Mengenal Artificial Intelligent dalam Digital Marketing

Berkembangnya teknologi Artificial Intelligent (AI) dalam beberapa tahun belakangan ini sangat memudahkan kita dalam melakukan proses bisnis. Survei dari McKinsey (2018) menyebutkan, teknologi AI dapat memberi 13 triliun dollar AS untuk pasar ekonomi global pada 2030. Tidak diragukan lagi, AI akan mengubah langkah hampir setiap bisnis, termasuk Bussines to Bussines (B2B).

Digital marketing merupakan aktivitas promosi dalam memasarkan produk menggunakan media digital. Dengan perkembangan dunia digital yang cepat, peran AI cukup besar menunjang proses digital marketing. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan digital marketing yang banyak dipengaruhi oleh teknologi AI. Berikut ini adalah beberapa penerapan AI dalam digital marketing.

  1. Sosial Media Advertising
    Ada miliaran postingan yang dibagikan di sosial media setiap hari. Salah satu kemampuan AI yang diterapkan dalam sosial media yaitu dalam bentuk iklan yang sesuai dengan ketertarikan pengguna. Jadi timeline sosial media setiap orang akan diisi oleh konten iklan yang relevan sesuai dengan segmen pengguna. Hal ini membantu marketer memprediksi tren dan pengambilan keputusan, sehingga dapat memahami respon pengguna terhadap sebuah produk.

  2. Chatbot
    Sebuah riset menyebutkan, 85 persen aktivitas customer service akan dibantu oleh AI pada tahun 2020. AI memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan manusia karena AI tidak pernah lelah. Artinya, pelayanan pelanggan akan menjadi lebih mudah. Kedepannya AI bisa menggantikan tugas mereka dengan chatbot di sosial media.

Baca Juga
  1. Email Marketing
    Pernahkah Anda mendapatkan promosi atau kode voucher yang masuk pada inbox email? Hal tersebut sering dijumpai belakangan ini, email promosi seperti ini merupakan bagian dari email marketing. Menurut penelitian dari Radicati Group, terdapat 34% masyarakat di seluruh dunia atau sekitar 2,5 miliar menggunakan email dan terus meningkat tiap tahunnya. Email marketing merupakan salah satu strategi digital marketing dengan bantuan AI contohnya melakukan A/B Test untuk membandingkan konten sehingga konten yang diberikan kepada subscriber adalah konten yang terbaik.

  2. Search engine
    Saat ini pencarian di search engine tidak hanya dapat dilakukan melalui input tulisan saja. Input suara adalah salah satu refolusi AI dalam pencarian di internet. Pencarian menggunakan suara didesain untuk mempermudah para marketer menjadi lebih dekat dengan pelanggan, cukup dengan menyebutkan kata kunci dapat langsung menuju pada brand yang dibutuhkan.

AI adalah wajah baru untuk meningkatkan produktifitas, efisiensi dan profitability jika strategi yang digunakan benar. Sekarang ini AI dapat menggantikan tugas marketing dan customer service. Jadi kehadiran AI sangat membantu dalam kegiatan digital marketing Anda.

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.

(C.A)