Bagaimana Bisnis UKM Dapat ‘Menang’ dalam Inbox Pelanggan?

Mulai dari tahun 1971 yang dikatakan sebagai lahirnya email, hingga saat ini email marketing mengalami perubahan yang signifikan. Meskipun merupakan channel pemasaran tertua, email marketing terbukti masih menjadi channel paling efektif dengan Return On Investment (ROI) tertinggi mencapai 122%.

Trend email yang terus berubah ditambah fakta bahwa saat ini siapapun telah memiliki akun email dapat menjadi peluang sekaligus masalah sendiri. Bagaimana bisa? Dengan semakin banyaknya pengguna email, artinya semakin besar pula pasar yang ada, namun pada saat yang sama tentu email yang dikirim juga memiliki jumlah yang sangat banyak, itulah mengapa marketer harus memutar otak untuk mencari strategi terbaik agar email yang mereka kirim dapat tampil stand out dari email yang lain.

Setiap bisnis pasti ingin email mereka dapat masuk ke dalam inbox dan sanggup menarik perhatian pelanggan, tidak peduli Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun perusahaan besar.

Bedanya adalah perusahaan besar memiliki marketing budget yang besar, dimana mereka dapat mempekerjakan profesional dalam bidang marketing dan memanfaatkan banyak marketing tools.

Lalu apa itu artinya pebisnis UKM tidak mampu bersaing? Tentu saja tidak begitu. UKM tetap mampu memenangkan kompetisi dalam inbox pelanggan.

Tapi bagaimana caranya? Ulasan lengkapnya akan dibahas dalam artikel ini.

Memanfaatkan automation

Ketika mendengar kata automation, kebanyakan marketer masih berpikir bahwa artinya adalah mesin mengambil alih tugas email marketing, dan itu akan membuat komunikasi dengan pelanggan menjadi tidak efektif.

Sebenarnya, jika dilihat lebih jauh, automation akan sangat membantu Anda. Misalnya, memanfaatkan automation untuk mengirim serangkaian welcome email. Apakah Anda akan secara manual mengirim email kepada orang yang baru saja sign up ke dalam email list Anda? Tentu saja Anda membuang banyak waktu jika melakukan hal itu.

Automation memungkinkan Anda untuk mengirim email pada saat yang tepat. Bahkan, email marketing provider seperti MailTarget menyediakan fitur dimana Anda dapat membuat skenario khusus pada automation yang Anda buat.

Semisal, sebuah email akan dikirim ketika email sebelumnya sudah dibuka, atau email tertentu akan dikirim ketika subscriber klik link dalam email sebelumya. Tentunya hal seperti itu akan membantu mengetahui kebiasaan dari pelanggan Anda.

Perusahaan besar dengan pendapatan lebih dari $500 sudah memahami betapa email automation sangat membantu mereka. Sayangnya, kebanyakan pebisnis UKM masih belum menyadari hal ini.

Jangan sampai lupa personalisasi

Ketika berkomunikasi dengan pelanggan, personalisasi menjadi hal yang sangat penting. Dan pebisnis UKM memiliki kelebihan dalam hal ini. Hal itu dikarenakan pebisnis UKM cenderung lebih memahami pelanggan mereka dan ini menjadi peluang tersendiri dalam dunia personalisasi.

Satu hal yang sering salah dimengerti bahwa personalisasi hanya sekedar menambahkan nama ke dalam subjek atau body email, hal seperti ini tidak salah, hanya kurang tepat.

Personalisasi berarti Anda terus menerus memahami pelanggan, memberikan konten yang relevan bagi mereka, dan menunjukan bahwa pendapat mereka penting.

So, apa saja yang dapat dilakukan oleh pebisnis UKM agar tidak kalah dalam inbox pelanggan?

  1. Pilih satu taktik marketing
    Kebanyakan bisnis kecil cukup sibuk hanya untuk menjaga bisnis tetap berjalan. Tidak ada waktu lagi untuk mengurusi hal lainnya seperti apa tren marketing saat ini. Anda sebenarnya tidak perlu selalu mengikuti tren, karena Anda sendiri pasti akan kewalahan. Cukup pilih satu taktik saja yang menurut Anda paling fleksibel dan paling cocok diterapkan dalam email marketing Anda untuk memulai.

  2. Pahami dengan baik siapa subscriber Anda
    Menurut Anda, bagaimana cara terbaik untuk memahami subscriber? Ketika seseorang baru saja melakukan subscribe, Anda tentu tidak akan mengetahui apa yang mereka sukai, konten seperti apa yang mereka inginkan, namun seiring berjalannya waktu, Anda akan tahu. Mulai dari jenis email seperti apa yang mereka buka, dan call-to-action (CTA) seperti apa yang mereka klik.

    Menambahkan polling dalam email juga bukanlah ide yang buruk. Bukan tidak mungkin ini adalah cara tercepat bagi Anda mendapatkan data pelanggan.

  3. Gunakan jasa pihak ketiga
    Anda tidak bisa bekerja sendiri. Gunakan email marketing provider yang menyediakan fitur seperti mobile responsif, manajemen kontak, dan reporting yang mampu memudahkan pekerjaan email marketing Anda (seperti MailTarget).

  4. Mulai manfaatkan automation
    Untuk beberapa email, Anda pasti membutuhkan automation. Semisal, email reminder, birthday email, atau kupon. Jadi jangan lagi berpikir bahwa Anda tidak membutuhkan automation.

Tampil stand out dalam inbox pelanggan sangat penting dalam praktik email marketing. Memanfaatkan tips di atas Anda akan mampu berkompetisi tidak peduli lawan Anda adalah sesama pebisnis UKM, atau bahkan perusahaan besar.

Baca artikel menarik lainnya di blog MailTarget. Jangan sampai lupa subscribe newsletter kami di sini, atau Anda dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.