Ingin Tahu Cara Kerja SMTP?

Pada generasi saat ini, hampir semua orang pernah menggunakan atau setidaknya membuat akun email mereka sendiri. Terdapat protokol yang digunakan untuk mengirim dan menerima email, bernama SMTP yang digunakan untuk mengirim email dan Post Office Protocol (POP3) untuk penerimaan email. Namun, pada artikel ini kita akan berfokus pada SMTP.

Biasanya, pengiriman email melalui protokol SMTP dilakukan oleh para digital marketer untuk mengoptimalkan email marketing demi kebutuhan bisnis maupun company-nya

SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol, di mana secara garis besar merupakan suatu teknologi yang dapat memudahkan seseorang khususnya seorang digital marketer untuk melakukan pengiriman email berbasis teks. Peran SMTP secara sederhana dapat dianalogikan sebagai kurir yang bertugas mengantarkan pesanan sesuai destinasinya dengan menghubungi Mail Transfer Agent/Server terdekat.

Ketika suatu email dikirimkan, SMTP kemudian melakukan transfer melalui jaringan internet dengan melewati satu server ke server lainnya. Namun, banyak digital marketer yang ternyata masih awam dengan cara kerja SMTP. Bagaimana cara kerjanya SMTP yang mengantarkan email Anda sampai ke inbox penerimanya?

Cara Kerja SMTP

Hal utama yang perlu diketahui tentang bagaimana cara kerja SMTP adalah memahami bahwa server SMTP hanya dapat dilakukan melalui perintah teks yang sederhana. Pada umumnya, cara kerja SMTP dimulai ketika klien menghubungi server host SMTP tujuan pada port 25 untuk mengirimkan email berbasis teks.

Biasanya, langkah-langkah dalam mengoptimasi email SMTP mengikuti empat urutan perintah atau balasan server sebagai berikut:

  1. Perintah HELO/EHLO
    Perintah ini bertugas untuk menginformasikan server email atau host bahwa klien ingin memulai melakukan transaksi email. Klien dapat menyebutkan nama domainnya setelah perintah ini.

  2. Perintah MAIL
    Perintah ini berfungsi untuk memberikan alamat email bouncing/alamat pengembalian, mendefinisikan jalur kembali atau mundur. Atau mudahnya adalah alamat email tempat server untuk mengambil email yang gagal atau terpental.

  3. Perintah RCPT
    Perintah ini menentukan penerima pesan. Bagian ini berisi alamat email penerima yang ditentukan oleh pengirim email, di mana perintah RCPT dapat dikeluarkan beberapa kali untuk setiap penerima.

  4. Perintah DATA
    Perintah ini menunjukkan di mana isi pesan dimulai. Ada baris kosong yang memisahkan header dan isi pesan dalam teks email yang akan terkirim. DATA bukan hanya satu perinta, melainkan rangkaian perintah yang mana berarti suatu server harus membalas dua kali.

Pertama, server menyetujui pesan dan membalas dengan kesiapannya untuk menerima pesan. Selanjutnya ketika urutan akhir data telah selesai, perintah ini dapat menerima atau menolak seluruh pesan.

Selain membalas perintah DATA, server dapat membalas dengan cara positif (kode balasan 2xx) atau cara negatif. Tanggapan negatif selanjutnya dapat terdiri dari dua jenis yaitu negatif permanen (kode 5xx) atau negatif sementara (kode 4xx).

Jika server mengirim perintah ‘reject’, maka pengiriman email tersebut akan gagal secara permanen, dan klien perlu mengirim pesan pentalan ke server masing-masing. Pilihan lainnya yaitu ‘drop’ adalah balasan positif, di mana pesan dibuang alih-alih terkirim.

Begitulah cara kerja SMTP secara umum. Untuk memaksimalkan pekerjaan Anda dalam kegiatan email marketing, penggunaan SMTP mungkin dapat menjadi tools yang mampu membawa email marketing pada bisnis atau company Anda to the next level.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar SMTP lainnya di sinii. Ingin memulai email marketing campaign atau mengirimkan surat elektronik dan menghasilkan ROI yang baik dengan layanan email? Daftarkan diri Anda di sini.
(K.A)