Apakah Bisa Mengirim Email dengan SMTP Server yang Berbeda?

Pengertian SMTP server

Server jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah peladen, atau dapat diartikan sebagai sebuah sistem komputer yang memberikan layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang tersimpan melalui server dapat berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang kompleks.

Layanan ini ditawarkan khusus kepada klien atau yang memiliki kebutuhan dalam menyediakan informasi untuk pengguna atau pengunjung, contohnya adalah server SMTP. SMTP Server merupakan server pengirim email. Server ini biasanya memiliki penyedia email seperti Gmail, atau penyedia hosting web seperti Bluehost.

Namun, biasanya tiap-tiap penyedia email memiliki batas pengiriman harian, dan jumlahnya berbeda-beda. Server SMTP Relay merupakan penyedia layanan untuk mengirim massive email dan email transaksional yang dapat Anda gunakan.

Proses pengiriman email

Sekarang setelah Anda mengetahui dasar SMTP Server, selanjutnya akan lebih mudah untuk memahami peran yang SMTP mainkan dalam proses pengiriman email. Berikut adalah langkah-langkah proses pengiriman email melalui SMTP.

  • Langkah 1:
    Tulis pesan Anda dan klik “send”, dan klien email Anda akan terhubung ke *server* SMTP domain Anda, baik di Outlook Express atau Gmail. Anda dapat memberi server ini banyak nama. Contoh standar adalah smtp.example.com.

  • Langkah 2:
    Klien email berkomunikasi dengan server SMTP dan memberikan alamat email, alamat email penerima, isi pesan, dan lampiran.

  • Langkah 3:
    Server SMTP memproses alamat email penerima (khususnya domain). Jika nama domain sama dengan nama pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke server POP3 atau IMAP domain. Tidak diperlukan perutean antar server. Namun, jika domainnya berbeda, server SMTP perlu berkomunikasi dengan server di domain lain.

  • Langkah 4:
    Untuk menemukan server penerima, server SMTP pengirim perlu berkomunikasi dengan DNS atau server nama domain. DNS mendapatkan nama domain email penerima dan menerjemahkannya menjadi IP Address. Server SMTP pengirim tidak dapat merutekan email dengan nama domain saja dengan benar. Alamat IP adalah nomor unik yang ditetapkan untuk setiap komputer yang terhubung ke Internet. Mengetahui informasi ini memungkinkan server email keluar Anda bekerja lebih efisien.

  • Langkah 5:
    Sekarang server SMTP telah memperoleh IP Address penerima, Anda dapat terhubung ke server SMTP. Namun, hal ini biasanya tidak dilakukan secara langsung. Sebaliknya, pesan diarahkan melalui satu set server SMTP independen hingga mencapai tujuannya.

  • Langkah 6:
    Server SMTP penerima memindai pesan masuk. Setelah mengenali domain dan nama pengguna, pesan akan diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari sana, itu akan ditempatkan di antrian sendmail sampai klien email penerima mengizinkan pengunduhan. Pada titik ini, penerima dapat membaca pesan.

Jadi, jawaban dari Apakah bisa dilakukan pengiriman jika memiliki SMTP Server yang berbeda? Adalah bisa, karena SMTP dapat mengirimkan email Anda melalui server penerima seperti server IMAP atau POP3. Sehingga Anda tidak perlu khawatir jika penerima email Anda memiliki server yang berbeda.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)