Anatomi Landing Page Design yang Perlu Anda Perhatikan
Untuk membuat sebuah landing page yang bagus dalam arti berpengaruh dalam peningkatan bisnis Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Sebagai panduan, Anda bisa menerapkan anatomi landing page design di bawah ini.
1. Unique Selling Proposition (USP)
Ada sebuah kutipan terkenal dari Mark Twain, penulis asal Florida, Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa “There’s no such thing as new idea,” yang berarti “Tidak ada yang namanya ide baru.” Mark Twain mengacu pada kondisi zaman sekarang, di mana semua orang hanya mengambil ide-ide lama dan menambahkan sesuatu di sana-sini untuk menjadikannya tampak baru.
Tidak ada yang salah dengan hal itu, namun fakta tersebut telah memunculkan pertanyaan “Apa yang membuat produk Anda istimewa?” Pasalnya, jika Anda menjual produk yang juga dijual orang lain, Anda harus memiliki suatu pembeda yang dapat meyakinkan pengunjung agar membeli dari Anda.
Hal ini bisa Anda lakukan dengan menerapkan Unique Selling Proposition (USP) pada landing page bisnis Anda. Sampaikan poin-poin keunggulan ini secara ringkas, menarik, dan tepat sasaran. Anda bisa meng-highlight pada poin-poin di bawah ini:
- Judul. Judul harus padat, terus terang, dan powerful.
- Subjudul. Kebanyakan orang malas membaca paragraf panjang, untuk itu Anda bisa menyiasatinya dengan membagi paragraf itu ke dalam beberapa subjudul. Buat subjudul yang singkat dan menarik.
- Pernyataan penguat. Di tengah-tengah penjelasan soal produk Anda, sisipkan kalimat yang kuat dan bisa mempengaruhi serta meyakinkan pengunjung.
- Pernyataan penutup. Kalimat penutup merupakan yang terakhir kali dibaca oleh pengunjung landing page Anda. Maka, buat kalimat itu agar bisa melekat di kepala mereka.
2. Foto atau Video Master
Sulit untuk dimungkiri, kadang-kadang dalam melakukan pemasaran kita menjadi terlalu fokus pada penyusunan kalimat-kalimat perihal produk dan melupakan grafis. Padahal, foto atau video master merupakan hal pertama yang akan langsung dilihat oleh pengunjung ketika mendarat di landing page Anda.
Jadi, Anda perlu memikirkan hal ini dengan serius sebagai bagian dari landing page design Anda. Buatlah gambar dan video yang menarik, bisa berupa foto produk Anda, foto orang, ilustrasi, animasi, atau bahkan menggunakan meme-meme kekinian yang sedang populer. Proporsi ukuran, layout, dan warna juga perlu ditata dengan taktis disesuaikan dengan target market Anda.
3. Keuntungan yang Anda Tawarkan
Menekankan kembali tujuan utama landing page sebagai media marketing campaign, artinya Anda harus memanfaatkan halaman ini untuk menjelaskan bisnis Anda. Jelaskan mengenai keunggulan produk dan keuntungan yang akan orang dapatkan jika menjadi pelanggan Anda.
Akan lebih bagus, jika Anda memiliki program diskon atau cashback, buat agar itu mencolok dan sulit dilewatkan. Anda bisa juga menjelaskan fitur-fitur andalan produk Anda, namun ingat bahwa landing page hanya satu halaman dan seharusnya ringkas, sehingga jaga agar penjelasan itu tetap singkat namun penuh.
4. Bukti Kualitas Produk Anda
Sudah menjadi rahasia umum, bahkan Anda sendiri pasti melakukannya, untuk mencari tahu secara mendetail mengenai kualitas produk sebelum membelinya. Di pasaran pun, orang mengimani bahwa bisnis yang bagus dan terpercaya harus menyertakan testimoni dari pembeli sebelumnya.
Semakin banyak testimoni baik dari pelanggan, akan semakin orang yakin dengan bisnis Anda. Anda bisa mengelompokkan bukti testimoni itu dalam satu bagian dalam landing page Anda, disertai nama dan foto asli dari customers sebelumnya. Jika bisnis Anda berupa B2B, akan sangat bagus jika Anda menyertakan klien-klien yang sudah memiliki nama besar.
5. Call-to-Action (CTA)
Setelah semua aspek di atas, kita harus kembali pada tujuan yang sebenar-benarnya dari adanya landing page ini. Dengan landing page, Anda ingin mengundang orang untuk melihat lebih banyak mengenai produk Anda, hingga akhirnya lanjut ke proses transaksi.
Maka, pada tahapan ini Anda harus mengajak mereka bertindak dengan Call-to-Action (CTA). Namun, mempertimbangkan sisi psikologi pengunjung, tips dari kami adalah hindari kalimat perintah yang terlalu memaksa seperti “KLIK DI SINI” atau “KIRIM”. Sebaliknya, gunakan kalimat yang lebih halus seperti “Mulai uji coba gratis saya” atau “Dapatkan diskon 50% untuk pembelian Anda.”
Itu dia tips membuat landing page design dari kami sesuai anatominya. Jika Anda merasa semua itu terlalu merepotkan, Anda bisa menggunakan landing page builder kami. Ikuti tips digital menarik lainnya di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini sekarang juga!
(V.V)