10 Contoh B2B Outbound Marketing Strategies di Tahun 2023

Strategi Outbound marketing sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan pelaku bisnis. Seiring berjalannya waktu, strategi marketing selalu berubah-ubah perkembangannya. Oleh karena itu, strategi ini sangat cocok Anda gunakan untuk bisnis B2B.

Jika Anda menggunakan strategi ini, leads prospects dapat menemukan bisnis Anda untuk mencari solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. Strategi ini juga bersifat agresif dengan pendekatan push marketing yang menekankan promosi produk di semua marketing channels.

Pada artikel ini, kami memberikan 10 contoh Business to Business (B2B Companies) outbound marketing strategies dan marketing campaign yang dapat Anda implementasikan untuk menjangkau target market lebih luas, mendapatkan prospects, dan meningkatkan penjualan bisnis Anda.

1. Cold Calling

Outbound marketing strategies pertama ini adalah cold calls atai cold calling. Sebuah strategi telemarketing yang paling banyak digunakan berbagai macam perusahaan. Sistemnya yaitu sales menelpon langsung ke konsumen yang bisa menjadi prospects.

Strategi ini juga dapat membantu Anda tetap terhubung dengan prospects melalui jaringan telepon, melakukan pendekatan “Person-to-Person Communication” yang dapat membuat customers senang dan merasa dihargai oleh Anda sehingga terciptalah customer experience yang memuaskan.

2. Direct Mail Marketing

Menggunakan direct mail marketing merupakan salah satu cara yang efektif dalam outbound marketing strategies di mana bisnis mengirimkan materi promosi produk melalui layanan pos atau kurir ke rumah atau kantor. Mereka biasanya memiliki daftar orang atau bisnis yang memenuhi demografi konsumen mereka.

Direct mail juga dapat digunakan dalam bisnis B2B untuk follow-up leads guna meningkatkan exposure bisnisnya. Berikut ini contoh direct mail marketing: mulai dari brosur, katalog, pamflet, surat, kupon, paket, dan kartu pos.

3. Events and Trade Shows

Salah satu outbound marketing strategies yang satu ini adalah membuat events dan trade shows. Kegiatan tersebut memungkinkan bisnis Anda untuk mendapatkan prospects dan customers secara langsung untuk converting generate leads, convert prospects, atau mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Jenis kegiatan ini juga dapat memberikan visibilitas dan prestasi sehingga brand Anda memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri dibandingkan brand lain. Anda dapat membuat events dan trade shows ini dengan mengajak pihak ketiga atau mencari sponsor.

4. Networking

Sebagai pebisnis, Anda harus membangun koneksi dengan calon konsumen/konsumen bisnis. Networking merupakan salah satu outbound marketing strategies yang bagus untuk menghasilkan leads. Sebab, Anda harus membangun hubungan yang lebih intim dan instan dengan calon konsumen/konsumen bisnis.

Bertemu calon konsumen/konsumen secara langsung dengan memberikan mereka pemahaman yang baik tentang perusahaan/brand bisnis Anda, serta dapat membantu Anda menemukan pain points mereka sehingga mereka tertarik untuk membeli produk bisnis yang bisa menyelesaikan permasalahan mereka.

5. Video Ads

Outbound marketing strategies selanjutnya adalah iklan video. Salah satu kategori konten yang bisa menarik perhatian konsumen dengan cepat. Implementasinya seperti iklan video di YouTube misalnya, sebagian besar iklan video hanya terlihat beberapa detik sebelum penonton memiliki pilihan untuk “Lewati Iklan”.

Jika Anda memasang iklan video, maka Anda dapat menargetkan iklan tersebut dari segi demografis, geografis, psikografis, perilaku, dan minat calon konsumen dengan tepat serta dapat meningkatkan peluang calon konsumen menonton seluruh iklan hingga selesai. Iklan video efektif untuk menghasilkan brand recognition bagi bisnis meskipun calon konsumen tidak melihat seluruh iklan hingga selesai.

6. Social Media Advertising

B2B Outbound marketing strategies lainnya adalah social media advertising. Marketer dan pebisnis dapat mengembangkan iklan yang ditargetkan dengan cermat di platform social media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.

Platform social media memiliki akses ke data pengguna yang sangat khusus, mereka dapat membuat iklan dengan opsi penargetan yang sangat tepat. Biaya social media advertising itu sangat bermacam-macam tergantung kebutuhan bisnis Anda. Serta pastikan Anda membuat konten iklan yang menarik untuk audiens.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan strategi social media advertising ini, Anda bisa mendapatkan berbagai benefit, mulai dari harga yang terjangkau, dapat menjangkau banyak audiens, segmentasi pasar yang luas, meningkatkan brand awareness, meningkatkan konektivitas untuk audiens, melihat hasil performa iklan, dan meningkatkan penjualan produk bisnis.

7. Meningkatkan Postingan Social Media

Selain social media advertising, Anda juga perlu meningkatkan postingan media sosial bisnis yang Anda miliki. Hal tersebut merupakan salah satu outbound marketing strategies yang ampuh bagi bisnis.

Anda bisa mempromosikan postingan blog pada website dengan menautkan link blog tersebut dengan membuat postingan di platform media sosial bisnis Anda. Tujuannya agar audiens mengetahui bahwa website bisnis Anda juga aktif menghasilkan konten blog yang relevan dengan bisnis sekaligus dapat menarik mereka mengunjungi website bisnis Anda.

Benefit jika Anda melakukan boosting social media posts adalah untuk menjangkau demografi target market bisnis, meningkatkan brand awareness pada suatu platform marketing channels yang bisnis Anda miliki, dan mengumpulkan metrik untuk mengukur kinerja marketing strategy bisnis sekaligus dapat Anda analisis untuk kebutuhan perencanaan marketing bisnis ke depannya.

💡Quick Tips: Anda bisa mulai meningkatkan postingan social media dengan hal-hal yang berguna dalam kehidupan sehari-hari atau hal yang akan memecahkan banyak masalah. Ini akan lebih mudah untuk mendapatkan share.

8. Retargeting Ads

Outbound marketing strategies satu ini melakukan retargeting ads yang di mana mengingatkan pengunjung website bisnis Anda tentang produk dan layanan yang ditawarkan setelah mereka meninggalkan website tersebut tanpa membeli produk dan layanan bisnis Anda.

Setelah audiens mengunjungi halaman website tertentu, ini memungkinkan Anda untuk menargetkan ulang dan menampilkan iklan visual atau teks yang relevan kepada audiens Anda saat mereka mengunjungi website lain.

Retargeting Ads bisa Anda lakukan dengan bantuan iklan Google, Facebook, LinkedIn, dan platform retargeting ads lainnya. Saat ini banyak pebisnis dan marketer yang menggunakan strategi ini sebagai alat vital untuk terhubung dengan konsumen dan meningkatkan penjualan sekaligus loyalitas konsumen mereka.

9. Pay-Per-Click, Display Advertising, and Paid Search Ads

Pay-Per-Click (PPC), display ads, dan sponsored search ads adalah beberapa outbound marketing strategies yang paling umum untuk menghasilkan leads dan sales. Anda bisa menggunakan iklan ini untuk mempromosikan produk bisnis di seluruh website dan hasil pencarian melalui Google.

Hal tersebut tidak hanya memberikan Anda lebih banyak traffic, tetapi memberikan hasil yang jauh lebih cepat daripada pendekatan organik seperti Search Engine Marketing (SEM). Jika dibandingkan dengan iklan tradisional, iklan online membutuhkan biaya lebih murah dan Anda bisa melakukan penargetan iklan secara lebih tepat.

10. Print, TV, and Radio Ads

Outbound marketing strategies yang terakhir adalah iklan di media televisi, radio, dan majalah. Memang strategi ini tidak sepadat online advertising saat ini. Akan tetapi ini juga bisa menjadi pendekatan yang baik untuk menjangkau audiens dengan kelompok khusus.

Terutama demografi lebih tua yang menyukai media tradisional, dan mungkin tidak menggunakan platform online. Implementasinya seperti iklan di surat kabar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat tua.

Anda bisa mulai melakukan print ads ini dengan menjangkau pusat-pusat keramaian, agar memberikan impact yang signifikan. Anda perlu melakukan riset kecil-kecilan apakah hal melakukan advertising di tempat tersebut memberikan ROI yang baik. Anda dapat memulai riset dengan melihat apakah banyak yang melakukan iklan di print, TV, atau radio yang Anda inginkan.

Quick Tips: Blog Post

Ketika Anda melakukan semua hal diatas, hal yang tidak boleh Anda lupakan dalam marketing efforts adalah mengisi website dan membagikan sesuatu yang bermanfaat pada target audience atau potential customers Anda.

Anda bisa mulai membuat atau melakukan blogging di website Anda. Dengan memberikan sesuatu yang masih berhubungan dengan fokus bisnis Anda, website Anda akan lebih sering dikunjungi.

Terlebih, jika Anda mengkombinasikannya dengan strategi SEO, Anda bisa mendapatkan lebih banyak traffic yang akan masuk ke website Anda. Sama seperti ads, Anda akan bermain dengan keyword. Ini yang akan membantu postingan blog Anda muncul ketika para internet user mencari berdasarkan keyword yang Anda targetkan. Ingin tahu lebih banyak tentang SEO? Anda bisa membaca selengkapnya di sini!

Baca Juga

Demikian 10 contoh B2B outbound marketing strategies yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Kunjungi blog kami untuk dapat informasi menarik lainnya seputar digital marketing. Serta daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign bersama kami.

(A.B)