Ceritakan Brand Anda Melalui Email Marketing

Apakah Anda sudah pernah mendengar kata neuroscience? Hmmm, mungkin beberapa dari Anda sudah familiar dengan kata tersebut dan sebagian lainnya belum. Nah, disini kami akan mencoba menjelaskan arti neuroscience secara singkat dan melihat beberapa hal menarik yang terjadi dalam otak manusia ketika sedang bercerita.

Saat berbicara mengenai neuroscience maka kita akan membahas tentang neural coupling, dimana pada dasarnya otak manusia akan mengubah pengalaman dari orang yang bercerita ke dalam pengalaman kita sendiri. Setelah itu, kita akan mulai melakukan mirroring, dimana aktivitas otak kita mulai meniru pengalaman orang yang bercerita pada kita. Ini berarti bahwa Dopamin, sebuah neurotransmitter yang telah ditemukan untuk membantu retensi memori telah dilepaskan. Dan cortex, bagian dari otak kita yang berhubungan dengan pikiran dan tindakan, diaktifkan lebih jika kita baru saja akan memproses sebuah fakta.

“Sejumlah penelitian selama bertahun-tahun telah membuktikan bahwa otak kita jauh lebih terlibat dengan cerita dan fakta-fakta.” tulis Rachel Gillette di Fast Company.

Kita menghabiskan sekitar sepertiga dari hidup kita untuk melamun dimana pikiran kita terus-menerus mencari perhatian, dan pada suatu saat kita akan berhenti dari lamunan tersebut ketika kita memiliki cerita yang bagus di depan kita. Nah, penggambaran tersebut menjelaskan mengapa bercerita atau storytelling digambarkan sebagai metode yang sangat ampuh bagi email marketers untuk berhubungan dengan pelanggan.

Mengapa harus menggunakan metode Storytelling?

Banyak pelaku bisnis yang menggunakan cerita untuk membangun hubungan dengan *customer *mereka. Seperti yang kita ketahui, manusia berkomunikasi melalui cerita sudah sejak lama dan bahkan komunikasi melalui cerita ini juga digunakan di kehidupan sehari-hari manusia seperti contohnya saat mereka sedang bergosip berjam-jam lamanya. Hahaaa... Nah, cerita tersebut dapat digunakan untuk menciptakan sebuah pengalaman dan selanjutnya dapat mempengaruhi keputusan seseorang.

Elemen-Elemen dari Sebuah Cerita:

  1. Karakter
    Sebuah cerita biasanya menceritakan tentang karakter atau orangnya. Gunakan nama brand Anda sebagai dasar untuk menciptakan karakter orangnya dan berikan sebuah nama dan juga latar belakang cerita secara singkat saja.

  2. Problem
    Setelah menentukan karakter, ceritakanlah tentang problem yang dialami oleh karakter tersebut. Permasalahan ini bisa mengenai produk atau layanan yang nantinya dapat diselesaikan oleh produk atau layanan Anda. Gunakan permasalahan yang relevan dengan kehidupan para audiens Anda.

  3. Empati dan Simpati
    Selanjutnya, coba tunjukkan empati dan simpati Anda terhadap problem yang dihadapi oleh audiens Anda. Email yang Anda tulis bukan untuk membuat malu ataupun menyalahkan audiens Anda, melainkan Anda harus membangkitkan rasa emosional dan mencoba meyakinkan mereka kalau setiap orang juga bisa mengalami masalah tersebut dan cobalah untuk menenangkannya.* I feel you.. *Kemudian, coba pikirkan apa yang sebenarnya telah terjadi dan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Lakukan analisa permasalahan tersebut.

  4. Solusi
    Lalu, bantulah mereka untuk menyelesaikan permasalahannya dan berikan solusi kepada mereka. Pada akhir tulisan email Anda, kenalkanlah secara singkat mengenai produk Anda dan keunikan produk itu daripada lainnya.

Supaya tulisan tidak menjadi terlalu panjang, kami akan lanjutkan dalam tulisan berikutnya tentang bagaimana bercerita tentang brand Anda. Kami sudah siapkan beberapa tulisan lagi tentang metode storytelling ini. Stay tuned folks.

Jika Anda menyukai artikel ini, kami mengirimkan newsletter yang berisikan tips & perkembangan seputar email marketing gratis, silakan bergabung [disini]. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.