Cara Membuat User Persona yang Tepat untuk Brand Anda

User persona adalah suatu karakter fiksi yang dapat mewakili kebutuhan dan keinginan produk pengguna. Kebutuhan dan keinginan pengguna yang spesifik seperti nama, foto, pekerjaan, umur, skill, hobi, perilaku, tempat tinggal, motivasi, dan sebagainya. Hal ini juga dapat Anda lakukan untuk membantu tim desain UI/UX hingga dapat menimbulkan produk yang laku di pasaran.

User persona didasarkan pada riset pasar dan riset pengguna melalui pengajuan pertanyaan tentang kebutuhan, tujuan, perilaku utama atau mengumpulkan informasi yang didapat dari banyak sumber. User persona dikembangkan dan disajikan dalam dokumen satu halaman yang menjelaskan semua hal tentang perilaku, tujuan, keterampilan, dan sikap pelanggan. User persona dibuat untuk meningkatkan dan menyempurnakan strategi marketing dalam bisnis Anda.

User persona memungkinkan dapat menemukan cara baru untuk menargetkan pelanggan. Buyer persona adalah pengambil keputusan dan menentukan apa yang akan dibeli, sedangkan user persona akan memberitahu marketer terkait informasi siapa yang akan membeli produk Anda. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara pembuatan user persona yang efektif.

Cara Membuat User Persona yang Efektif

1. Kumpulkan Data

Sebelum Anda mulai menyusun persona Anda, pastikan Anda sudah melakukan riset terlebih dahulu dengan mengumpulkan data yang sudah Anda miliki tentang informasi pelanggan Anda. Data yang Anda kumpulkan dapat membantu Anda memahami apa motivasi pengguna. Anda dapat menggunakan data dari wawancara, survei, tingkah laku, dan riset pasar untuk menentukan user persona yang baik dan akurat secara langsung. Jika Anda tidak memiliki waktu atau biaya untuk mewawancarai, Anda masih bisa dapat membuat persona pengguna berdasarkan data yang telah Anda kumpulkan dari informasi yang dimiliki oleh tim marketing.

2. Analisis Data

Setelah Anda mengumpulkan data, selanjutnya Anda harus menganalisisnya yang dapat memakan waktu cukup banyak. Cara yang tepat yang bisa Anda lakukan yaitu carilah kesamaan yang dapat Anda identifikasi diantara kumpulan data pengguna. Sehingga, Anda merasa lebih nyaman untuk mendefinisikannya dan tidak menghabiskan banyak waktu.

3. Buat Persona Anda

Langkah selanjutnya yaitu Anda dapat memulai membangun persona Anda. Anda dapat menggunakan user persona template untuk memastikan bahwa Anda mencantumkan informasi yang benar. Mulailah dengan memberi nama setiap persona dan tambahkan ikon atau gambar untuk mewakili tampilan di kehidupan nyata.

4. Tambahkan Kategori

Dengan persona dasar yang telah Anda buat, Anda dapat menambahkan kategori tertentu untuk setiap penggunanya. Menambahkan kategori ini membuat persona Anda lebih terorganisir, personal, dan akurat.

5. Perbarui Persona Anda

User persona akan berbeda tiap tahunnya karena perilaku konsumen yang berubah dan bisnis Anda berkembang dengan menemukan pelanggan baru. Dengan menambahkan persona baru dan memperbarui persona lama dapat membuat Anda tetap berada di jalur tujuan marketing, terutama jika Anda memperluas bisnis ke sektor lain, melakukan pengembangan produk baru, atau mengubah sesuatu terkait strategi bisnis Anda yang dapat mempengaruhi konsumen.

Mendefinisikan user persona dapat meningkatkan upaya marketing Anda dengan menjangkau target pelanggan. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk membuat produk yang lebih baik dan disukai oleh calon pelanggan Anda. User persona menggunakan data dan informasi sesuai fakta untuk menginformasikan keputusan marketing sehingga, dapat meningkatkan kinerja dan ROI.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar digital marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(S.A)