Alasan Data dan Email Marketing Menjadi Aset dalam Industri Otomotif

Saat ini adalah era data. Era dimana seorang marketer memiliki informasi yang berlimpah mengenai pelanggan maupun calon pelanggan. Begitu banyak cara yang dapat digunakan untuk memaksimalkan pemanfaatan data tersebut.

Pernahkah Anda membuka sebuah situs, atau aplikasi mobile e-commerce dan terdapat beberapa barang yang direkomendasikan kepada Anda seolah mereka dapat membaca Anda, dan mengetahui apa yang Anda inginkan?

Menurut Anda, bagaimana perusahaan tersebut dapat memprediksi hal-hal seperti itu? Melalui data. Dari sini sangat jelas bahwa data adalah aset terbesar yang dimiliki oleh marketer.

Apakah hal itu berlaku untuk perusahaan tertentu? Tidak. Setiap jenis perusahaan dapat memanfaatkan data, termasuk perusahaan otomotif.

Ketika ingin membeli sesuatu, seseorang cenderung mencari informasi tentang produk yang ingin mereka beli secara online, tak terkeculai saat hendak membeli mobil. Mereka terlebih dahulu membandingkan spesifikasi mobil, kapasitas, harga dan hal lainya antara satu mobil dengan mobil lainnya. Proses tersebut terkadang memakan waktu yang lama, dan menghasilkan data yang banyak. Bagaimana bisa?

Persaingan sangat kompetitif, dan karena hal sudah berjalan ke arah serba digital, memiliki website hingga online store adalah hal yang biasa. Mari asumsikan Anda sudah memiliki website. Nah, setiap orang yang mengunjungi website Anda untuk mencari informasi seputar mobil yang mereka inginkan, dari sini sebenarnya sadar atau tidak, Anda memiliki potensi data yang besar.

Masalahnya, meskipun memiliki data yang begitu besar, hal itu justru malah tidak disadari. Marketer otomotif belum mampu memanfaatkannya secara maksimal dan membuat data yang harusnya dapat menjadi dasar strategi pemasaran menjadi tidak berguna.

Permasalahan lainnya marketer paham bahwa data adalah aset berharga mereka, namun mereka tidak tahu bagaimana cara eksekusi yang benar agar data tidak menjadi sia-sia. Well, beberapa e-commerce dalam jenis bisnis lain mempercayakan email marketing sebagai channel dalam menjaga kedekatan dengan pelanggan, dan mendapatkan profit yang besar dari hal itu. Bisnis otomotif juga dapat melakukan hal yang sama.

Memanfaatkan data dan mengolahnya menjadi konten email marketing bukanlah perkara yang mudah, namun Anda sebagai marketer otomotif memiliki beberapa keuntungan.

  1. Anda tahu lokasi pelanggan Anda
    Keuntungan pertama Anda sebagai marketer otomotif adalah Anda tahu lokasi pelanggan maupun calon pelanggan Anda secara spesifik. Apa maksudnya? Orang-orang memiliki referensi tersendiri saat membeli mobil, bukan tidak mungkin mereka akan rela membeli mobil dari dealer yang sangat jauh jika harganya lebih terjangkau, atau jika mobil yang diinginkan adalah edisi khusus.

    Nah, dengan email, tidak peduli seberapa jauh pelanggan Anda berada, Anda akan tetap mampu memberikan penawaran khusus langsung kepada mereka.

  2. Anda tahu demografis pelanggan
    Well, ketika seseorang baru saja tertarik dengan dealer Anda atau baru saja menjadi subscriber Anda, memang tidak banyak info yang Anda tahu tentang orang tersebut. Jadi bagaimana Anda bisa memanfaatkan data demografis jika datanya tidak ada?

    Mari sedikit ubah pola pandang, Anda bukannya tidak memiliki data mereka, tapi belum. Menambahkan terlalu banyak field yang harus diisi ketika ingin sign up dalam email list Anda juga bukan pilihan bijak. Anda memang belum memiliki data demografis pelanggan, namun Anda pasti memiliki data bisnis Anda sendiri. Misalnya seperti jenis dan merek mobil apa saja yang Anda tawarkan. Kirim email yang berisi konten tentang sebuah mobil tertentu, apa saja kelebihanya, bagaimana dengan desainya, dan kemudian lihat, siapa saja dari subscriber Anda yang tertarik. Dari sini Anda dapat melihat minat orang-orang terhadap jenis mobil tertentu, dan selanjutnya Anda dapat mengirim email dengan konten yang sesuai dengan ketertarikan mereka.

  3. Anda tahu level pendapatan mereka
    Berbicara tentang kenyataan, tidak semua orang sanggup membeli ferrari termasuk sebagian subscriber Anda. Jadi mengapa harus repot-repot membuang waktu menawarkan barang kepada mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk membelinya? Oleh karena itu, menerapkan filter pendapatan dari pelanggan Anda sangat penting.

    Anda harus sadar, tidak semua orang berada dalam level siap membeli dan hal ini mestinya telah disadari oleh banyak marketer. Lalu bagaimana solusinya? Jika Anda perhatikan, saat ini terutama di Indonesia, banyak barang dapat dibeli dengan cara cicilan, dan banyak yang telah sukses dengan cara ini.

Bukankah jelas bahwa peran email sangat penting dalam industri otomotif? Selalu ingat posisi konten dalam email marketing sangat penting, Anda sudah mengetahui lokasi pelanggan, Anda sudah mengetahui mobil idaman pelanggan, dan juga Anda memiliki data pendapatan pelanggan, selanjutnya Anda hanya perlu mengirim email campaign berdasarkan data-data tersebut. Jangan lupa untuk menambahkan beberapa opsi pembayaran di dalamnya.

Subscribe newsletter kami dan dapatkan tips khusus seputar email marketing yang akan membantu bisnis Anda. Anda juga dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget disini.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.