Apakah Anda mengenal teks preheader dalam email? Atau mungkin Anda telah menggunakannya?

Seperti fakta yang kita tahu, dalam 5 tahun terakhir ini, email yang dibuka melalui perangkat mobile telah tumbuh hingga lebih dari 30%, so, dapat kita simpulkan bahwa orang-orang lebih banyak membuka email mereka dari perangkat mobile dan bukannya desktop.

Marketer terus mencoba mencari cara untuk meningkatkan keuntungan dalam email marketing, dan yang tidak luput dari perhatian tentu saja adalah teks preheader.

Tapi, Anda mungkin belum terlalu mengerti sebenarnya apa itu teks preheader, dan mengapa kehadirannya sangat penting dalam email marketing? Anda tidak perlu khawatir, artikel ini akan mengupas tuntas segala hal yang berhubungan dengan teks preheader.

Apa Itu Teks Preheader?

Nah, sebelum berbicara lebih jauh tentang keuntungan menggunakan teks preheader, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa itu teks preheader.

Gampangnya, preheader adalah ringkasan isi email yang mengikuti subject line dalam preview yang di tampilkan di inbox. Preheader biasanya digunakan untuk sedikit memberi bocoran isi email sebelum seseorang membukanya. Masih bingung mana yang disebut teks preheader? Coba lihat contoh di bawah ini.

Kenapa Menggunakan Teks Preheader Begitu Penting?

Ada beberapa alasan penting kenapa teks preheader harus benar-benar Anda pertimbangkan saat membuat email campaign:

“Teks preheader digunakan oleh subscriber sebagai pre-screening tool”

Apa maksudnya?

Bayangkan diri Anda membuka inbox, apakah Anda membukanya satu persatu? Atau Anda scroll ke bawah melihat sekilas dan membaca email yang menurut Anda menarik? Preheader adalah yang pertama mereka lihat selain nama pengirim dan subjek email.

Sama halnya dengan subscriber Anda, saat mereka menerima email dari Anda mereka tidak akan langsung membukanya, tapi terlebih dahulu melihat sekilas dan menimbang apakah email tersebut menarik atau tidak.

“Teks preheader dapat digunakan sebagai iklan subliminal”

Maksudnya, baik email Anda dibuka atau tidak, subscriber pasti melihat subject line email yang berarti bahwa subject line membangun brand Anda dalam inbox mereka. Meskipun tidak dibuka, subject line dan brand Anda berpengaruh secara psikologi dalam bagaimana subscriber akan menilai Anda.

Hal yang sama juga berlaku untuk teks preheader, jika subscriber Anda membaca subject line email Anda, sudah pasti mereka membaca teks preheader Anda.

Cara optimasi teks preheader agar email Anda dibuka

Anda sudah sedikit mengenal preheader, sekarang, bagaimana cara penerapannya? Apa saja yang harus Anda lakukan?

1. Pastikan preheader tetap pendek dan dapat dibuka dari perangkat apapun
   Panjang pendeknya subject line dan preheader yang akan dilihat oleh subscriber sangat bergantung pada jenis perangkat dan email client apa yang mereka gunakan. Hal ini juga berlaku untuk desktop, seberapa banyak preheader yang ditampilkan akan disesuaikan dengan seberapa besar mereka mengatur tampilan jendela browser.
   
   Lalu, seharusnya seberapa panjang teks preheader?
   
   Setiap perangkat dan email client memiliki aturan tersendiri, ada yang support preview text ada pula yang tidak, misalnya dalam desktop, Apple Mail, Outlook 2013, dan Outlook for Mac 2015 support preview text dengan banyaknya karakter masing-masing adalah 140, 35, dan 55, tapi Lotus Notes 8.5, Outlook 2003, Outlook 2007, dan Outlook 2010 tidak.
   
   Sedangkan untuk aplikasi mobile, hampir semua support preview text (kecuali BlackBerry) dengan jumlah karakter antara 40 – 90, dan khusus untuk WebMail semua support preview text kecuali Outlook.com.
   
   Karena kita tahu semua bergantung jenis perangkat dan melalui email client apakah email dibuka, akan lebih aman jika Anda membuat subject line dan teks preheader sependek mungkin.

2. Perhatikan bagaimana preheader akan ditampilkan
   Biasanya, teks preheader tidak hanya muncul dalam inbox setelah subjek tapi juga muncul dalam bagian atas email Anda. Hal ini karena biasanya, teks preheader yang ditampilkan oleh email client adalah beberapa kata pertama dalam email Anda.
   
   Jadi Anda harus ingat, saat Anda membuat teks preheader, perhatikan juga bagaimana tampilannya dalam email Anda.
   
   Tapi beberapa email marketing provider biasanya memberikan pilihan agar Anda dapat meng-hide teks preheader sehingga tidak akan muncul dalam email, sehingga tidak akan mempengaruhi desain email yang telah Anda buat (termasuk MailTarget).

3. Gunakan sebagai penjelas subjek
   Sekarang Anda tahu kegunaan teks preheader, tapi alangkah baiknya jika teks preheader dan subjek Anda dapat saling menyokong. Caranya? Saat Anda membuat teks preheader, pikirkan bagaimana teks tersebut dapat memperjelas subjek. Trik seperti ini sudah sering digunakan dan terbukti efektif.

Cara Menambahkan Preheader dalam Email Campaign

Karena preheader adalah elemen penting dalam email marketing, kebanyakan email marketing provider menyediakan fitur ini.

Jika Anda menggunakan MailTarget, Anda dapat menikmati fitur ini, dan juga preheader yang Anda tambahkan hanya akan muncul dalam tampilan inbox dan tidak akan muncul dalam desain email Anda. Easy.

Menambahkan teks preheader dalam email marketing campaign dapat memberikan gambaran kepada subscriber tentang isi email Anda dan membantu menentukan apakah mereka akan membuka email Anda atau tidak. Bukankah ini saatnya Anda mulai mempertimbangkan untuk menambahkan teks preheader dalam email campaign?

Mau tips dan trik lain seputar email marketing? Subscribe newsletter kami di sini, atau join channel telegram MailTarget.

MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.