Landing Page: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tips dan Contohnya

Di dalam dunia digital marketing, keberadaan landing page sudah banyak dikenal luas seiring dengan berkembangnya dunia digital dan marketing yang berbasis website atau internet. Landing page ini mempunyai peran dalam meningkatkan leads bagi perusahaan atau pelaku bisnis yang menggunakan internet maupun website sebagai salah satu cara untuk menarik konsumennya.

Maka dari itu, saat ini banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang sudah menerapkan strategi digital marketing yang satu ini. Anda dapat memberitahu ke audiens bisnis terkait informasi produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Pada artikel berikut ini kami akan mengulas landing page mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, fungsi, tips membuat, contoh-contohnya. Cari tahu apa itu landing page di sini yuk!

Apa Itu Landing Page?

Landing page merupakan sebuah halaman situs mandiri yang dibuat khusus untuk marketing campaign maupun iklan. Ini memungkinkan audiens Anda “Mendarat” setelah mereka mengeklik tautan yang diperoleh dari email marketing, iklan di Google, atau berbagai platform social media.

Landing page sendiri berbeda dengan halaman website, karena mempunyai banyak tujuan yang sifatnya mendorong audiens bisnis untuk mengeksplorasi. Maka dari itu, ini dibuat dengan fokus untuk meningkatkan conversion terhadap penjualan bisnis.

Tidak hanya meningkatkan penjualan bisnis saja, conversion juga bisa berupa pendaftaran (registration). Contohnya seperti iklan kelas dari perusahaan Microsoft yang ada di Google Ads. Perusahaan Microsoft membuat Call-to-Action dari iklan tersebut dengan keterangan “Pendaftaran Gratis”.

Sehingga saat Anda mengelik iklan tersebut, Anda langsung diarahkan untuk mengisi data diri untuk pendaftaran tanpa harus membuka website secara manual di browser yang memakan waktu.

Konversi ke halaman situs utama akan terjadi setelah calon pelanggan mengambil tindakan lebih spesifik yang mereka inginkan. Ini dirancang untuk mengubah pengunjung menjadi leads bisnis atau potential customers dari suatu situs atau platform media digital.

Jenis-Jenis Landing Page

Setelah Anda mengetahui apa itu landing page, Anda juga harus mengetahui apa saja jenis-jenisnya berikut ini.

1. Click-Through Landing Page

Jenis landing page pertama ini berfokus pada tombol CTA. Biasanya, ini akan mengarahkan para pengguna melalui tautan tombol yang berisi anjuran maupun tindakan langsung.

Contoh CTA dari jenis ini adalah seperti “Unduh Sekarang”, “Jawalkan Sewa” atau “Sewa Sekarang” dan sebagainya. Jadi, ini merupakan sebuah tindakan langsung ketika pengunjung menemukan halaman Anda dan klik tombol yang berisi tindakan untuk langsung mengubah pengunjung menjadi pelanggan bisnis.

2. Lead Generation Landing Page

Jenis landing page ini dikenal juga lead capture, yang di mana sifatnya berfokus pada pengumpulan data prospek seperti nama, alamat email, nomor telepon, atau nama akun media sosial.

Adapun contoh dan kriteria jenis ini adalah keberadaan formulir yang harus diisi untuk kemudian ditindaklanjuti sebagai CTA oleh calon pelanggan. Jika seorang pengunjung tidak mengisi formulir yang tersedia, maka dia tidak mendapatkan CTA atau marketing campaign yang berlangsung kedepannya.

Di dalam formulir ini, isian akan ditentukan oleh perusahaan untuk mengetahui detail dari calon pelanggan dan menyesuaikan dengan cakupan produk yang akan ditawarkan. Serta pengisian formulir ini dapat memungkinkan Anda mengetahui algoritma bisnis Anda untuk mengetahui kontak dari calon pelanggan.

3. Explainer Landing Page

Jenis landing page ini mempunyai fungsi yang lebih terstruktur dibanding 2 jenis sebelumnya. Jenis ini biasanya lebih panjang dan menampilkan banyak informasi. Ini menampilkan manfaat dan fitur dari produk atau layanan bisnis yang berguna untuk mengedukasi pengunjung sekaligus mengikat pengunjung terhadap brand tersebut.

4. Product Detail Landing Page

Jenis yang satu ini biasanya berisi informasi detail terhadap sebuah produk atau layanan bisnis mulai dari spesifikasi, jenis, dan harganya. Ini ditujukan untuk membuat pengunjung segera membeli sebuah produk atau layanan bisnis secara langsung di laman tersebut.

Fungsi Landing Page

Setelah Anda mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, berikut ini beberapa fungsi landing page yang harus Anda ketahui.

1. Menjadi Sarana Promosi Produk atau Layanan Bisnis

Salah satu manfaat terpenting adalah membuka peluang untuk menambahkan konteks produk atau layanan bisnis sebagai sarana marketing campaigns Anda. Anda dapat menambahkan informasi singkat dengan tulisan besar terkait produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan.

Pastikan Anda hanya perlu menampilkan salah satu promosi yang bisnis Anda miliki dalam satu halaman agar terlihat lebih efektif. Sehingga target audiens bisnis Anda terfokus pada promosi brand bisnis Anda.

2. Meningkatkan Konversi Bisnis

Fungsi selanjutnya yaitu membantu meningkatkan konversi bisnis. Jika Anda memiliki halaman yang bertarget secara tidak langsung terkait dengan penawaran product or service bisnis, pastikan bisnis Anda memberikan value produk atau layanan bisnis di depan pengunjung atau pelanggan.

Karena hal tersebut dapat mendorong pengunjung baru yang berada di situs website bisnis Anda untuk memberikan informasi data dan bisnis Anda akan mendapatkan data mereka dengan memberikan kompensasi langsung yang nyata dari bisnis Anda.

3. Meningkatkan Brand Value & Membuat Kesan Pertama yang Baik

Apabila halaman bisnis Anda mempunyai tampilan yang rapi dan dirancang dengan baik, maka dapat mengesankan pengunjung baru dan dapat mengubah mereka menjadi prospects dengan menunjukkan konten yang berharga yang dapat diberikan oleh brand bisnis Anda.

Ini merupakan ruang yang dapat Anda gunakan untuk memberitahu pengunjung maupun pelanggan bisnis mengenai apa yang bisnis Anda tawarkan dan bagaimana hal tersebut dapat memberikan dampak positif.

Meskipun pengunjung atau pelanggan bisnis Anda tidak langsung menghasilkan konversi bisnis, halaman yang dirancang dengan konsep yang baik dapat meningkatkan brand recognition sekaligus membina nurture leads bisnis Anda untuk penjualan di masa mendatang.

4. Memberikan Tambahan Insight kepada Target Market Bisnis

Dengan konten yang tersegmentasi, Anda dapat melacak topik mana yang menghasilkan konversi dengan rasio tertinggi. Hal ini dapat memberikan bisnis Anda wawasan berharga mengenai minat audiens bisnis Anda.

Anda dapat menggunakan data-data pengunjung atau pelanggan yang telah dikumpulkan dari landing page untuk membuat strategi marketing yang lebih bertarget dan dipersonalisasi. Landing page tidak hanya memberitahu Anda mengenai konten mana yang paling disukai bisnis Anda. Namun, landing page juga dapat memberitahu Anda marketing channels mana yang disukai leads bisnis Anda.

Hal ini memungkinkan marketing team bisnis Anda bisa menyempurnakan strategi lebih lanjut dengan mempromosikan konten dan berinteraksi dengan audiens bisnis pada marketing channels yang bisnis Anda gunakan.

Tips Membuat Landing Page

Berikut ini tips-tips yang harus Anda perhatikan dan terapkan dalam membuat sebuah landing page.

1. Menggunakan Headline yang Menarik

Headline merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh pengunjung atau pelanggan. Untuk itu, Anda harus membuat headline yang singkat, padat, dan jelas serta memberikan semua informasi keseluruhan pada landing page.

2. Menuliskan Benefit Produk atau Layanan Bisnis

Anda bisa menjelaskan secara rinci terkait produk atau layanan bisnis apa yang Anda tawarkan beserta fitur dan kelebihannya. Dengan menuliskan hal ini, maka akan membuat pengunjung atau pelanggan bisnis lebih paham terkait apa yang bisnis Anda tawarkan dan akan memungkinkan mereka tertarik untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda.

3. Menampilkan Gambar atau Video

Dengan menampilkan gambar atau video, secara tidak langsung akan menambah conversion rate bisnis Anda. Karena kebanyakan pengunjung atau pelanggan akan melihat sesuatu yang menarik dari indra penglihatan terlebih dahulu sebelum membaca detail produk secara rinci.

4. Menuliskan Testimoni Pelanggan

Testimoni pelanggan ini berfungsi untuk meyakinkan pengunjung untuk membeli sebuah produk atau layanan bisnis Anda melalui pendapat pelanggan Anda sebelumnya yang pernah membeli produk atau layanan bisnis.

5. Menambahkan Tombol Call-to-Action (CTA)

CTA dalam landing page sangat penting. Sebab, CTA dalam landing page dapat meningkatkan conversion rate dan Return on Investment bisnis Anda.

Adanya CTA button di sini mempunyai specific goals yang dapat ditindaklanjuti pelanggan berupa proses transaksi pembelian produk atau layanan bisnis maupun pengisian formulir yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan data pengunjung landing page bisnis.

Contoh-Contoh Landing Page

Di bawah ini adalah beberapa landing page yang biasa ditemui di media sosial, tautan situs, dan berbagai macam media digital lainnya.

1. Netflix - Sign Up Landing Page

Contoh Landing Page Netflix

Salah satu contoh penggunaan landing page yang pertama adalah perusahaan Netflix. Perusahaan Netflix ini menggunakan landing page dengan jenis click through karena para pengunjung akan memperoleh tawaran berlangganan gratis ketika mereka mendaftar untuk berlangganan.

Hal itu dilakukan untuk menarik calon pelanggan tanpa perlu bertele-tele dan cepat. Biasanya, tawaran yang ada di landing page ini hanya berisi alamat email yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh perusahaan Netflix.

2. Uniqlo - Product Landing Page

Contoh Landing Page Uniqlo

Contoh landing page selanjutnya adalah perusahaan Uniqlo. Mereka menggunakan landing page dengan jenis product agar pengunjung dapat mengetahui produk apa yang sedang memiliki penjualan terbanyak.

Dalam landing page tersebut, perusahaan Uniqlo juga menampilkan potongan harga. Hal itu dilakukan untuk menarik calon pelanggan agar langsung melakukan check out online order pada website Uniqlo.

3. Gojek - Explainer Landing Page

Contoh Landing Page Gojek

Contoh landing page di atas ini yang dibuat oleh perusahaan Gojek. Landing page mereka dibuat untuk merancang pengalaman yang impresif bagi pengunjung website-nya. Perusahaan Gojek menampilkan manfaat dan fitur dari layanan GoFood yang digunakan untuk mengedukasi pengunjung sekaligus mengikat pengunjung terhadap brand tersebut.

Baca Juga

Konklusi

Mengapa penggunaan great landing page dalam sebuah bisnis sangat penting? Menurut laporan yang dilakukan oleh HubSpot, bahwa penggunaan landing page sebagai metode digital marketing ini dapat meningkatkan traffic sekaligus leads dari berbagai marketing channels.

Untuk itu, sebuah perusahaan atau pelaku bisnis harus menggunakan strategi digital marketing yang satu ini agar dapat menjangkau potential customer sekaligus meningkatkan conversion rate bisnis.

Itu dia ulasan mengenai landing page mulai dari definisi, jenis-jenisnya, fungsi, tips membuat, dan contoh-contohnya. Untuk mendapatkan informasi lain seputar landing page, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan free trial landing page builder kami.

(A.B)