Bagaimana Cara Membuat Content Marketing Funnel dengan Efektif

content marketing funnel merupakan sebuah sistem yang mana menarik perhatian potential client dan mengarahkan pada pengguna dan mengkonversinya menjadi pengguna yang akan membeli brand Anda.

Content marketing funnel ini terbagi menjadi 3 bagian. Diantara ketiganya tersebut mereka memiliki kesinambungan dan korelasi antara satu dan yang lainnya. Bagian pertama adalah top of funnel (TOFU), middle of the funnel (MOFU) dan bottom of the funnel (BOFU).

Jika Anda adalah seorang content marketer, Anda perlu memahami tahapannya. Karena banyak kegiatan content marketing yang menjadi keliru dikarenakan marketernya tidak mengetahui tentang tahapan-tahapan ini. Akhirnya pesan yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan content marketing itu sendiri.

Tahapan Dalam Content Marketing Funnel

Setiap tahap memiliki tujuan khusus. TOFU sendiri digunakan untuk menarik perhatian pelanggan. MOFU untuk menghasilkan leads. Sementara BOFU mendorong klien agar mau melakukan pembelian.

Dengan perbedaan konten ini juga menjadikannya sebagai penentu bahwa konten yang Anda perlukan harus berbeda. Tetapi dari tiap tahapan ini memiliki andil yang dapat mendukung pencapaian goal dari tiap tahap.

Alur dari kegiatan marketing ini harus direncanakan sejak awal. Setelah itu, aplikasikan dengan menyajikan konten yang sesuai. Dengan demikian, harapan untuk memperoleh keuntungan dari marketing akan terlihat dengan nyata.

Cara Membuat Konten di Tiap Marketing Funnel

Pertanyaannya sekarang, bagaimana Anda menyajikan informasi di tiap tahap content marketing funnel? Mari perhatikan ulasannya berikut.

Konten TOFU

Ini merupakan tahap awal dari perjalanan seseorang menuju sebuah website. Sebagian pengunjung sebenarnya belum siap untuk membeli. Karena kemungkinannya belum mengenal perusahaan atau brand Anda.

Anda hanya sedang membuka jalan untuk menemukan target yang tepat. Oleh karena itu konten yang perlu disajikan harusnya menarik perhatian dan dibuat agar tersegmentasi.

Kontennya bisa berisi informasi yang sedang dicari oleh user. Khususnya menjawab permasalahan yang sedang dihadapinya.

Ketika menyediakan konten seperti ini, Anda sebenarnya telah menempatkan sebuah umpan. Umpan inilah yang akan mendorong pada traffic. Ini akan juga menjadi kesempatan bagi Anda untuk mengenalkan brand.

Persona yang Anda bangun juga harus tegas dan lugas. Seakan Anda memahami situasi yang menjadi masalah bagi para user. Sehingga ini yang akan membawa rasa penasaran atau kepercayaan mereka. Setelah mendapatkan itu, user akan selalu menantikan konten Anda.

Konten ini sebaiknya Anda terbitkan dalam halaman website. Kemudian Anda bisa membagikannya ke platform lain seperti email atau media sosial.

Konten MOFU

Pada tahap content marketing funnel ini, tujuan utamanya adalah menghasilkan leads atau memperoleh engagement. Jadi, kontennya sebaiknya berisi tentang panduan atau edukasi.

Isinya bisa berupa bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh prospek tersebut. Tentunya, informasinya lebih dalam sehingga membuat prospek mau berinteraksi atau merespons. Contohnya menawarkan cara berbeda dalam menggunakan produk/layanan yang Anda sediakan.

Cara terbaik untuk memperoleh engagement ini adalah melalui email marketing. List email ini didapatkan dari tahap pertama. Yakni sudah tersaring dalam layanan yang Anda gunakan di website.

Konten BOFU

Ini merupakan tahap akhir di mana Anda mulai mendorong adanya konversi. Pasalnya brand Anda sudah dikenal serta sudah dipercaya oleh leads.

Tipe konten yang bisa digunakan ialah gambaran lebih rinci mengenai produk, review konsumen sebelumnya, studi kasus hingga kisah sukses dan lain sebagainya. Jenis ini akan tampil lebih meyakinkan. Membuat seseorang tertarik untuk mengikutinya.

Untuk mendorong konversi ini, Anda juga mulai memaksimalkan email marketing. Sarana ini dipilih lantaran memiliki efektivitas tinggi dalam mengirimkan penawaran yang dibalut dengan konten lebih spesifik.

Akhirnya, jika Anda ingin menuai hasil dari content marketing, cerdiklah dalam menciptakan konten terbaik dalam setiap tahap content marketing funnel. Meskipun membutuhkan waktu, tetapi hasilnya akan lebih baik dengan munculnya loyalitas pelanggan.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)