Ini Dia Cara Mengumpulkan Feedback Pelanggan Via Email

Berbicara tentang feedback, tentu penting sifatnya guna meningkatkan kemampuan atau produk Anda ke depannya. Anda tentu familiar dengan kata feedback, misalnya ada seseorang yang membeli produk Anda untuk pertama kalinya, atau Anda sedang membangun bisnis Anda di tahap awal, hal yang perlu Anda lakukan yakni menanyakan feedback dari orang tersebut.

Jika orang tersebut telah memberikan feedback-nya tentang produk Anda, maka hal tersebut merupakan sesuatu yang berharga untuk memperbaiki atau mengembangkan bisnis Anda ke depannya. Berikut adalah 5 cara untuk mendapatkan feedback pelanggan via email:

  1. Kuncinya adalah simple dan fokus dengan desain
    Dalam persoalan feedback emails, kuncinya adalah dengan membuat email marketing Anda tetap simple dan fokus dengan desain yang menarik sehingga feedback yang akan dihasilkan pun juga baik.

  2. Gunakan personalisasi
    Gunakan personalisasi tags ke alamat penerima email Anda secara  langsung dan individual. Cara ini akan membantu agar para pelanggan merasa bahwa email yang Anda kirimkan itu dikirimkan secara langsung kepada mereka dan Anda tertarik untuk mendengar feedback dari mereka, serta meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan respons.

  3. Beritahukan kepada pelanggan tentang alasan Anda ingin mendengar feedback dari mereka
    Saat Anda akan meminta feedback dari pelanggan Anda, beritahukan kepada pelanggan mengapa feedback tersebut penting bagi Anda dan apa rencana Anda selanjutnya setelah mendapatkannya. Dengan cara ini, maka mereka bisa memahami alasan Anda menginginkan feedback dari mereka dan selanjutnya dapat meningkatkan jumlah dari respon dan pandangan yang akan Anda terima nantinya.

  4. Sertakan call to action yang jelas
    Terdapat banyak cara untuk mengumpulkan feedback dari pelanggan Anda. Anda dapat meminta mereka untuk membalas email tersebut sesuai dengan pendapat mereka, dengan cara melakukan survei, atau dengan menyertakan call to action. Apapun jenis metode yang Anda gunakan untuk menerima feedback dari pelanggan, pastikan bahwa Anda menyertakan call to action yang jelas dalam email sehingga mereka akan tahu secara jelas pula tentang langkah apa yang selanjutnya harus mereka ambil.

  5. Pikirkan tentang keseluruhan user experience
    Saat setelah Anda mengirimkan email, masih ada beberapa langkah yang harus diambil oleh pelanggan sebelum Anda menerima feedback yang Anda inginkan. Pikirkan tentang keseluruhan user experience. Pilihlah sebuah langkah yang memiliki user experience paling baik, sehingga para pelanggan pun merasa senang hati untuk memberikan feedback kepada Anda.

In conclusion, ternyata bukan hanya tentang strategi email marketing saja yang harus dipikirkan, melainkan Anda juga harus aware dengan pelanggan Anda, salah satuya dengan cara mengumpulkan feedback dari mereka. Dengan cara ini, Anda dapat lebih paham tentang apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda demi kesuksesan campaign Anda di masa depan.