Social Media Marketing untuk Meningkatkan Engagement? Ini Tipsnya!

Baik itu Instagram, LinkedIn, atau TikTok, setiap social media manager mencoba meningkatkan brand presence di social media, yang diterjemahkan ke dalam engagement rate yang lebih tinggi melalui berbagai content social media yang mereka buat.

Tentu, memiliki likes, interaction yang baik, dan komentar yang mengalir di profil sosial bisnis adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk brand apa pun, tetapi itu bukan sesuatu yang akan terjadi secara ajaib.

Setiap brand besar seperti Puma atau National Geographic memiliki strategi marketing yang diteliti dan dikonsolidasikan dengan baik berdasarkan taktik yang, dari waktu ke waktu, terbukti efektif untuk meningkatkan social engagement.

Tetapi jika Anda adalah bisnis kecil yang mencoba mengembangkan strategi social media engagement, dan Anda mencari tips dan strategi tentang cara melibatkan audiens Anda di social media, berikut adalah 5 tipsnya untuk Anda.

Periksa Analitik Anda

Singkatnya, dengan menjelaskan apa itu social engagement, kami akan menyatakan bahwa itu adalah indikator keberhasilan social media dengan mengukur popularitas brand melalui share, comment, atau mention yang diterimanya.

Karena setiap platform social media berbeda dalam fungsi yang diaktifkannya, wajar saja jika rata-rata engagement dihitung secara berbeda untuk mereka.

Explore Video Post dan Fitur Baru

Tidak ada berita sekarang bahwa konten video telah mengambil alih internet, yang menjadi semakin populer di social media.

Dengan begitu banyak jenis video yang tersedia di semua platform social media, mulai dari Facebook video Feed atau Facebook live hingga Instagram Story atau Instagram Reels, ada banyak cara di mana brand dapat menggunakan konten video untuk meningkatkan engagement social media mereka.

Selain itu, tahukah Anda bahwa Facebook menghargai video dengan engagement yang lebih besar karena mempertahankan pengguna di platform lebih lama? Juga, menurut Facebook Video Study mengatakan bahwa dapat memiliki CTR lebih tinggi di Facebook.

Bangun Daya Tarik & Berikan Emosi pada Content

Emosi adalah pendorong di balik tindakan orang, dan untuk itu, emosi telah digunakan dalam advertising sejak awal praktik. Hal itulah yang akan memicu mereka untuk likes, comment, dan membagikan postingan Anda.

Beberapa emosi paling kuat yang cenderung digunakan orang di social media, tanpa diragukan lagi, adalah humor dan empowerment atau inspirasi. Tergantung pada kepribadian brand Anda, Anda harus memilih yang terbaik dengan tone Anda.

Gunakan Emoji

Emoji sudah menjadi hal yang biasa dalam komunikasi sehari-hari antar manusia, terutama bagi generasi muda. Karena itu, Anda harus beradaptasi dengan kebiasaan penggemar Anda dan berbicara dalam bahasa yang mereka gunakan. Ini berarti emoji tidak dapat ditinggalkan dari proses komunikasi Anda.

Selain memberikan kesan ramah dan menyenangkan pada postingan Anda, Anda dapat menyusun teks dengan lebih baik melalui penggunaan emoji. Terutama dalam kasus yang lebih panjang, Anda dapat menggunakan emoji untuk menunjukkan ide yang berbeda.

Ini akan memudahkan pengguna membaca dan membantu mereka dengan cepat memahami apa yang dibicarakan dalam postingan Anda.

Pertahankan Waktu Respons Anda dalam Parameter yang Memuaskan

Di ranah digital, banyak orang biasanya mengharapkan tanggapan dan solusi untuk berbagai pertanyaan, terutama di social media.

Saat ini, bagi banyak pelanggan, bukan hanya produk atau service dari brand tertentu yang dianalisis, tetapi seluruh pengalaman dengan bisnis itu - inilah yang sering kali memicu leads untuk berubah menjadi pembeli atau membuat mereka mengembangkan loyalitas yang kuat terhadap brand tertentu. .

Dan cara Anda berkomunikasi dengan pelanggan memegang peranan penting dari pengalaman itu. Karena audiens Anda mengharapkan Anda untuk membalas - jika tidak secara instan - setidaknya dalam hitungan menit untuk pesan mereka, Anda harus berusaha sekuat tenaga untuk menjaga waktu respons Anda cepat - sehingga pelanggan Anda tidak merasa diabaikan.

Seiring berlalunya waktu dan dunia digital terus berkembang, social media manager menghadapi semakin banyak tantangan dalam tugas mereka. Yang terbesar mungkin belum memadukan kreativitas dengan pemikiran yang strategis.

Mengingat bahwa setiap platform social media memiliki kekhasan tersendiri, Anda perlu menyadari bahwa mengadopsi strategi yang sama untuk semua channel sosial Anda tidak diharapkan untuk meningkatkan engagement social media Anda seperti yang Anda inginkan.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)