Cara Menyusun Kalender Editorial untuk Content Marketing

Sebagai seorang marketer, membuat schedule untuk memanage konten menjadi suatu keharusan. Hal ini dapat dibantu dengan menyusun kalender editorial. Menyusun kalender editorial sebaiknya dilakukan oleh seorang content marketer. Dengan Anda menyusunnya, pengelolaan konten akan lebih mudah

Content marketing terkadang dihadapi oleh beberapa kendala. Dan saat rintangan itu ada maka memperbaikinya menjadi suatu harus dilakukan. Dalam melakukan pelacakan konten yang performanya kurang juga sangat menyulitkan jika Anda tidak memiliki kalender editorial.

Jika Anda ingin melakukan scanning masalah konten Anda dan memperbaikinya dengan cepat maka kalender editorial dapat membantu. Menyusun kalender editorial dapat membantu dalam melihat konten-konten apa saja yang sudah Anda kerjakan dan membantu untuk menyeleksi ketika ingin melakukan perbaikan.

Lalu bagaimana cara menyusun kalender editorial? Simak dibawah ini yuk!

Master Kalender Editorial

Dalam menyusun kalender editorial, Anda sebagai marketer perlu membuat masternya. Master ini merupakan gambaran keseluruhan dari konten-konten Anda, sehingga Anda bisa mengetahui keseluruhan aktivitas marketing yang akan Anda lakukan.

Master ini merupakan guide untuk mengetahui konten apa yang akan Anda upload di tiap harinya. Hingga hari-hari besar yang ada untuk memaksimalkan hari tersebut untuk menyelenggarakan event.

Untuk membuat master ini Anda harus memetakan gambaran umum dari seluruh aktivitas marketing Anda. Seperti kolom harian, mingguan dan tahunan. Kemudian Anda bisa menandakan tanda seperti hari-hari penting, konten yang paling penting dan lainnya.

Sesuaikan saja dengan aktivitas yang sudah Anda rencanakan. Nantinya, Anda tinggal mengisinya setiap hari. Dengan begitu content management yang Anda lakukan akan lebih terarah dan mudah terlacak.

Kalender Editorial Turunan

Setelah menyusun kalender editorial yang berisikan hal-hal yang general untuk konten Anda. Anda memerlukan kalender yang lebih spesifik. Kalender ini dibuat untuk menandai kegiatan marketing yang lebih spesifik. Kalender ini juga bisa dikatakan sebagai turunan dalam menyusun kalender editorial.

Tipe Konten

Dalam menyusun kalender editorial, Anda bisa membaginya menjadi tipe konten yang Anda akan sebarluaskan.

Anda akan memahami tipe konten yang sudah memberikan hasil terbaik atau yang belum. Jika kurang baik, Anda bisa segera menemukannya sehingga dapat diperbaiki. Contohnya konten belum muncul di search engine. Oleh karena itu cara terbaiknya adalah dengan mengoptimalkannya dengan SEO atau semacamnya.

Jika ingin menyusun kalender editorial ini, masukkan elemen penting untuk memudahkan pelacakan. Di antaranya adalah kolom tanggal menerbitkan konten, author, judul artikel, kata kunci, kategori, tags, CTA, hingga statusnya.

Ide Konten

Pada praktiknya, Anda juga membutuhkan informasi lebih dalam tentang konten marketing yang ingin atau sudah diterbitkan. Dan, informasi tersebut mungkin ingin Anda perbaiki atau tingkatkan.

Di sini, Anda juga dapat memaksimalkan konten mana yang ingin ditambahkan dengan CTA. Tentunya, konten inilah yang harusnya dicermati. Misalnya bila kontennya mendapatkan kunjungan lebih tinggi, tidak adanya CTA jelas merugikan. Maka dari itu, Anda perlu menempatkan CTA dan mencatatnya dalam Spreadsheets.

Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat memasukkan jenis konten guidelines di sini. Nantinya, kolom utamanya dapat diisi dengan ide-ide dari konten baru yang bakalan mendukung konten Anda.

Siklus Pembelian

Terakhir, ketika Anda menyusun kalender editorial untuk melacak siklus pembelian dalam situs. Fungsi dari kalender ini adalah agar Anda memahami dan tau perkembangan bisnis Anda.

Isinya ditulis secara detail dan setiap begitu pula setiap tahapannya. Misalnya distribusi konten yang meliputi pengiriman melalui website, media sosial, pengiriman email, sindikasi, hingga pencatatan link ke konten.
Bisa juga mencatat tentang tahap antisipasi engagement di masa depan. Contohnya mencatat apa yang akan dilakukan setiap bulannya. Mulai dari meningkatkan share konten, meminta pelanggan untuk sign up dan lain sebagainya.

Kesimpulannya, buat catatan yang berisi aktivitas content marketing. Yang utama adalah master serta konten spesifik yang Anda tentukan sesuai kebutuhan. Dengan menyusun kalender editorial seperti ini, pengelolaan dan pelacakannya akan lebih mudah jika nanti ada perubahan.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)