Konsep Menarik : Undangan Pernikahan dengan Email Automation

Apakah Anda pernah terbayang sebelumnya mengirimkan undangan pernikahan melalui email? Atau mungkin Anda pernah mendapatkan undangan pernikahan melalui email?
Mungkin jika Anda dari generasi baby boomers akan beranggapan ini kurang sopan. Sebaliknya, yang berasal dari generasi millennials atau generasi Z akan bertanya, “memang masih ada yang membuka email?” atau, “kenapa tidak menggunakan Facebook Event seperti yang umum dilakukan?”.

Namun Joh Juda, VP Sales kami di MTARGET, justru memiliki pengalaman yang unik dan berbeda ketika ia mengirimkan undangan pernikahannya melalui email marketing. Pernikahan yang dilangsungkan 16 Maret 2018 lalu, dengan waktu yang terbatas, yaitu hanya 2 minggu untuk mendistribusikan undangan, justru memiliki tingkat kehadiran tamu undangan mencapai 92%.

Berikut hasil wawancara kami bersama Mas Joh.

MT (MTARGET): Kenapa Mas Joh memilih mengirimkan undangan pernikahan melalui email marketing?

Joh: Tantangan dalam mengirimkan undangan, baik itu pernikahan atau event lainnya, umumnya ada 3, yaitu undangan tersebut sampai ke alamat penerima atau tidak, jika sampai apakah dibaca/dibuka atau tidak, dan memastikan kehadiran/tidak. Berdasarkan apa yang saya lihat, hal inilah yang tidak dapat diakomodir melalui undangan konvensional. Mengirimkan undangan fisik tantangan pertamanya adalah sampai/tidak, kalaupun sampai waktunya tidak dapat diprediksi. Kita juga harus memastikan secara manual apakah undangannya sudah dibuka dan akan hadir atau tidak. Pada akhirnya, undangan pun akan dibuang begitu event sudah tersimpan di kalender.

Apabila melalui email marketing kita dapat memastikan mulai dari undangan tersebut sampai, dibuka, hingga RSVP. Di lain sisi mengundang melalui email jauh lebih privasi dan formal jika dibandingkan mengundang melalui Facebook atau Whatsapp.

MT: Bagaimana sih caranya mas menggunakan Mtarget.co dalam mengirimkan undangan pernikahan? Fitur apa saja yang mas manfaatkan dalam undangan tersebut?

Joh: Walaupun undangan digital lebih praktis, namun perlu untuk memberikan added value di dalam email undangan, sehingga ketika mendapatkan undangan mereka menerimanya dengan perlakuan spesial (bukan yg sekedar blasting undangan). Di sinilah perlunya untuk mempersiapkan konten, khususnya konten eksklusif yang hanya mereka dapatkan melalui email. Misalnya seperti add ke Google Calendar, share location via Google Map, hingga update cerita-cerita BTS (behind the scene) dari persiapan pernikahan di blog/landing page yang dikirimkan dalam bentuk newsletter.

Oleh karena itu, setidaknya ada 4 fitur utama dari MTARGET yang saya gunakan dalam undangan pernikahan, yaitu:

  1. Page: saya memanfaatkan page ini sebagai landing page, di mana semua informasi mengenai pernikahan dan persiapan pernikahan ada di sini. Mulai dari counting down, foto-foto pre-wedd, hingga posting blog. Ini sangat membantu saya yang tidak memiliki kemampuan coding sama sekali namun ingin memiliki website yang baik.
Landing Page Pernikahan Joh Juda
  1. Form: fitur ini saya gunakan untuk mengundang orang-orang yang belum saya ketahui alamat emailnya, sehingga mereka dapat mengisi sendiri tanpa perlu terjadi kesalahan penulisan.
Form Undangan Pernikahan Joh Juda
  1. Email marketing: selain untuk mengirimkan undangan, email marketing juga digunakan sebagai newsletter dan reminder pada H-7 dan H-1. Hal inilah yang menjadi keunggulan email marketing dibandingkan mengundang dengan media lain, yaitu kita dapat mengecek siapa saja yang sudah menerima email, siapa saja yang sudah membuka email, bahkan siapa saja yang sudah melakukan RSVP. Selain itu saya dapat mengatur pengiriman secara scheduling, sehingga email dapat dikirim di waktu yang tepat tanpa saya harus standby di depan dashboard email.
Undangan Pernikahan Joh Juda


Countdown Pernikahan Joh Juda


Ucapan Terima Kasih Pernikahan Joh Juda
  1. Email automation: fitur ini yang paling powerful dan sangat menolong saya. Undangan hanya sebagian kecil dari persiapan pernikahan yang memerlukan energi dan tenaga yang besar, belum lagi kami berdua sama-sama bekerja, sehingga automation ini jadi seperti asisten saya dalam hal mengirim email dan konten. Mulai dari autoresponder ketika selesai mengisi form, autoresponder reminder ketika email tidak dibuka hingga waktu tertentu, hingga autoresponder ketika undangan sudah di RSVP.

MT: Lalu bagaimana hasilnya, mas? Bagaimana respon para tamu undangan?

Joh: justru responnya di luar perkiraan. Kami awalnya tetap menyiapkan undangan cetak untuk beberapa orang tua di keluarga kami, namun beberapa di antara mereka minta agar undangannya dikirimkan melalui email, karena selain lebih praktis mereka juga ingin mendapatkan experience dari konten-konten yang hanya bisa diterima ketika menerima undangan melalui email.

Banyak orang yang menunggu-nunggu untuk mendapatkan email karena itu berarti ada konten baru, ada cerita baru. Selain itu buat orang yang mendapatkan undangan merasa diperlakukan istimewa, apa lagi tidak semua orang menerima undangan spesial tersebut.

Acara pernikahan saya di hari Jumat dan masih di jam kerja, namun tamu undangan yang datang full house. Selain keluarga dekat, semua undangan saya dikirim melalui email. Semua undangan RSVP yang diundang melalui email, hanya 3 orang yang tidak datang. Beberapa testimoni yang mungkin bisa saya sampaikan bahwa beberapa dari mereka mengucapkan terima kasih telah diundang dan menjadi bagian dari acara spesial ini. Bahkan setelah hampir satu bulan setelah pernikahan, acara ini masih menjadi pembicaraan bagaimana sistem MTARGET dapat diaplikasikan dalam undangan pernikahan.

Mungkin setelah ini akan banyak yang mendaftar di MTARGET untuk buat undangan nikah hahaha….

Tertarik mencoba undangan digital seperti mas Joh? Anda dapat mencoba secara gratis fitur-fitur kami dengan mendaftar di sini. Terus perbaharui artikel-artikel seputar email marketing dari MTARGET dengan bergabung ke channel telegram atau subscribe ke newsletter kami di sini. Dapatkan artikel lainnya di blog MTARGET.


MTARGET adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.