Menerima Email Phishing? Ini yang Harus Anda Lakukan!
Apa itu phishing?
Phishing merupakan salah satu metode yang dilakukan melalui email, iklan, atau oleh situs tertentu yang bertujuan untuk mengelabui seseorang agar membagikan informasi pribadi mereka. Misalnya, seseorang melakukan phishing dengan mengirimkan email kepada Anda seolah-olah mereka berasal dari bank tertentu yang memberitahu bahwa ada suatu masalah pada rekening Anda, dan akhirnya mereka meminta informasi tentang rekening bank Anda.
Email atau situs phishing biasanya akan meminta:
- Nama pengguna dan sandi, termasuk perubahan sandi
- Nomor Jaminan Sosial
- Nomor rekening bank
- PIN (Nomor Identifikasi Pribadi)
- Nomor kartu kredit
- Nama orang tua Anda
- Tanggal lahir Anda
Identifikasi email phishing
Untuk mengatasi email phishing, ada baiknya Anda untuk waspada terhadap email yang Anda terima. Baik dari pengirim terpercaya maupun yang tidak. Selain itu, Anda juga harus lebih cermat dalam melakukan aktivitas diberbagai akun online Anda, seperti MBanking, Akun e-commerce, dan sebagainya. Phishing ini biasanya mengincar korban melalui dua cara, pertama melalui email, dan kedua biasanya melalui website. Lalu, bagaimana cara mengidentifikasi email phishing? Berikut ini kami merangkum beberapa hal yang dapat Anda mengidentifikasikan email phishing.
- Alamat email tidak jelas/tidak resmi
Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika menerima sebuah email, terutama email baru yang sebelumnya belum pernah Anda terima adalah dengan mengidentifikasi alamat email tersebut. Agar lebih jelasnya terkait alamat email ini, jika dia menggunakan email dengan domain perusahaan, sebaiknya untuk melalukan pengecekkan terkait email tersebut pada website mereka atau Anda bisa menanyakannya langsung melalui call center mereka.
- Berisi pesan ancaman
Selain berisi alamat email yang tidak jelas, email phishing biasanya juga berisi pesan berupa ancaman, misalnya ancaman untuk menutup akun tertentu Anda. Mereka biasanya memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari Anda. Ketika dihadapkan pada situasi seperti ini, ada baiknya Anda tetap tenang dan jangan melakukan action apapun pada email tersebut.
- Link/Lampiran tidak jelas
Bukan hanya alamat pengirim yang tidak jelas, email phishing juga dapat Anda identifikasi dengan melihat link dan lampiran pada email tersebut. Penting untuk dicatat, jangan pernah melakukan action apapun pada lampiran/link yang terdapat pada email phishing, karena biasanya mereka menyisipkan malware yang dapat membahayakan Anda.
Menghindari serangan email phishing
Penting untuk tetap berhati-hati ketika beraktivitas di email maupun pada website. Namun, jika Anda sudah terlanjut menerima email phishing, jangan panik dan lakukan hal ini.
- Jangan mengklik link atau memberikan informasi pribadi apa pun sampai Anda memastikan bahwa email tersebut asli.
- Jika pengirimnya memiliki alamat Gmail, laporkan penyalahgunaan Gmail ke Google. Karena Gmail tidak akan pernah menanyakan informasi pribadi kepada Anda, seperti meminta sandi, melalui email.
- Periksa apakah alamat email dan nama pengirimnya sama.
- Periksa apakah email diautentikasi.
- Arahkan kursor ke atas link sebelum Anda mengkliknya. Jika URL link tidak cocok dengan deskripsi link, link tersebut mungkin akan mengarahkan Anda ke situs phishing.
- Periksa header pesan untuk memastikan bahwa header "dari" tidak menampilkan nama yang salah.
- Jika menurut Anda alamat Gmail Anda telah diambil alih, pulihkan akun Gmail Anda yang disusupi sebelum mengirim atau membuka email lain.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika menerima email phishing. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak seputar digital marketing, email marketing, marketing automation, dan lainnya? Kunjungi kami di blog.mtarget.co. atau ingin mencoba semua fitur digital markeing MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)
