Cara Membuat SMTP Server dan Membangunnya Secara Mandiri

Apakah Anda sedang berpikir tentang pengiriman massive email? Jawaban dari solusi Anda adalah gunakan SMTP. SMTP merupakan Simple Mail Transfer Protocol yaitu protokol standar untuk pengiriman massive email. SMTP Server biasanya disediakan oleh penyedia layanan. Apakah bisa membuat SMTP secara mandiri dengan komputer rumah? Simak artikel berikut ini.

Apa itu SMTP Server?

Sebelum mengetahui fungsi SMTP Server, Anda perlu memahami dasar pengertian SMTP Server. SMTP Server merupakan sebuah tools yang dapat digunakan untuk pengiriman email, penerimaan email, ataupun penyampaian campaign email. Dari klien email ke email address yang dituju.

Singkatnya, server ini merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian campaign email yang terdapat di antara pengirim dan penerima yang merupakan penyalur email itu sendiri. Jika dianalogikan, SMTP Server merupakan kantor pos jika Anda sedang mengirim surat secara tradisional. Sehingga SMTP Server adalah kantor pos atau tempat transit bagi pesan Anda.

Cara Membuat SMTP Server Secara Mandiri

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk dapat membuat SMTP Server dan membangunnya secara mandiri.

  1. Unduh dan Instalasi hMailServer
    Seperti semua perangkat lunak, unduhan diperlukan. Jadi buka browser Anda dan navigasikan ke https://www.hmailserver.com/download untuk mendapatkan hMailServer versi terbaru dan terbaik.
  2. Setelah pengunduhan selesai, klik dua kali secara cepat pada penginstal untuk memulai penginstalan.
  3. Saat berada di Window Select Components, pastikan server dan alat Administratif keduanya dicentang. Opsi ini harus diperiksa secara default.
  4. Di jendela berikutnya, Anda harus membuat salah satu pilihan terbesar untuk hMailServer. Perangkat lunak ini menggunakan database sehingga Anda harus memilih database yang akan digunakan. Jika Anda hanya menginginkan sesuatu yang cepat dan sederhana, cukup gunakan database bawaan, yang harus diperiksa secara default.
  5. Salah satu fitur terbesar dengan hMailServer adalah keamanan. Selama instalasi, hMailServer akan membuat pengguna default dengan hak administratif. Anda harus memasukkan kata sandi untuk pengguna default.
  6. Anda sudah berada di akhir wizard penginstalan. Jika sudah siap, klik tombol Instal.
  7. Instalasi hMailServer seharusnya tidak lebih dari beberapa menit. Ketika instalasi selesai, pastikan "Run hMailServer Administrator" dicentang dan klik tombol Finish.

Setelah Anda menyelesaikan seluruh tahapan diatasi, Anda perlu mengikuti langkah selanjutnya. Silakan simak langkah-langkah berikut ini.

Konfigurasi hMailServer

  1. Administration Window hMailServer seharusnya terbuka saat klik tombol Selesai. Ingat pemberitahuan dari wizard penginstalan bahwa pengguna default akan dibuat. Dan kita diminta untuk memasukkan password. Di sinilah kita akan menggunakan kata sandi. Selanjutnya liat pada window Anda klik Getting Started - Klik tombol “Add domain”
  2. Di bawah tab general, Anda perlu memasukkan nama domain Anda
  3. Klik tombol “save”
  4. Klik tombol + di sebelah Domain
  5. Klik "Account"
  6. Di sinilah Anda akan melakukan konfigurasi akun. Masukkan nama di bawah address field. Anda dapat mengisi dengan nama Anda, kemudian masukkan kata sandi, sebaiknya buat kata sandi yang strong.
  7. Klik “save”
  8. Klik + next to Settings
  9. Klik "protocol"
  10. Silakan centang ataupun menghapus SMTP, POP3, dan IMAP sesuai kebutuhan Anda
  11. Klik “save”
  12. Klik + Advanced. Masukkan localhost di bawah domain default
  13. Klik “save”
  14. Klik “auto-ban” Fitur Auto-ban dirancang untuk memblokir alamat IP setelah terlalu banyak upaya login yang gagal. Server SMTP ini adalah server SMTP pribadi kami dan kami akan melakukan pengujian. Anda direkomendasikan untuk tidak mencentang kotak "enabled".
  15. Klik “Save”
  16. Klik “IP Range”
  17. Nilai defaultnya adalah "My Computer" dan "Internet" dan akan terlihat mirip dengan nilai di bawah ini.
  18. Klik TCP/IP Ports.
  19. Window ini akan menampilkan port konfigurasi untuk SMTP, POP3, dan IMAP
  20. Klik + "Utilities",
  21. Klik “Diagnostics”.

Di sinilah Anda akan menguji konfigurasi Anda. Di bawah "select the domain where you want to run the test", pilih domain yang Anda masukkan sebelumnya. Tidak perlu mengubah pengaturan lainnya. Tekan tombol "Start".

Kemudian, Anda perlu mencari dua test spesifik sebagai berikut.

  1. Kumpulkan detail server — Hasil tes ini adalah versi hMailServer dan jenis database
  2. Uji port keluar — Hasil pengujian ini sangat penting. Server SMTP harus dapat berkomunikasi. Jika terjadi kesalahan selama verifikasi ini, kami perlu melakukan beberapa pemecahan masalah.

Sekarang Anda memiliki server SMTP sederhana untuk kebutuhan Anda sendiri. Jangan ragu untuk menggunakan sesuai keinginan. Namun, jika Anda merasa tahapan di atas cukup memakan waktu dan tenaga Anda, Anda dapat menggunakan layanan penyedia SMTP untuk membantu Anda.

Salah satu layanan penyedia SMTP yang dapat Anda temui di Indonesia adalah MTARGET. MTARGET merupakan Email Deliverability Platform asal Indonesia, yang juga menyediakan SMTP di dalamnya. Dengan MTARGET, Anda dapat terbantu dalam menjalani bisnis dan menjadi lebih dekat dengan pelanggan Anda termasuk layanan SMTP.

Fitur yang ditawarkan dirancang untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran dengan lebih efektif dibandingkan dengan metode konvensional. Untuk menggunakan layanan SMTP MTARGET Anda hanya perlu mengunjungi website resmi MTARGET.

Silakan menghubungi kontak yang tertera untuk bisa mendapatkan free trial dari layanan SMTP yang mereka tawarkan. Jika Anda merasa MTARGET merupakan solusi dari kebutuhan Anda dalam proses email marketing, jangan ragu untuk segera daftarkan diri Anda dan dapatkan layanan [SMTP dari MTARGET].

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)

SMTP