Bagaimana Cara Membuat Subjek Email untuk Meningkatkan Open Rate Anda?

Subjek email menjadi salah satu bagian terpenting pada email marketing, karena menjadi first impression pembaca ketika menerima email. Data menunjukan, 33% dari audiens memutuskan untuk membuka email atau tidak berdasarkan subjek email. Jumlah orang yang membuka email, menjadi salah satu indikator keberhasilan email marketing (open rate).

People do judge emails by their subject lines

Kami telah mengumpulkan beberapa cara untuk membuat subjek email yang dapat menarik pelanggan untuk meningkatkan open rate Anda:

  1. Buat subjek email secara singkat
    Kami sarankan untuk membuat subjek email dengan singkat, tidak bertele-tele, agar penerima email memahami apa yang dikirimkan. Selain itu, subjek email yang terlalu panjang akan tampak "terpotong" apabila dibaca melalui mobile devices. Contoh "Pesanan Anda Sedang Diproses" lebih singkat dibandingkan dengan "Pesanan dengan Nomor ID #123ABCD Sedang Diproses".

  2. Personal
    Buat subjek email terlihat personal dengan menyertakan nama penerima email. Selain itu, usahakan subjek email sesuai dengan apa yang pelanggan minati.

  3. Gunakan email pengirim yang jelas
    Hindari penggunaan email noreply@company.com, karena akan memberikan kesan email yang dikirim berupa spam. Kami sangat menyarankan untuk menggunakan email yang profesional, seperti: name@company.com.

  1. Subjek email menggambarkan isi
    Biasakan membuat subjek yang menggambarkan isi email. Sebaiknya tidak menggunakan subjek email yang click-bait, terlebih jika subjek tidak sesuai dengan isi email.

  2. Create a sense of urgency
    Salah satu cara yang dapat dicoba adalah membuat subjek email dengan memberikan kesan urgensi. Gunakan kata-kata seperti: "Khusus hari ini" atau "24-hours giveaway", untuk mendorong pelanggan membuka email saat ini juga.

  3. Hindari penggunaan CAPSLOCK atau terlalu banyak tanda seru!!!
    Subjek email yang menggunakan CAPSLOCK dan banyak tanda seru memberikan kesan seperti berteriak, yang dapat membuat pembacanya merasa tidak nyaman. Data menunjukan, lebih dari 85% pelanggan memilih membaca subjek email dengan menggunakan huruf lowercase.

Itulah 6 cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian pelanggan membuka email. Semakin banyak pelanggan yang membuka email, maka semakin tinggi open rate yang akan dihasilkan.

Apakah artikel di atas menarik? Jangan lewatkan artikel lainnya di blog MailTarget. Bergabunglah dengan channel telegram MailTarget untuk terus mendapatkan update seputar email marketing. Anda juga dapat bergabung dengan newsletter kami di sini.
(/D.R)


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.