Alasan Mengapa Situs Anda Dapat Terkena Google Penalty
Google merupakan salah satu mesin pencari yang paling sering digunakan dan mendominasi dibandingkan mesin pencari lainnya. Menurut laporan dari Netmarketshare, Google memiliki presentase pangsa pasar global sebesar 80%. Google menyediakan konten berguna dan relevan bagi user. Di dalam SEO-nya, Google menerapkan “Google Penalty” bagi website yang nakal dengan menampilkan informasi bersifat negatif. Agar tidak terkena penalty dari Google, ada baiknya untuk memperhatikan website yang dimiliki. Berikut adalah beberapa kesalahan yang dapat mengakibatkn Anda mendapatkan Google Penalty:
-
Backlink Berkualitas Rendah
Salah satu ciri backlink yang berkualitas rendah adalah tidak adanya konten, atau profil tautan yang buruk, sehingga akan membuat backlink dianggap sebagai spam. Dengan kata lain, Google menilai situs juga dari backlink yang ada.
Google memahami bahwa suatu situs tidak dapat mengontrol semua backlink berkualitas buruk yang didapatinya. Namun Google dapat menetukan apakah ada koneksi antara situs yang melakukan tautan dengan situs yang ditautkan. Hal seperti ini perlu diperhatikan karena backlink yang buruk dapat memberikan pelanggaran kepada situs Anda. Maka gunakan backlink yang berkualitas, karena satu tautan bagus dapat melebihi seribu tautan yang buruk. -
Tautan dari Link Farms
Link farms adalah sebuah sebutan bagi situs yang banyak memiliki tautan ke situs lain. Saat ini, trik link farms tidak sebanyak dulu namun masih ada juga yang menggunakan trik ini. Link farms hanyalah sebuah situs yang menghasilkan ribuan tautan yang tidak relevan dan terkesan random. Google akan memberikan sanksi dengan halaman situs yang memiliki link farms karena akan dianggap spam. -
Hidden Link
Hidden link atau tautan tersembunyi adalah tautan yang tidak dapat dilihat oleh pengguna tetapi dapat dijalankan oleh bot. Tautan tak terlihat seperti ini biasanya bersembunyi dibelakang gambar atau dalam teks yang warnanya sama dengan warna latar. Google dapat mengetahui mana situs yang menggunakan hidden link dan akan segera memberikan sanksi.
-
Komentar Spam
Komentar spam umumnya terjadi di situs-situs yang sulit mendapatkan tautan seperti situs perjudian bahkan situs pornografi. Tidak hanya itu, backlink yang rendah pun juga dapat mempengaruhi masuknya komentar spam. Sehingga, kualitas backlink juga perlu diperhatikan. -
Konten yang Berulang
Menurut Matt Cutts dari Google, konten yang berulang tidak termasuk sebagai sebuah pelanggaran. Namun, apabila Anda terlalu sering mengulangi konten yang ada, bukan tidak mungkin Anda dapat dikenai sanksi. Jadi, perhatikan konten yang ada.
Lalu bagaimana apabila kita sudah terlanjur terkena sanksi dari Google? Lakukan identifikasi pada backlink dengan tautan yang buruk. Lalu bersihkan situs Anda dari backlink tersebut untuk memperbaiki peringkat Anda di mesin pencari.
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)