Black Hat SEO Trick: Apa Itu dan Apa Saja yang Termasuk di Dalamnya?

Salah satu hal yang sering dikhawatirkan dari pekerjaan yang dilakukan oleh marketers adalah ketika melakukan strategi SEO atau Search Engine Optimization dengan mengupayakan tindakan curang yang dianggap sebagai jalan pintas terbaik untuk mencapai tingkat teratas pada search engines.

Inilah yang dinamakan dengan black hat SEO trick. Biasanya, trik curang ini dilakukan karena tingginya persaingan pasar untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda hingga menjadi puncak teratas dalam search engine result page (SERP) pada mesin pencari seperti Google.

Berbeda dengan white hats yang merupakan suatu strategi yang baik untuk meningkatkan optimasi keyword yang Anda lakukan, black hat SEO trick justru akan menjerumuskan situs web Anda dengan kualitas yang buruk.

Untuk memahami apa yang dimaksud dengan black hat SEO trick, maka ini adalah hal yang perlu Anda ketahui. Baca selengkapnya melalui artikel ini!

Apa Itu Black Hat SEO?

Ada berbagai jenis black hat karena ini merupakan salah satu istilah dalam dunia marketing. Namun jika kita berbicara mengenai SEO, maka black hat SEO trick merupakan serangkaian teknik yang dilakukan oleh marketers secara ilegal untuk meningkatkan traffic situs web.

Hal ini dilakukan agar konten yang dibuat mampu berada pada page rank teratas dari search engine dengan mengelabui algoritma dari search engine itu sendiri. Meski demikian, biasanya konten yang berisikan strategi black hat SEO trick memiliki begitu banyak kekurangan karena kualitasnya yang rendah.

Istilah "black hat" mengacu pada topi koboi tradisional yang dikenakan oleh penjahat di Wild West, Amerika, karena teknik ini biasanya dianggap menipu atau curang. Black hat SEO trick yang umum termasuk pengulangan kata kunci, duplikasi konten, teks tersembunyi, dan pembelian link.

Apa Saja Black Hat SEO Trick?

Ini sangat dilarang, namun ada beberapa black hat SEO trick yang biasanya dilakukan oleh marketers secara ilegal sebagai upaya mereka dalam meningkatkan produktivitas situs web bisnis. Berikut adalah beberapa black hat SEO trick yang perlu Anda hindari:

1. Membuat Keyword Berulang

Ketika Anda membuat keyword yang menjadi target utama secara berulang dan berlebihan, ini merupakan suatu hal tidak direkomendasikan untuk dilakukan. Karena hal ini tidak akan membantu Anda menentukan rank.

Taktik ini justru akan membuat situs web Anda berpotensi untuk terblokir karena adanya frekuensi keyword yang tidak wajar di halaman situs web Anda.

Hal ini juga diketahui sebagai 1 keyword stuffing sebagai salah satu black hat SEO trick yang digunakan secara tidak etis untuk memanipulasi peringkat dalam mesin pencari. Dalam teknik ini, kata kunci dalam jumlah yang berlebihan diulang beberapa kali di seluruh konten situs web untuk meningkatkan visibilitas mesin pencari situs web secara artifisial. Teknik ini digunakan dalam upaya menipu mesin telusur agar percaya bahwa situs web lebih relevan dengan istilah penelusuran tertentu daripada yang sebenarnya.

Keyword stuffing dapat berdampak negatif pada peringkat situs web. Algoritme mesin pencari dirancang untuk mendeteksi dan menghukum situs web yang mempraktikkan black hat SEO trick ini, karena dianggap sebagai taktik manipulatif. Akibatnya, situs web yang menggunakan keyword stuffing dapat diberikan peringkat yang lebih rendah daripada yang seharusnya mereka capai jika mereka menggunakan taktik yang lebih sah. Selain itu, teknik dapat menciptakan pengalaman pengguna yang buruk, karena laman web yang diisi dengan keyword stuffing mungkin sulit dibaca dan dipahami.

💡
Tips: Gunakan taktik SEO yang lebih sah untuk mencapai peringkat yang lebih tinggi dan pengalaman pengguna yang lebih baik.

2. Duplikasi Konten Secara Otomatis

Memang, suatu konten yang berkualitas tidak mudah untuk dibuat. Maka dari itu, banyak pelaku black hat SEO trick yang justru memilih untuk menduplikasi konten yang telah dibuat sebelumnya pada situs web mereka secara otomatis.

Biasanya duplicated content dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan peringkat dari sejumlah keyword tanpa membuat lagi konten lain yang lebih berkualitas. Misalnya dengan hanya merubah beberapa hal-hal kecil di dalam konten tersebut.

Ini adalah tantangan dari setiap marketer, yaitu untuk menghasilkan suatu konten berkualitas yang SEO-friendly sehingga Anda mampu menghindari permasalahan konten berkualitas rendah yang diduplikasi karena hal ini mampu menurunkan reputasi situs web Anda.

💡
Tips: Pastikan konten di halaman Anda unik dan tidak disalin dari situs web lain. Pastikan untuk menambahkan deskripsi atau tautan kembali ke sumber aslinya untuk referensi konten.

3. Hidden Text

Terdengar awam, namun ini memang dilakukan oleh beberapa marketers yang mengharapkan jalan pintas dengan membubuhkan hidden text atau tulisan tersembunyi. Ini merupakan suatu teks yang sebetulnya ada namun disamarkan.

Hal ini dilakukan untuk menipu visitor dan biasanya digunakan untuk memasukkan keyword yang tidak relevan dengan konten yang diberikan. Biasanya, marketers akan menuliskan beberapa daftar keyword long tailed yang mampu meningkatkan peringkat di search engine.

Google memiliki aturan untuk menggunakan teks tersembunyi di halaman web. Google merekomendasikan untuk menghindari teknik seperti menggunakan warna yang sama untuk teks dan latar belakang seperti menggunakan teks putih pada latar belakang putih, menyembunyikan teks di belakang gambar, menempatkan teks di luar layar, dan menggunakan font berukuran nol, dan lain-lain.

CSS juga dapat digunakan untuk menyembunyikan konten, misalnya menggunakan properti seperti display: none, visibility: hidden, height: 0, width: 0. Teknik semacam itu telah digunakan sebagai black hat SEO trick untuk memasukkan kata kunci (seringkali kata kunci yang tidak relevan) ke dalam halaman web.

💡
Tips: Pastikan semua konten Anda mudah diakses dan terlihat oleh pengguna dan mesin telusur.

Mesin pencari seperti Google dengan tegas melarang pembelian dan penjualan tautan. Mereka menyatakan di situs web mereka bahwa tautan apa pun yang dimaksudkan untuk memanipulasi page rank atau peringkat situs dalam hasil penelusuran Google dapat dianggap sebagai bagian dari skema tautan dan pelanggaran pedoman Google. Ini termasuk mengirimkan produk gratis situs web dengan membeli backlink.

Anda harus menghindari membayar situs lain untuk menautkan ke konten Anda. Google meminta pengguna untuk memberi tahu mereka tentang contoh orang yang membeli atau menjual link. Mereka menyatakan akan menghukum pembeli dan penjual link setelah praktik tersebut terdeteksi.

Jika Anda membaca ini setelah membeli link tanpa menyadari bahwa ini adalah salah satu black hat SEO trick, Anda harus menghapusnya sesegera mungkin. Anda juga dapat menggunakan tools pembantu untuk menghapus link. Ini memberi tahu Google untuk mengabaikan link berbayar saat menghitung page rank Anda.

💡
Tips: Ada sejumlah strategi membangun tautan yang dapat membantu Anda meningkatkan SEO tanpa membeli tautan seperti guest blogging dan social media marketing.

Kesimpulannya, penting untuk mengetahui black hat SEO trick yang ada di luar sana. Teknik ini tidak hanya dapat merusak peringkat situs web Anda, tetapi juga dapat membuat Anda bermasalah dengan mesin pencari. Akibatnya, penting untuk tetap mengikuti tren dan teknik SEO terbaru, dan tetap menggunakan taktik white hat SEO yang lebih efektif dan etis.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar SEO di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(K.A) edited by (A.F)