Apa Itu Integrated Marketing dan Bedanya dengan Omnichannel?

Integrated marketing merupakan salah satu bentuk multichannel marketing yang menyatukan banyak aspek komunikasi di dalamnya. Istilah integrated marketing seringkali diasosiasikan dengan omnichannel. Keduanya memang memiliki kemiripan konsep, namun sebenarnya berbeda.

Apa Itu Integrated Marketing?

Integrated marketing adalah strategi marketing yang menyatukan metode komunikasi di berbagai channel, meliputi media sosial, web, iklan, PR, dan lain sebagainya. Tujuan integrated marketing adalah untuk menciptakan pengalaman yang konsisten bagi pelanggan.

Jadi, pelanggan dapat melihat garis besar yang sama secara isi dan visual di berbagai channel media tersebut. Hal ini juga demi menyelaraskan informasi marketing yang hendak disampaikan.

Bedanya dengan Omnichannel

Integrated marketing dan omnichannel memiliki perbedaan mendasar pada fokus tujuannya. Integrated marketing berfokus pada pesan yang ingin disampaikan. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, strategi marketing ini dibuat demi menyelaraskan pesan untuk audiens.

Sebagai contoh, saat Anda memiliki satu jargon marketing, maka jargon itu akan Anda sebarkan ke berbagai platform media. Cara penyampaiannya boleh berbeda, misalnya melalui iklan di televisi, Anda menggunakan talent yang menyuarakan jargon tersebut. Sedangkan di Instagram, Anda menampilkannya dalam bentuk grafis visual. Namun, isi pesannya tetap sama, yaitu jargon marketing Anda.

Sementara itu, omnichannel lebih berfokus pada peningkatan pengalaman pelanggan. Tujuannya adalah untuk menciptakan perjalanan pelanggan yang mulus saat menggunakan bisnis Anda, tidak peduli melalui media yang mana pun. Omnichannel marketing bekerja dengan mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi untuk mencapai tujuannya.

Contoh nyatanya bisa Anda lihat saat memesan kopi di Starbucks. Dengan aplikasi mobile yang mereka keluarkan, pelanggan bisa melakukan pemesanan yang lebih nyaman. Aplikasi itu tetap mereka padukan dengan gerai fisik Starbucks yang juga masih sangat digemari.

Jadi, pelanggan bisa pergi ke gerai fisik Starbucks, kemudian memilih menu dan melakukan pembayaran melalui aplikasi. Fitur-fitur tambahan lainnya seperti sistem pengumpulan poin yang bisa ditukarkan juga menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Itulah yang disebut omnichannel.

Bagaimana Cara Melakukan Integrated Marketing?

Jika Anda ingin memulai menerapkan integrated marketing untuk bisnis, Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Melakukan Analisis dan Segmentasi Audiens

Melakukan analisis audiens merupakan satu langkah dasar dalam segala strategi marketing. Anda dapat mengetahui channel media yang tepat untuk memasarkan bisnis Anda. Anda juga bisa menyesuaikan bagaimana metode penyampaian pesan di setiap media tersebut sesuai demografi audiens Anda.

Pada saat sudah berjalan, analisis audiens juga perlu tetap Anda lakukan guna mengembangkan langkah-langkah marketing Anda. Anda dapat memantau apakah audiens Anda menerima pesan marketing yang konsisten dan apakah mereka menyukainya.

2. Menentukan Tools yang Tepat

Integrated marketing dapat menjadi beban berat jika Anda melakukan semuanya sendirian. Bagaimana Anda bisa mengontrol penyebaran konten yang Anda integrasikan ke berbagai media? Untuk itu, Anda memerlukan bantuan integrated marketing tools seperti yang kami tawarkan di MTARGET.

Dengan layanan dari kami, Anda bisa terbantu dalam melakukan integrated marketing. Produk kami mendukung integrasi dengan berbagai platform media dengan fitur automasi. Sehingga, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada cara kerja konvensional yang melelahkan.

3. Memantau Performa Konten di Setiap Channel

Tentunya, Anda perlu informasi mengenai performa content marketing yang telah Anda unggah. Maka, Anda perlu memantau marketing metrics di setiap channel yang Anda miliki. Dalam mengerjakan tugas ini, Anda juga dapat memanfaatkan bantuan layanan dari kami.

Kami menyediakan fitur analytics untuk memantau content marketing Anda di berbagai platform. Sebagai pengenalan, Anda bisa mencoba free-trial dari kami selama 30 hari. Anda juga bisa mendapat informasi dan saran marketing gratis dari e-book kami.

Baca Juga

Sekian pembahasan mengenai integrated marketing. Anda bisa membaca artikel menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Jika Anda ingin memulai email marketing campaign dengan kami, segera daftarkan diri Anda di sini.

(V.V)