Apa itu Social Selling dan Bagaimana Melakukannya?

Pernah dengar istilah social selling? Atau Anda baru pertama kali mendengar istilah yang satu ini? Jika Anda seorang online marketer, Anda perlu tahu apa istilah yang satu ini.

Apalagi jika Anda selama ini merasa sales menurun drastis padahal segala hal sudah dilakukan, mulai dari memposting konten secara rutin di semua platform social media hingga menggunakan iklan berbayar.

Ada baiknya Anda tenangkan pikiran sekarang. Kosongkan pikiran lalu isi dengan pengetahuan baru terkait dengan marketing online, yaitu social selling.

Apa Itu Social Selling?

Satu pertanyaan ini yang harus Anda cari dulu jawabannya. Apa itu social selling? Ada kata selling yang artinya jual atau berjualan. Namun, di depannya ada kata social yang artinya berhubungan dengan sosial atau masyarakat.

Jadi, saat Anda melakukan marketing dengan menggunakan social selling, pada intinya Anda tidak sedang jualan, tapi sedang membangun koneksi dengan orang lain yang merupakan target market bisnis Anda.

Ciri yang lain dari social selling adalah adanya interaksi. Karena ada koneksi, maka harus ada interaksi dua arah, bukan hanya satu arah. Lain hal dengan ketika Anda jualan yang seolah-olah Anda hanya memberikan informasi satu arah ke calon customer. Ini beda. Saat Anda melakukan social selling, harus ada interaksi dua arah, yaitu antara Anda sebagai marketer dan calon customer.

Ciri selanjutnya dari social selling adalah adanya solusi. Konten yang Anda gunakan untuk terkoneksi dan berinteraksi harus berupa konten yang solutif, yaitu konten yang mampu menjawab permasalahan orang-orang atau target market Anda.

Jadi, apa itu social selling? Bisa dikatakan ini adalah cara berjualan di mana Anda sebagai marketer membangun koneksi yang kuat dengan calon customer melalui interaksi yang baik.
Anda juga memastikan bahwa produk yang Anda bicarakan dengan calon customer itu produk yang mampu memberikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi.

Tips Sukses Melakukan Social Selling?

Lalu, bagaimana cara melakukan social selling? Setidaknya empat hal berikut ini yang perlu Anda lakukan.

  • Siapkan Platform yang Tepat
    Ada banyak sekali platform social media sekarang ini, pilih dengan bijak. Misalnya, pilihnya platform yang mana platform tersebut banyak digunakan oleh target market Anda. Jangan hanya karena banyak yang menggunakan YouTube maka Anda menggunakan YouTube. Ingat, setiap brand itu memiliki target market sendiri. Dan target market punya preference tertentu mengenai social media apa yang mereka suka.

  • Buat Profile yang Profesional
    Sudah menemukan platform yang tepat? Jika sudah, buatlah profile seprofesional mungkin. Tuliskan apa interest Anda, agar Anda bisa lebih mudah menemukan orang yang tepat dan satu frekuensi.

  • Posting Konten yang Mengajak Pengguna Lain Berinteraksi
    Jika semuanya sudah siap, selanjutnya adalah memikirkan konten yang bagus. Seperti apa konten yang bagus untuk social selling? Yaitu konten yang membuat pengguna berinteraksi atau konten yang engagement-nya tinggi. Misalnya saja konten tutorial, informatif, atau konten edukatif.

  • Bangun Hubungan yang Kuat
    Ketika sudah ada interaksi, Anda harus menjaga hubungan dengan followers. Perkuat hubungan dengan cara saling berinteraksi di postingan mereka. Jangan hanya fokus membuat konten dan berharap ada interaksi di post Anda tersebut. Anda juga perlu menyambangi beranda mereka dan mulailah berinteraksi. Ini cara yang paling simpel dan efektif untuk membangun hubungan yang kuat.

Terakhir, lupakan melakukan spamming atau selalu membuat postingan konten jualan. Ini justru bisa membuat calon customer Anda kehilangan interest. Mulailah membangun koneksi yang kuat dengan melakukan social selling. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan hot customer yang siap untuk membeli produk apapun yang Anda jual.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)