Inilah 7 Cara Membuat Form Online untuk Feedback Pelanggan

Feedback form merupakan sebuah online form yang ditujukan kepada pelanggan untuk mengumpulkan pendapat mereka mengenai layanan dari sebuah bisnis. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai customer experience secara keseluruhan, sehingga Anda, sebagai pelaku bisnis dapat mengidentifikasi perbaikan apa saja yang harus dilakukan.

Mengumpulkan umpan balik dari pelanggan dapat membantu Anda melihat tren, memahami apa yang diinginkan audiens, dan menemukan cara untuk meningkatkan produk atau layanan bisnis mereka. Pada artikel berikut ini kami akan memberikan beberapa cara membuat form online untuk mendapatkan feedback pelanggan.

1. Berpikiran Terbuka dalam Membuat Feedback Form

Pikirkan niat Anda sebelum membuat feedback form. Apakah Anda ingin membuat survei ini demi mendapat pujian atau apakah Anda mencari data spesifik mengenai produk atau pelayanan yang Anda berikan untuk meningkatkan customer experience bisnis Anda.

Jika Anda mendengarkan feedback positif dari pelanggan, tetapi mengabaikan tanggapan negatif yang ada, itu hanya akan merugikan bisnis Anda. Apabila Anda tidak mendengarkan semua masukan positif maupun negatif Anda, maka bisnis Anda dapat kehilangan pelanggan setia, tertinggal dari kompetitor, kehilangan peluang bisnis, dan mendapatkan reputasi buruk.

Meskipun ada banyak pendapat kuat mengenai apakah pelanggan Anda selalu benar atau tidak, sebenarnya Anda tidak dapat mengembangkan bisnis tanpa mengumpulkan feedback form dari pelanggan. Namun, mengumpulkan feedback form saja tidak cukup, Anda harus menindaklanjuti online form ini juga.

Menggunakan feedback form merupakan hal yang penting. Sebab, formulir tersebut juga berfungsi untuk lebih mengenal pelanggan bisnis Anda, kebutuhan mereka, dan mengetahui permasalahan mereka sehingga bisnis Anda dapat memberikan solusi terbaik untuk mereka.

2. Buat Feedback Form yang Singkat dan To The Point

Cara membuat form online kedua adalah dengan menjaganya tetap singkat dan to the point. Durasi survei sering kali bergantung pada jenis bisnis atau industri Anda, tetapi aturan umumnya adalah mengingat bahwa audiens bisnis akan meluangkan waktu untuk melengkapi feedback form bisnis Anda, baik kesulitan form maupun faktor panjangnya sebuah online form untuk diselesaikan atau tingkat pengabaian pelanggan.

Alangkah baiknya Anda membuat survei yang membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk diselesaikan sekaligus Anda bisa mengajukan pertanyaan yang spesifik, namun mudah dijawab, dan tidak memihak terkait pengalaman pelanggan dengan produk atau layanan bisnis Anda.

Pastikan Anda membuat pertanyaan yang cerdas dan strategis, hal tersebut merupakan cara yang harus dilakukan. Serta, penting juga bagi Anda untuk hanya mengajukan satu pertanyaan pada satu waktu untuk menghindari kebingungan pelanggan dan jangan pernah membuat asumsi yang aneh-aneh mengenai mereka.

3. Menjaga agar Pertanyaan Feedback Form Tetap Rapi dan Teratur

Jika seorang audiens terjebak dengan formulir yang terlalu panjang, kecil kemungkinan mereka akan mengisi formulir tersebut sampai selesai. Semakin pendek feedback form bisnis Anda dan semakin spesifik pertanyaan yang Anda ajukan, maka semakin besar kemungkinan pelanggan Anda akan memberi jawaban yang sesuai dengan harapan Anda.

Terkadang, formulir umpan balik berakhir dengan lebih cepat dari beberapa pertanyaan. Ketika ini terjadi, pastikan Anda mengelompokkan pertanyaan yang sesuai terkait bisnis agar tidak membingungkan pelanggan.

Melakukan pengelompokan ini juga berarti bahwa pertanyaan terbuka dan pertanyaan dengan skala tetap bersama di bagian feedback form bisnis Anda untuk menjaga konsistensi formulir. Kuesioner yang terstruktur dengan baik dapat mengirimkan pesan yang tepat ke pelanggan, terlebih lagi jika Anda serius mendengarkan semua masukan yang diberikan pelanggan.

Untuk itu, janganlah Anda membuat formulir umpan balik yang rumit dan tidak terorganisir ke pelanggan.

4. Membuat Feedback Form dengan Terus Terang dan Spesifik

Saat membuat feedback form, Anda ingin audiens menyelesaikan pengisiannya. Maka, Anda seharusnya membuat formulir yang mudah agar mereka tidak kebingungan. Pastikan semua pertanyaan dalam formulir umpan balik dibuat sejelas mungkin.

Cara terbaiknya adalah Anda dapat meminta salah seorang anggota tim Anda untuk menguji formulir umpan balik yang Anda buat. Sehingga, ia dapat memberi tahu Anda jika ada pertanyaan yang tidak masuk akal atau tidak layak dijawab oleh pelanggan.

Bersikap lugas dan spesifik juga berarti menghindari pertanyaan yang sarat muatan. Jangan mencoba mengarahkan pelanggan Anda ke jawaban yang Anda inginkan dan jangan biarkan kesombongan menghalangi Anda untuk mengajukan pertanyaan yang profesional dan cerdas.

Dalam semua kasus, lakukan yang terbaik untuk menghindari memberi tahu pelanggan apa yang harus dipikirkan dan sebagai gantinya, biar mereka berbicara atau berpendapat sendiri mengenai bisnis Anda.

5. Jangan Membatasi Feedback Form untuk Menilai Pertanyaan

Dengan jenis formulir umpan balik ini, Anda juga memungkinkan pelanggan hanya menginput jawaban tanpa berpikir, sehingga mereka menyelesaikan survei dalam waktu yang wajar. Selain itu, Anda berisiko mendapatkan bias respons dari pelanggan yang akan membelokkan jawaban mereka untuk menghindari konfrontasi.

Hal ini sering terjadi dalam survei pemeringkatan ketika pelanggan tidak memberikan pendapat jujur (biasanya negatif) mengenai produk atau layanan bisnis.

Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan ini, jika Anda memilih untuk menyertakan pertanyaan dalam berbagai format yang berbeda, pelanggan Anda akan dapat memberi tahu Anda lebih dari sekadar cara mereka menilai produk atau layanan bisnis.

Pelanggan Anda juga akan dapat memberikan pemikiran dan pendapat mereka dengan menjelaskan ulasan baik maupun buruk mengenai produk atau layanan bisnis Anda. Oleh karena itu, hal ini merupakan informasi yang sangat berharga untuk bisnis Anda.

6. Membuat Desain Feedback Form yang User-Friendly

Cara membuat formulir online terakhir yaitu dengan membuat desain yang user-friendly. Desain yang baik memainkan peran penting dalam bagaimana pelanggan memandang profesionalisme dan kepercayaan pada bisnis Anda.

Menurut survei Fit Small Business, hampir 40% audiens akan meninggalkan situs website dengan desain buruk dan 38% audiens dapat memberikan penilaian mengenai perusahaan berdasarkan tampilan situs website.

Untuk itu, formulir umpan balik bisnis Anda wajib profesional, bersih, dan mudah dinavigasi di desktop maupun perangkat seluler. Penting juga bahwa formulir bisnis Anda memiliki branding yang sesuai bisnis Anda, agar memastikan konsistensi antara situs website, online form, dan marketing campaign bisnis.

7. Menggunakan Conversational Data Collection Kami

Kami merupakan perusahaan Software as a Service (SaaS) yang mempunyai layanan online form builder yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan data pelanggan bisnis Anda. Layanan form builder kami mempunyai quality assurance yang baik sekaligus dapat langsung diintegrasikan pada landing page untuk meningkatkan kegiatan marketing campaigns bisnis Anda.

Tidak hanya itu saja, layanan online form kami juga dapat membuat email builder untuk membangun email list bisnis Anda yang bisa Anda gunakan untuk melakukan email marketing.

Berikut ini fitur yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan layanan online form builder kami yaitu form component, form detail, integrasi form, dan conditional logic yang dapat memungkinkan Anda untuk membuat form dengan opsi multiple choice tergantung kepada preferensi dan pengisian dari audiens Anda.

Baca Juga

Konklusi

Dengan mengetahui pentingnya membuat feedback form agar pelanggan bisnis Anda mengisi formulir hingga selesai. Anda perlu menerapkan ketujuh cara di atas, apabila Anda menjalankan semua cara tersebut, maka feedback form bisnis Anda akan terlihat jauh lebih berkualitas sehingga meningkatkan customer experience bisnis Anda.

Itulah ulasan ketujuh cara membuat form online untuk feedback pelanggan yang harus Anda ketahui sekaligus berguna bagi kebutuhan marketing campaign bisnis Anda. Kunjungi blog kami di sini untuk tahu lebih lanjut mengenai online form. Jika Anda ingin mencoba Conversational Data Collection kami, Anda bisa mencobanya di sini.

(A.B)