Cara dan Tips Menentukan Target Market dalam Bisnis

Dalam menjalankan kegiatan marketing, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, di antaranya Produk, People, Price, dan Promotion. Artikel kali ini akan membahas mengenai poin kedua, yaitu People, atau lebih spesifiknya target market. Mengenai apa itu target market dan bagaimana cara serta tips untuk menentukannya.

Apa Itu Target Market?

Target market adalah sekelompok orang tertentu yang menjadi sasaran sasaran bisnis Anda. Mereka biasanya diseleksi berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan produk atau layanan Anda. Tugas Anda sebagai seorang marketer dalam urusannya dengan target market adalah untk membuat mereka mau membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Target Market vs Target Audience

Anda pasti sudah serig mendengar kedua istilah ini —target market dan target audience— yang bahkan sering dipakai secara bergantian. Meski tampak mirip, namun sebetulnya kedua hal ini memiliki arti yang berbeda.

Seperti kami jelaskan sebelumnya, target market merujuk pada semua orang yang ingin Anda tuju sebagai konsumen bisnis Anda. Sementara itu, target audiens merupakan bagian lebih spesifik dari target market yang ingin Anda beri penekanan lebih saat melakukan kegiatan marketing. Agar lebih jelas, kami akan memberi ilustrasi kasus untuk Anda.

Misalnya, Anda menjalankan sebuah bisnis yang menawarkan layanan email marketing. Berhubung itu adalah jenis perusahaan B2B, maka semua perusahaan bisa menjadi target market Anda. Namun, ketika masuk ke marketing, Anda mungkin ingin menekankan manfaatnya untuk perusahaan manufaktur. Maka, perusahaan manufaktur itulah target audiens Anda.

Kondisi ini bisa berubah seiring waktu bergantung pada strategi marketing dan Anda lakukan. Anda bahkan bisa memiliki target market dan target audiens yang sama.

Cara Menentukan Target Market Anda

Ada beberapa elemen yang bisa Anda jadikan pertimbangan kategori saat menentukan target market. Dua yang paling penting adalah kondisi demografi dan psikologi.

Segmentasi Target Market Berdasarkan Kondisi Demografi

Saat memasarkan sebuah produk, Anda perlu mengidentifikasi siapa saja yang membutuhkan produk tersebut. Ini bisa Anda lakukan dengan melakukan segmentasi berdasarkan usia, gender, pekerjaan, dan status perkawinan. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan siapa saja yang paling mungkin membeli produk atau layanan Anda. Ini berhubungan dengan kondisi demografi yang meliputi lokasi, level ekonomi, dan ethnicity.

Sebagai contoh, orang-orang lintas gender yang berusia 15-70 tahun mungkin bisa menjadi target market Anda untuk produk laptop. Namun, harga dan lokasi bisnis akan menjadi faktor penentu apakah kelompok orang itu akan membeli dari Anda atau tidak.

Segmentasi Target Market Berdasarkan Kondisi Psikologi

Setelah demografi, Anda harus menganalisis kondisi psikologi seseorang untuk menentukan target market. Faktor ini meliputi kepribadian, kebiasaan, attitude, gaya hidup, minat, dan nilai-nilai yang dianutnya.

Contoh spesifiknya, Anda bisa mempertimbangkan media yang biasa digunakan oleh target market Anda untuk mencari informasi. Apakah mereka lebih suka berselancar di internet, menonton TV, atau menghadiri event. Pengetahuan ini penting agar Anda dapat menjalankan strategi marketing yang tepat.

Tips: Buatlah Daftar Pertanyaan

Daftar pertanyaan akan membantu Anda mengetahui apakah segmentasi target market Anda telah sempurna.

  • Apakah ada cukup banyak orang yang memenuhi kriteria saya?
  • Apakah orang-orang itu bisa membeli produk dan/atau layanan saya?
  • Apakah mereka mendapat manfaat dari produk dan/atau layanan saya?
  • Apakah saya bisa menjangkau mereka dengan pesan marketing saya?
  • Apakah saya perlu membagi mereka ke dalam segmentasi yang lebih spesifik?

Ajukan pertanyaan-pertanyaan di atas kepada diri Anda sendiri. Anda akan menemukan jika ternyata hanya ada segelintir orang yang memenuhi kriteria Anda, maka sebaiknya Anda menyusunnya kembali. Juga, jika ada dua niche market yang ternyata bisa disusupi dengan pesan yang sama, maka Anda sebaiknya menggabungkannya kembali.

Baca Juga

Itu dia beberapa hal mengenai target market dan cara menentukannya. Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai digital marketing di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Silakan daftarkan diri Anda di sini.

(V.V)