Cara Mudah untuk Improve Email Newsletter

58% orang memeriksa email mereka di pagi hari, dan 91% orang memeriksa email mereka setiap hari di perangkat seluler. Hal ini lah yang membuat pebisnis memilih untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui email, salah satunya dengan cara mengirim newsletter. Namun, ada pedoman yang sebaiknya diikuti untuk membuat newsletter rutin yang menarik agar dapat membuat audiens tetap terlibat. Lalu, apa saja cara yang sebaiknya dilakukan untuk improve email newsletter Anda?

  1. Mengirim Email Sesuai dengan Target
    Mengelompokkan daftar kontak email Anda akan memungkinkan untuk menargetkan kelompok pelanggan tertentu. Misalnya, Anda dapat mensegmentasi klien berdasarkan teknologi dan mengirim konten yang relevan dengan segmentasinya. Mempersempit fokus dengan cara ini akan membuat campaign lebih relevan bagi subscriber Anda. Sebuah studi menunjukkan bahwa campaign yang tersegmentasi menerima 14,31% lebih banyak open rate dan 100,95% lebih banyak klik daripada campaign yang tidak tersegmentasi.

  2. Menggunakan Personalisasi
    Email dengan subjek yang dipersonalisasi 26% lebih mungkin dibuka, dan pesan yang dipersonalisasi meningkatkan click-trough rate sebesar 14%. Pertimbangkan cara lain untuk mempersonalisasi email, seperti memasukkan nama perusahaan ke dalam teks atau body email, atau bisa juga dengan memasukkan nama depan dan nama lengkap subscriber. Anda juga bisa melakukan riset untuk menentukan waktu terbaik untuk mengirim email kepada mereka berdasarkan zona waktunya.

Baca Juga
  1. Menggunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
    Sebelum membuat email newsletter, sebaiknya Anda tahu jelas apa yang diinginkan subscriber ketika mereka membuka email Anda. Baik itu untuk mengunduh ebook, membaca blog terbaru, atau sekadar mengunjungi situs web Anda. Buat tombol CTA yang menghubungkan ke tempat yang dituju. Tombol bisa dibuat khas agar menonjol dan memiliki teks deskriptif yang jelas.

  2. Membagikan Konten Anda
    Untuk meningkatkan klik, Anda dapat menambahkan tombol berbagi sosial media di dalam email newsletter. Berbeda dengan tombol ikuti/follow, ini memberikan opsi bagi subscriber untuk berbagi email dan penawaran Anda dengan orang lain. Banyak platform email marketing yang sudah memiliki tombol berbagi ke sosial media bawaan untuk digunakan.

  3. Buat Email Newsletter Sesuai Hukum
    Ada dua undang-undang khusus yang perlu diperhatikan ketika memulai email marketing: CAN-SPAM dan GDPR. Undang-undang CAN-SPAM mengharuskan Anda untuk menggunakan alamat email yang sah, memasukkan alamat Anda di footer, dan memberi pengguna opsi untuk memilih unsubscribe email di masa mendatang. GDPR adalah undang-undang privasi yang disahkan di Eropa pada tahun 2018 untuk melindungi data pengguna. Di bawah GDPR pengguna harus secara manual mengonfirmasi persetujuan mereka untuk menerima email dari Anda, dan Anda harus memberikan opsi yang jelas untuk unsubscribe dari satu atau semua jenis email.

Email newsletter campaign dapat menjadi cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan subscriber dan mengubah lead menjadi pembeli. MTARGET memiliki fitur MailTarget yang memudahkan Anda untuk membuat email newsletter rutin dengan komponen yang lengkap di dalamnya, seperti CTA, tombol berbagi ke sosial media, template email yang mobile friendly, dan label untuk mensegmentasikan daftar kontak Anda. Coba gratis semua fitur MTARGET dengan mendaftarnya di sini.

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(H.A)