Cara Menggunakan AI untuk Menulis Konten Email Lebih Cepat dan Relevan
Di era digital yang serba cepat, pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk hadir secara konsisten melalui email—tetapi juga menyajikan konten yang relevan, menarik, dan sesuai kebutuhan pelanggan. Masalahnya, membuat konten email yang efektif itu butuh waktu, ide, dan kadang rasa buntu menghantui.
Untungnya, sekarang ada teknologi yang bisa membantu: Artificial Intelligence (AI).
Artikel ini akan membahas bagaimana UMKM dan pelaku bisnis lokal bisa menggunakan AI untuk menulis konten email dengan lebih cepat, efisien, dan tetap relevan bagi audiens mereka.
Kenapa Harus Menggunakan AI untuk Email Marketing?
Beberapa alasan utama bisnis mulai mengandalkan AI dalam pembuatan konten email:
- Hemat waktu
Tidak perlu mulai dari nol setiap kali ingin mengirimkan email - Lebih relevan
AI bisa bantu menyesuaikan konten berdasarkan data atau segmentasi pelanggan - Konsistensi
Membantu menjaga nada (style) dan struktur penulisan agar selalu profesional - Inspirasi instan
Ketika kehabisan ide, AI bisa bantu memberi referensi atau draft awal
Tools AI yang Bisa Anda Gunakan (Tanpa Perlu Jago Teknologi)
Anda tidak perlu menjadi teknolog atau programmer untuk menggunakan AI. Beberapa tools berikut bisa langsung anda coba:
- ChatGPT
Cocok untuk membuat draf email promosi, subject line, hingga follow-up.
Contoh prompt:
“Buatkan email promosi untuk produk fashion wanita lokal dengan diskon 20% selama 3 hari” - DIA (Digital Intelligent Assistant) dari Mailtarget
Mailtarget mengintegrasikan AI dalam pembuatan konten maupun subjek email, sehingga anda bisa langsung menulis email di dashboard dengan bantuan AI - Grammarly
Selain mengecek tata bahasa, Grammarly juga punya fitur tone adjustment untuk memastikan email anda terdengar sopan, ramah, atau profesional sesuai kebutuhan - Jasper / Copy.ai
Tools ini khusus untuk kebutuhan pemasaran. Mereka menyediakan template email seperti welcome email, abandoned cart, hingga product launch
Tips Menggunakan AI agar Tetap Autentik
Meski AI bisa bantu mempercepat proses, jangan sepenuhnya diserahkan tanpa sentuhan manusia. Berikut beberapa tips:
- Edit dan sesuaikan
Tambahkan sentuhan lokal, nama brand, atau gaya bahasa khas bisnismu - Gunakan data pelanggan
Semakin spesifik prompt-mu (misalnya: segmen pelanggan, preferensi, riwayat pembelian), hasilnya akan semakin relevan - Jangan terlalu umum
Hindari hasil AI yang terlalu generik. Tambahkan CTA yang jelas dan manfaat nyata dari produkmu - Tes dan evaluasi
Coba A/B test antara konten AI dan manual untuk melihat mana yang lebih efektif
Contoh: Email Promosi yang Dibantu AI
Prompt ke ChatGPT:
“Buatkan email pendek untuk pelanggan lama yang belum membeli lagi dalam 2 bulan, dengan penawaran diskon 15%.”
Hasil AI (setelah disesuaikan):
Halo {firstname},
Kami merindukan Anda! Untuk menyambut Anda kembali, kami berikan diskon spesial 15% untuk pembelian berikutnya.
Jangan lewatkan penawaran ini—berlaku hingga Jumat, 7 Juni 2025.
👉 Klik di sini untuk belanja sekarang.
Salam hangat,
Tim {nama brand}
AI bukan pengganti kreativitas manusia—tapi partner yang membantu anda bekerja lebih cerdas. Dengan bantuan AI, anda bisa membuat konten email yang lebih cepat, relevan, dan tetap terasa personal, bahkan tanpa tim pemasaran besar.
Gunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti. Dan ingat, sentuhan manusia tetap jadi pembeda utama di tengah inbox yang penuh.