Cara Terbaik Memanfaatkan Email Marketing Pada Organisasi Nonprofit
Kita sering melihat dimana penggunaan email marketing umumnya digunakan oleh organisasi yang berprofit untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan mereka. Sebenarnya, tidak hanya untuk organisasi yang berprofit saja yang dapat menggunakan email marketing, namun juga organisasi nonprofit. Lalu pertanyaannya, apakah perlu organisasi nonprofit menggunakan email marketing?
Organisasi nonrprofit selalu dihadapkan dengan tantangan untuk mengatasi masalah yang cukup kompleks dengan tetap mempertahankan sebagian anggarannya, karena pada dasarnya memang organisasi non profit tidak untuk dikomersilkan. Misalkan dalam hal publikasi, mereka perlu memperhatikan mana yang lebih penting untuk diinvestasikan agar tidak menghabiskan uang di tempat yang salah. Publikasi memang akan lebih mudah melalui sosial media, namun akan lebih baik lagi jika organisasi nonprofit mempertimbangkan email marketing untuk menyebarkan informasinya.
Apakah Penting Menggunakan Email Marketing?
Email marketing merupakan salah satu channel marketing yang sering digunakan oleh organisasi nonprofit. Berkat ROI yang tinggi, dan mudah untuk digunakan, email marketing akan menjadi alat yang sempurna untuk organisasi nonprofit untuk menyebarkan informasinya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa email marketing cocok digunakan untuk organisasi nonrprofit:
-
Memperkuat Kredibilitas
email marketing dapat Anda manfaatkan untuk menjelaskan kepada orang-orang tentang campaign yang akan dijalankan. Beberapa organisasi nonprofit menggunakan email untuk menjawab pertanyaan dari orang-orang. Dari situ, Anda dapat memberikan pendekatan kepada para penggalang dana agar lebih percaya untuk memberikan uangnya ke orang yang tepat.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan segmentasi kepada setiap pengiriman agar pesan yang tersampaikan lebih relevan dengan berbagai macam data yang telah didapatkan. Dengan begitu, para calon penggalang dana akan lebih tertarik dan percaya pada Anda. -
Peningkatan Donasi
Melalui email, Anda akan lebih mudan dengan tanpa mengganggu untuk meminta sumbangan pada calon penggalang dana. Dengan memasukkan tombol CTA (Call to Action), akan mendorong orang untuk mengkliknya.
Selain menawarkan campaign yang dijalankan untuk mengumpulkan dana, Anda juga dapat mengirimkan email untuk menyampaikan rasa terimakasih atas donasi yang telah diberikan. Hal ini dapat memberikan kesan ramah dan juga apabila suatu waktu orang tersebut ingin berdonasi lagi, mereka akan datang langsung kepada Anda. -
Meningkatkan Partisipasi Donatur
Selalu kirimkan kabar terbaru mengenai campaign yang ingin Anda tawarkan kepada para donator dan promosikan apapun event Anda melalui email. Hal ini dilakukan agar para donator mengetahui event terbaru Anda hingga akhirnya tertarik untuk bergabung dan mendaftar secara sukarela.
Itulah beberapa poin yang menjelaskan tentang seberapa penting email marketing pada organisasi nonprofit. Jika Anda memiliki atau mungkin mengikuti organisasi nonprofit, mulai pertimbangkan menggunakan email marketing.
Strategi Email Marketing untuk Organisasi Nonprofit
Setelah Anda telah memutuskan untuk menggunakan email marketing, saatnya mulai membuat email marketing untuk dikirimkan kepada para donatur agar tertarik dengan campaign Anda. Terdapat beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat membuat email marketing untuk organisasi nonprofit, berikut beberapa poin tersebut:
-
Pastikan Mengumpulkan Data yang Tepat
Cara terbaik untuk memastikan apakah Anda telah mengirimkan email kepada orang yang tepat adalah pastikan data yang didapat adalah melalui data yang dikumpulkan saat event berlangsung, ataupun saat orang-orang memberikan alamat emailnya. Ketika seseorang telah memberikan alamat emailnya, itu berarti orang tersebut telah setuju untuk Anda kirimkan email baik itu berupa newsletter ataupun penawaran penawaran lainnya. Data-data ini nantinya dapat Anda gunakan untuk melakukan personalisasi pada isi email, agar para donator menyukainya.
MTARGET dapat membantu untuk melakukan manajemen data kontak para donatur dengan menggunakan label. Label ini dapat berguna untuk mengkategorikan sesuai dengan kategori yang dibutuhkan. Hal ini dapat memudahkan Anda dalam mengirim email sesuai dengan kategori melalui data yang dimiliki para donaturnya. -
Dapatkan Email Secara Legal
Masih berhubungan dengan poin nomor 1, untuk mendapatkan email dengan cara yang tepat, Anda harus mengumpulkannya sendiri. Dan cara yang terbaik untuk mengumpulkannya adalah pada saat Anda mengadakan event. Pastikan pada saat pendaftaran, telah tertera kolom untuk mengisikan email orang-orang yang datang ke event.
Namun jika Anda belum ada rencana untuk mengadakan event, maka hal lain yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan website atau landing page. Dengan menggunakan form pop-up, atau berikan form yang dapat digunakan untuk mengisikan data email.
MTARGET memiliki fitur yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat form dan landing page untuk mengumpulkan data email. Dengan membuat form terlebih dahulu, lalu integrasikan form ke dalam landing page yang dibuat. Agar lebih optimal, terdapat 2 tips yang dapat Anda terapkan melalui fitur MTARGET untuk mengumpulkan email:
-
Dapatkan Izin, untuk mendapatkan subscriber yang berkualitas, Anda dapat menggunakan Double Opt-in. Double Opt-in ini akan memberikan email konfirmasi saat Anda telah mengisi form. Hal ini perlu dilakukan agar mendapatkan izin, sehingga Anda dapat mengirimkan newsletter berikutnya kepada email tersebut.
-
Pastikan form Anda singkat. Saat mengumpulkan email melalui form pastikan proses tersebut sederhana. Sederhana dalam artian kolom form yang Anda berikan adalah data yang pokok, seperti nama, alamat email, nomor handphone, dan perusahaan. Jadi subscriber tidak perlu mengisikan data terlalu banyak.
- Menggunakan Desain Pesan yang Menarik
Desain email dapat megintepretasikan banyak hal seperti citra, gaya dan masih banyak lagi. Namun satu hal yang pasti, agar orang-orang tertarik dengan email Anda adalah dengan menggunakan desain email yang menarik. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan untuk membuat desain email yang menarik?
-
Gunakan Template yang Jelas
Email dengan template yang menarik dan tata letak yang rapi akan merangsang seseorang untuk membaca email tersebut. Pada umumnya, banyak email marketing provider (ESP) telah memberikan template yang dapat digunakan oleh para user.
MTARGET juga memiliki banyak pilihan template email yang dapat dipilih oleh para user sesuai dengan selera dan kebutuhan. -
Subjek yang Menarik
Subjek atau judul email adalah hal pertama yang dibaca ketika seseorang mendapatkan email. Jadi pastikan email telah memiliki subjek yang menarik agar seseorang tertarik untuk membukanya.
- Evaluasi Pengiriman Email
Sebagian besar email marketing provider telah memberikan fitur yang memungkinkan untuk melihat hasil laporan dari pengiriman email. Melalui KPI (Key Perfomance Indicator), seperti bounce rate, open rate, sent rate dan masih banyak lagi pada email marketing, Anda dapat mengukur bagaimana performa email yang dikirimkan. Apakah seluruh donator telah mendapatkan email Anda, atau justru para donator tidak mendapatkan email karena mengalami bounce. Semuanya dapat dipantau melalui report email.
Kesimpulan
Email marketing dapat membantu Anda untuk mendorong organisasi nonprofit lebih baik dari sebelumnya dengan lebih banyak donasi dan tentunya tujuan dari campaign dapat tercapai. Dengan memperhatikan beberapa hal yang telah disebutkan diatas, diharapkan Anda yang sedang tergabung dengan organisasi nonprofit dapat menggunakan email marketing. Jika Anda kebingungan untuk menggunakan email marketing provider mana yang terbaik, uji coba MTARGET untuk mengirimkan email marketing yang diingkan selama 14 hari. Rasakan kemudahannya sekarang juga!
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(Y.P)
