5 Tips untuk Mengurangi Unsubscribe Rate
Kita tidak bisa memuaskan semua orang. Hal ini berlaku juga di email marketing. Jadi, wajar saja jika ada subscriber yang memilih untuk berhenti berlangganan newsletter. Tapi, satu hal yang menjadikan unsubscribe tidak wajar adalah jika jumlahnya banyak.
Rata-rata unsubscribe rate pengiriman email adalah 0.49%. Artinya, jika unsubscribe rate dibawah itu, kemungkinan besar email sudah tepat. Tapi, jika lebih besar, Anda perlu meninjau ulang strategi email marketing yang dilakukan. Mengumpulkan database tidaklah mudah, maka sangat disayangkan bila tidak dipelihara dengan baik dan menimbulkan banyaknya jumlah unsubscribe. Meskipun tidak mungkin untuk memiliki 0 unsubscribe, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlahnya.
-
Frekuensi pengiriman email yang konsisten
Tips pertama, sebaiknya menambahkan keterangan hari apa email newsletter akan dikirim pada keterangan form subscribe. Gunanya adalah untuk memberitahu subscriber kapan kiranya mereka mendapatkan email. Dalam melakukan hal ini pastikan Anda konsisten setelah memilih hari pengiriman email. -
Double opt-in dan opt-out
Double opt-in merupakan bentuk konfirmasi ketika seseorang mendaftar ke kontak email yang menandakan bahwa mereka memang mau menerima email dari Anda. Tapi selain konfirmasi ketika masuk, dibutuhkan juga konfirmasi ketika keluar. Ketika ada yang klik unsubscribe, kirim email konfirmasi terlebih dahulu untuk menanyakan apakah mereka yakin untuk unsubscribe.
-
Kirim email sesuai segmen
Setiap orang menyukai hal yang berbeda, termasuk dalam referensi konten email. Jadi, jangan hanya blast email ke semua kontak, tapi kirim konten yang memang relevan untuk segmen tertentu. -
Gunakan subjek email yang ‘normal’
Maksud dari subjek yang normal adalah tidak menggunakan kata-kata yang dianggap spam, huruf kapital, menggunakan re: atau fwd:, atau subjek yang tidak menggambarkan isi. Hal-hal tersebut menambah kemungkinan unsubscribe. -
Feedback ketika konfirmasi unsubscribe
Ketika mengirim email konfirmasi unsubsciber, Anda dapat sekaligus meminta feedback dari mereka sebagai bahan evaluasi kedepannya. Melakukan ini memang tidak mengurangi unsubscribe, tapi dapat membantu memahami apa kekurangan dari email yang dikirim.
Untuk mengurangi unsubscribe, tidak dapat dilakukan dengan sekali coba. 5 cara mengurangi unsubscribe di atas dapat diterapkan dalam prosesnya. Sangat penting untuk mengingat bahwa penerima email adalah manusia, jadi ketika mengirim email, compose email seolah kita berbicara kepada orang tersebut.
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.
(I.A)