5 Tips Memaksimalkan Push Notification untuk User Engagement

Push notification merupakan pesan pemberitahuan yang ditujukan untuk mendorong audiens agar mau melakukan tindakan tertentu. Mengirim push notification juga akan membantu bisnis Anda meraih user engagement yang lebih tinggi. Demi keberhasilan itu, berikut kami berikan beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memaksimalkan push notification.

Tingkatkan Push Opt-in Rates

Consent pengguna dalam pengiriman push notification memang merupakan hal terpenting yang harus Anda pastikan. Mengirim push notification ke pengguna yang sudah jelas-jelas menolak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak. Oleh karena itu, pengembang website dan aplikasi selalu menambahkan kotak dialog yang berisi permintaan izin kepada pengguna.

Umumnya mereka menggunakan kalimat tanya semacam ini: "Apakah Anda ingin mengizinkan aplikasi untuk mengirimi Anda pemberitahuan?” Lalu, di bawahnya terdapat dua buttons yang berisi pilihan IYA dan TIDAK. Melihat itu, sebagian besar pengguna pasti akan menekan tombol TIDAK.

Dari situ saja, Anda telah kehilangan kesempatan untuk mengirim push notification. Jadi, bagaimana Anda bisa meningkatkan user engagement? Nah, sebagai solusinya, berhentilah bertanya kepada pengguna.

Alih-alih menodong mereka dengan pertanyaan di awal, Anda bisa menyediakan opsi ‘Hentikan pemberitahuan’. Dengan begitu, Anda memiliki kesempatan, setidaknya sampai mereka menghentikan pesan pemberitahuan itu. Sejumlah push notification yang berhasil Anda kirim akan menjadi peluang bagi Anda dalam meraih dan meningkatkan user engagement.

Buat Segmentasi Pengguna yang Spesifik dan Kirimkan Pesan yang Relevan

Apakah Anda pernah merenungkan, mengapa push notification Anda diabaikan oleh audiens? Apakah mereka sungguh tidak peduli, atau ada yang salah dalam pesan Anda? Kemungkinan kesalahan terbesar terletak pada isi pesan yang tidak relevan dengan pribadi audiens Anda.

Maka, Anda perlu membuat segmentasi pengguna yang spesifik. Identifikasi data-data tentang mereka, seperti identitas, bidang pekerjaan, usia, minat, dan sebagainya. Lalu, dengan data yang terkumpul, buatlah personalized push notification message untuk tiap segmen pengguna.

Manfaatkan Marketing Automation untuk Mengirim Pesan Secara Reguler

Mengirim satu atau dua push notification dan mengharapkan respons pengguna adalah bentuk keangkuhan. Untuk meraih user engagement, Anda perlu konsistensi dalam pengiriman pesan Anda. Selain itu, Anda juga perlu mengidentifikasi waktu yang tepat untuk mengirim pesan Anda.

Pertanyaannya, bagaimana Anda bisa melakukan pekerjaan tersebut ke semua audiens Anda? Marketing automation adalah jawabannya. Anda bisa memanfaatkan marketing automation untuk menjadwalkan pengiriman pesan Anda, sehingga jumlah rata-rata pengiriman pesan harian Anda meningkat.

Sisipkan Call-to-Action dan Gunakan Perintah yang Jelas

Periksalah kembali bagaimana isi push notification yang Anda kirimkan selama ini. Apakah Anda sudah memberikan perintah yang jelas kepada audiens Anda? Juga, sudahkah Anda menyisipkan call-to-action button di dalam pesan Anda?

Sesuai tujuan utama push notification dalam mendorong tindakan audiens, Anda harus bisa menyampaikan perintah jelas sesuai apa yang Anda ingin mereka lakukan. Memakai call-to-action button juga dapat membuat semuanya lebih mudah di sisi audiens. Saat Anda ingin mereka mengunjungi halaman Anda, mereka cukup melakukan itu dengan sekali klik.

Kepraktisan tersebut sangat berpengaruh dalam peningkatan user engagement, karena siapa yang mau bersusah payah melaksanakan perintah yang kurang jelas dengan proses yang panjang.

Pantau dan Ukur Marketing Metrics Anda Secara Berkala

Jika Anda ingin meraih user engagement yang tinggi, lakukanlan pemantauan metrik-metriknya secara berkala. Dalam hal ini, Anda mungkin harus memantau beberapa metrik yang saling berkaitan dengan tujuan akhir Anda, yaitu meningkatkan user engagement.

Dari hasil pemantauan itu, Anda kemudian harus melakukan analisis dan evaluasi. Apakah ada yang bisa dan perlu Anda tingkatkan atau tidak. Lakukan hal tersebut secara berulang, bahkan ketika Anda telah berhasil meraih tujuan Anda.

Baca Juga

Itu dia beberapa tips yang dapat kami sampaikan terkait penggunaan push notification untuk user engagement. Dapatkan informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(V.V)