Black Hat SEO vs. White Hat SEO

Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari merupakan proses untuk memengaruhi tingkat visibilitas suatu situs di hasil pencarian dari mesin pencari. SEO biasa digunakan sebagai strategi pemasaran online dalam meningkatkan situs web bisnis. Dalam pelaksanaannya, SEO terbagi menjadi black hat SEO dan white hat SEO.

Menurut World Stream, black hat SEO adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di search engine dengan cara yang ilegal. Sedangkan white hat SEO menurut Wobopedia adalah strategi optimasi, teknik, dan taktik yang berfokus pada Sumber Daya Manusia dibanding search engine, dan sepenuhnya mengikuti peraturan dan kebijakan search engine.

Lalu, apa saja ciri-ciri white hat SEO dan black hat SEO? Di bawah ini kami akan menjelaskan beberapa contohnya:

White hat SEO:

  • Fokus ke konten berkualitas: Membuat konten-konten berkualitas tinggi secara konsisten yang bertujuan memuaskan pengunjung.
  • Fokus mencari backlink: Membuat link yang di tanamkan di berbagai website lain dan mengarahkannya ke website sendiri.
  • Optimasi keyword: Menggunakan keyword yang paling banyak dicari oleh pengunjung. Dapat digunakan dengan url, judul postingan, atau isi artikel yang ditulis.
  • Optimasi pada gambar: Memberi nama yang sesuai dengan kata kunci, dan memastikan gambar berukuran kecil sehingga tidak memberatkan halaman.
Baca Juga

Black hat SEO:

  • Keyword stuffing: Penggunaan kata kunci yang berlebihan untuk optimasi konten.
  • Teks tidak terlihat: Biasanya memberi warna yang sama pada font sehingga kata-katanya tidak terlihat oleh mata pengunjung.
  • Membeli pranala: Membayar atau memberi imbalan dengan syarat memberi pranala menuju situs pemberi imbalan.
  • Article spinning: Teknik berupa mengambil konten dan menduplikasinya. Perbedaannya dengan duplicate content adalah adanya perubahan pada kata dan kalimat sehingga lolos dari tools plagiat.

Baik black hat SEO atau pun white hat SEO memiliki penggemarnya masing-masing. Pengguna black hat tahu bahwa cepat atau lambat situsnya akan terkena penalti dari Google. Black hat SEO merupakan cara cepat untuk meningkatkan jumlah pengunjung atau pun tampilan, namun beresiko tinggi terkena pinalti kemudian terpaksa mengulang dari awal. Black hat SEO biasanya memiliki target untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin sebelum terkena penalti.

Sedangkan white hat SEO sama seperti sebuah investasi. Meskipun prosesnya lebih sulit dan lebih lama dibanding black hat SEO, namun jika konsisten memposting konten atau pun berinteraksi dengan pembaca, lambat laun akan berkembang dan memiliki banyak pengunjung atau pun tampilan.

Jadi, mana yang lebih baik menurut Anda?

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.
(H.A)