. Dengan begini, AI-powered assistants jelas masuk ke jajaran strategi digital marketing untuk farmasi paling efektif.

4. Bekerja Sama dengan Influencer

Lihatlah industri lain yang berani menggandeng public figure ternama sebagai brand ambassador-nya. Tak dapat dimungkiri, pengaruh nama-nama besar dunia yang memiliki fanbase raksasa memang luar biasa dalam peningkatan bisnis. Namun, Anda perlu sesuaikan pemilihan wajah representatif Anda ini berdasarkan bidang industri Anda, yaitu farmasi.

Tak perlu sampai menggaet brand ambassador, Anda bisa menggunakan influencer saja untuk membantu marketing bisnis Anda. Sebagai opsi, Anda bisa bekerja sama dengan pharmacist yang merangkap sebagai selebgram atau YouTuber.

Softheon menyatakan bahwa 90% audiens di rentang usia 18 hingga 24 tahun mendapat pengaruh besar dari media sosial tatkala memutuskan untuk mempercayai suatu informasi medis. Sudah terlihat kan, bahwa strategi digital marketing untuk farmasi yang satu ini akan sangat efektif dalam peningkatan bisnis Anda.

5. Masukkan Blockchain ke Bisnis Anda

Lagi-lagi terkait tren digital yang populer saat ini, mengintegrasikan bisnis Anda dengan blockchain dapat meningkatkan minat audiens—utamanya milenial—terhadap perusahaan farmasi Anda. Keuntungan teknologi ini terletak pada akses yang mudah dicerna dan keamanan data pasien.

Blockchain dapat meningkat secara signifikan di antara donor dan penerima medis. Dalam tahun-tahun mendatang pun blockchain sudah diprediksi akan mengalami pertumbuhan pesat. Jadi, inilah kesempatan Anda untuk memulai penerapan teknologi ini sebagai strategi digital marketing untuk farmasi Anda.

Baca Juga

Itu dia beberapa strategi digital marketing untuk farmasi yang paling efektif. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Jangan lupa, segera daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(V.V)