Inilah 7 Contoh Machine Learning dan Penerapannya

Machine Learning (ML) merupakan cabang dari ilmu kecerdasan buatan, khususnya yang mempelajari mengenai bagaimana komputer mampu untuk belajar dari data science untuk meningkatkan kecerdasannya. Jika didefinisikan, machine learning adalah sebuah komputer yang mempunyai kemampuan melakukan belajar dari pengalaman terhadap tugas-tugas di masa lalu dan mengalami peningkatan kerja.

Pada artikel berikut ini kami akan merekomendasikan beberapa contoh machine learning dan penerapannya yang harus Anda ketahui.

Contoh machine learning pertama adalah Google Search. Machine learning yang dimiliki oleh Google ini adalah di mana seorang dapat melakukan pencarian kata kunci secara otomatis yang langsung terdeteksi melalui aplikasi Google atau ketika membuka Google di website. Penerapan machine learning pada Google Search ini bersifat autosuggest atau autocomplete.

Melalui penerapan ini, kita mendapatkan rekomendasi kata atau frasa bahkan sebelum seorang selesai mengetik. Contohnya Anda mengetik kata “Tempat Rumah Makan”. Maka, Google akan memberikan rekomendasi tempat rumah makan terdekat, tempat rumah makan yang ada di sekitar Anda, dan seterusnya.

Canggihnya, rekomendasi ini dapat berbeda-beda tergantung histori dan preferensi Anda.

2. Google Translate

Google Transalate termasuk ke dalam contoh machine learning yang dimiliki Google. Teknologi di balik Google Translate ini disebut machine translation, merupakan mesin yang bertugas untuk mengonversi sebuah teks antarbahasa secara otomatis yang memanfaatkan konsep machine learning yang termasuk bagian dari Artificial Intelligence (AI).

Pasalnya, proses yang dilewati oleh machine translation ini sangat kompleks, karena bahasa memiliki ciri khasnya tersendiri dan sangat kaya akan diksi serta konteks yang menyertainya. Contoh penerapan Google Translate yaitu mereka dapat membuat layanan untuk membandingkan seluruh kalimat pada satu waktu dari berbagai sumber linguistik yang lebih luas.

Contohnya, Google Translate membandingkan terjemahan bahasa Jepang-Inggris dengan Korea-Inggris, layanan tersebut dapat menyimpulkan dan memetakan hubungan antara bahasa Jepang dan Korea.

Adapun machine translation atau layanan tersebut dapat membuat terjemahan bolak-balik antara kedua bahasa tersebut dengan sesuai. Proses perhitungan terjemahan bahasa tersebut diulang dengan pola berulang kali, sehingga keakuratannya terus meningkat.

3. Google Assistant

Pada tahun 2016, Google meluncurkan Google Assistant dengan memanfaatkan AI. Saat itu banyak orang yang berpendapat bahwa virtual assistant ini tergolong lebih canggih. Pada saat itu, Google ikut menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan agar Google Assistant tersedia di berbagai perangkat, seperti smartphone, kulkas, dan mobil.

Google Assistant sendiri mendukung voice entry dengan memanfaatkan natural language processing. Beberapa layanan yang tersedia adalah menerima voice commands, voice searching, voice-activated device control, mencari informasi secara online, dan melakukan translating secara real-time.

Cara penerapannya yaitu ketika Anda cukup mengucapkan instruksi ke Google Assistant sebelum melakukan banyak hal seperti melakukan pencarian di internet, menanyakan jalan, cuaca, melakukan panggilan telepon, hingga membuka aplikasi di smartphone Anda.

4. Chatbot

Chatbot merupakan salah satu contoh machine learning yang banyak digunakan perusahaan atau pelaku bisnis saat ini. Chatbot adalah program berbasis machine learning yang berfungsi untuk melayani live chat dengan pelanggan. Machine learning ini diatur sedemikian rupa agar mampu menjawab pertanyaan selayaknya manusia normal.

Adanya teknologi chatbot ini mempunyai potensi perkembangan yang besar. Dari tahun ke tahun, riset memprediksi bahwa interaksi bisnis dengan pelanggan ke depannya akan dilakukan tanpa melibatkan manusia.

Selain itu, chatbot merupakan fasilitas yang memudahkan pembeli maupun penjualan dalam website toko online. Tentunya hal ini akan membuat proses belanja lebih cepat dan praktis.

5. Social Media

Social media mempunyai teknologi machine learning di dalamnya. Mulai dari mempersonalisasi feed di berbagai social media hingga penargetan iklan yang lebih baik. Social media platform memanfaatkan machine learning yang digunakan untuk keuntungan mereka sendiri dan pengguna. Berikut ini beberapa contoh penerapan machine learning pada social media.

  • Orang yang mungkin dikenal. Machine learning bekerja pada konsep sederhana, adanya pemahaman dan pengalaman dari pengguna. Contohnya seperti Facebook, Twitter, atau Instagram terus memperhatikan teman yang terhubung dengan Anda, profil yang sering dikunjungi, minat, tempat kerja, bahkan grup yang Anda bagikan dengan seseorang, dan masih banyak lainnya.

    Berdasarkan pembelajaran berkelanjutan, social media dapat membuat sejumlah daftar nama yang mungkin ingin Anda jadikan teman
  • Pengenalan wajah. Jika Anda mengunggah foto dengan seorang teman, social media akan langsung mengenali teman Anda. Platform media sosial Anda akan memeriksa pose dan proyeksi pada gambar, lalu mencocokannya dengan orang-orang di daftar teman Anda. Seluruh proses tersebut merupakan penerapan dan conton social media menggunakan machine learning.

6. Email

Email mempunyai machine learning di dalamnya untuk memberikan pendeteksi spam. Pastinya Anda sering mendapatkan email spam bukan? Namun, ada sejumlah pendekatan pemfilteran spam yang digunakan client email. Untuk memastikan hal tersebut, filter spam ini terus diperbarui, mereka didukung oleh machine learning. Ketika pemfilteran spam berbasis aturan dilakukan, maka gagal melacak trik terbaru yang diadopsi oleh spammer.

Email menerapkan machine learning ini sebelum Anda masuk ke inbox email, kemudian email yang dikirim akan diperiksa dengan algoritma machine learning tertentu untuk memisahkan email spam atau tidak.

Berkat cara inilah membuat inbox email Anda tidak terkotori oleh email yang tidak penting, sehingga email yang Anda miliki terhindar dari email spam.

Selain itu, email sendiri mempunyai kategorisasi atau klasifikasi email. Penerapan machine learning ini dilakukan oleh penyedia email yang mana mereka dapat memilah-milah menjadi kategori “Utama”, “Promosi”, “Sosial”, “Update”. Hal tersebut termasuk ke dalam penerapan machine learning lainnya yang ada pada email.

7. Google Maps

Contoh machine learning terakhir adalah Google Maps. Aplikasi ini yang menggunakan data lokasi dari smartphone, maka dapat memeriksa pergeseran arus lalu lintas kapan saja secara real-time.

Terlebih lagi Google Maps juga dapat mendeteksi laporan lalu lintas seperti kemacetan dan kecelakaan. Dengan mengakses data yang relevan, Google Maps dapat mengurangi waktu perjalanan dengan menampilkan rute tercepat untuk pengguna.

Selain itu, penerapan machine learning pada Google Maps ini juga dapat menganalisis perkiraan waktu perjalanan, perkiraan harga perjalanan, mengakurasi lokasi penjemputan, mengoptimalkan rute terpendek, dan mendeteksi penipuan. Sehingga program seperti ini sangat bermanfaat untuk layanan transportasi online.

Baca Juga

Konklusi

Machine learning pada penerapannya sudah banyak muncul ke berbagai bidang. Hal-hal seperti aplikasi transportasi online, layanan Google, dan social media adalah contoh machine learning yang ada di kehidupan sehari-hari.

Demikianlah ulasan kami mengenai ketujuh contoh machine learning dan penerapannya yang harus Anda ketahui. Untuk mendapatkan informasi lain seputar digital marketing, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing campaign kami.

(A.B)