Pelajari Anatomi Email Ini Sebelum Mengirimkannya!

Email marketing tidak pernah mati. Dikutip dari Wishpond, saat ini ada sekitar 3,2 miliar akun email di seluruh dunia, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mulai berbisnis dengan strategi pemasaran melalui email. Lalu, bagaimana cara membuat email marketing yang menarik untuk menarik perhatian audiens?

Sebelum terjun lebih jauh, ada baiknya terlebih dahulu memilih platform apa yang ingin Anda gunakan untuk memulai campaign email marketing. Salah satu platform yang bisa Anda coba untuk campaign email marketing yaitu kami.

Selain menyediakan fitur Email Marketing, kami juga memiliki berbagai fitur menarik lainnya yang dapat membantu campaign digital marketing Anda sukses, seperti fitur Email Automation, A/B Test Email, Form API, Social Media Management, dan lainnya.

Jika Anda ingin memulai campaign dengan menggunakan email marketing, sebaiknya pelajari terlebih dahulu anatomi email marketing berikut ini agar campaign semakin sukses. Pada email marketing, biasanya terdapat konfigurasi email seperti di bawah ini:

Setelah semua kolom pada konfigurasi telah Anda isi, selanjutnya adalah memaksimalkan konten pada email Anda. Berikut ini anatomi untuk badan email yang bisa Anda pelajari.

Pada anatomi konten email ini, terdapat tiga bagian penting yang tak boleh Anda lewatkan yaitu header, body, dan footer. Ketiga bagian ini memiliki anatomi tersendiri. Untuk header bisa ditambahkan logo untuk menunjukan bahwa email tersebut benar dari perusahaan Anda.

Selanjutnya ada body email yang berisi konten foto, judul email, dan isi email yang berisi konten yang relevan dengan audiens. Kemudian pada bagian akhir body email, tambahkan CTA button untuk mengarahkan audiens agar melakukan action pada email tersebut. Setelah CTA button, Anda juga bisa menambahkan banner pada bagian akhir email, namun hak tersebut hanya  opsional, boleh Anda pakai atau tidak.

Terakhir ada footer yang berisikan company information. Biasanya company information ini berisi alamat dan kontak yang bisa dihubungi, atau Anda juga bisa menambahkan CTA button untuk sosial media bisnis Anda.

Setelah mempelajari anatomi email marketing tersebut, kini saatnya Anda memulai campaign Anda. Jangan sampai melupakan setiap komponen pada email tersebut, karena bisa berisiko campaign email Anda masuk dalam spam.

Baca Juga

Ingin tahu lebih banyak tentang strategi digital marketing untuk bisnis Anda? Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar digital marketing. Baca juga artikel-artikel lain di blog kami dan silakan daftarkan diri Anda di sini untuk mencoba gratis layanan email marketing kami.
(J.R)