Mengenal Strategi TikTok Marketing?
Bukan hanya Facebook dan Instagram yang menjadi andalan bagi seorang digital marketer. Sekarang, sudah ada TikTok marketing. Jika Anda seorang pebisnis online yang sering menggunakan media sosial sebagai media promosi, satu hal ini harus Anda pertimbangkan.
Asal Anda tahu ada semakin banyak pebisnis online yang mendapatkan closing rate tinggi dengan memanfaatkan media sosial TikTok. Lalu, kenapa melakukan promosi atau marketing di TikTok menjadi “lahan basah” bagi para pebisnis?
Sebelum membahas lebih lanjut, kenali dulu yuk apa itu TikTok.
TikTok
Jika Anda ingin melakukan TikTok marketing, Anda harus tahu terlebih dahulu platform seperti apa TikTok itu sendiri. TikTok merupakan platform aplikasi yang berbasis video. Para kreator video dapat membuat video dengan pilihan 15 detik hingga 60 detik pada awal kemunculannya. Saat ini TikTok sudah melakukan update hingga Anda bisa upload video sepanjang 3 menit.
Dalam waktu tersebut Anda tidak hanya upload satu video, namun Anda bisa menggabungkan beberapa video yang juga bisa diselingi foto. Agar tidak terkesan boring, Anda bisa menambahkan sound effect dan juga effect pada video yang membuat video yang Anda buat semakin menarik.
Di dalam TikTok juga terdapat berbagai macam konten. Ada brand-brand yang sudah melakukan TikTok marketing secara gencar, namun banyak juga konten lain di dalamnya. Seperti, edukasi, informasi dan juga lifestyle yang terkadang diselingi dengan humor. Lantas, mengapa melakukan TikTok marketing itu merupakan hal yang bisa Anda gunakan sebagai strategi marketing Anda?
Kenapa Harus Promosi Menggunakan TikTok?
Sebelum membahas tentang bagaimana melakukan marketing dengan TikTok, Anda perlu ketahui mengapa sebaiknya menggunakan media sosial yang relatif baru ini. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan mengapa marketing di media sosial TikTok ini harus Anda lakukan.
Yang pertama, penambahan pengguna TikTok di Indonesia sangat signifikan. Kabarnya, TikTok sudah memiliki 1 miliar user dan sudah ada 10 juta active users TikTok di Indonesia. Ini jelas sasaran empuk bagi para online marketer.
Kedua, TikTok tidak lagi hanya digunakan oleh anak-anak kecil. Orang dewasa dari berbagai macam background, seperti dokter, pengusaha, guru, dan lain sebagainya juga menggunakan menggunakan TikTok. Itu artinya segmen pasar semakin luas.
Ketiga, TikTok merupakan platform video pendek yang banyak disukai. Inilah yang sebenarnya membuat TikTok berkembang begitu pesat.
Dari segi marketer, TikTok ini lebih mudah digunakan untuk menjangkau users yang meskipun bukan follower. Dengan memanfaatkan lagu yang sedang trending, marketer bisa membuat konten yang bisa menjangkau pengguna lebih luas.
Tujuan dari TikTok marketing ini adalah untuk membangun brand awareness dan juga membangun user engagement sehingga TikTok marketing yang Anda lakukan dapat mendorong sales karena cakupan pasar yang semakin luas dan juga kesadaran mereka akan bertambah.
Dengan memperkenalkan brand Anda serta memberikan unique selling point dalam video Anda mereka akan tergiring untuk membeli atau minimal melakukan follow kepada brand Anda.
TikTok marketing merupakan strategi yang cukup efektif saat ini. Para kreator video saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya di TikTok. Pindahnya para kreator video ke TikTok ini dikarenakan TikTok sedang ramai saat ini. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba strategi TikTok marketing ini untuk Anda.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)