Tujuan CRM, Contoh Penerapan, dan Tips Memilihnya

Sebagai seorang pebisnis, tentu kita sering mendengar istilah CRM. Sebenarnya apa sih CRM itu? Secara mudah, pengertian CRM atau Customer Relationship Management adalah sebuah pendekatan gaya baru untuk mengelola hubungan sebuah perusahaan dengan pelanggan pada level bisnis untuk dapat memaksimalkan komunikasi dan pemasaran sebuah perusahaan. Artikel ini akan mengupas tujuan CRM bagi sebuah bisnis.

CRM (Customer Relationship Management) adalah sebuah strategi bisnis yang berfokus pada pengelolaan hubungan dengan pelanggan. CRM bertujuan untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan, serta memberikan layanan yang optimal untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Hubungan antara perusahaan dengan konsumen ini diperlukan untuk mempertahankan pelanggan dan juga memberikan nilai plus kepada pelanggan. CRM dilakukan dengan memberikan kombinasi antara kebijakan, proses dan strategi yang digunakan oleh perusahaan menjadi satu kesatuan.

Penggunaan CRM selain untuk melakukan interaksi juga diperlukan untuk menelusuri informasi kepada pelanggan. Jadi, CRM adalah sebuah pendekatan baru yang wajib dilakukan untuk perusahaan dalam mengelola hubungan antara bisnis dengan pelanggan.

Apa Tujuan CRM?

Setelah memahami apa itu CRM, perlu juga dibahas mengenai apa sih tujuan CRM untuk sebuah perusahaan? Meskipun tujuan akhir dari CRM adalah untuk mendapatkan sebuah revenue, namun perlu dibahas lebih lanjut mengenai beberapa poin tujuan sebuah perusahaan melakukan CRM. Di antaranya sebagai berikut.

1. Meningkatkan Hubungan dengan Pelanggan

CRM digunakan untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan para pelanggan yang ada. Dengan terciptanya hubungan baik ini, diharapkan bisnis dapat meningkatkan revenue dan kelangsungannya. Ini termasuk menjaga customer iifetime value (LTV) dalam sebuah bisnis.

2. Menyediakan Informasi tentang Pelanggan

Pengelolaan CRM bisa dilakukan dengan tujuan untuk menyediakan sebuah informasi lengkap tentang pelanggan untuk memaksimalkan hubungan pelanggan dengan perusahaan melalui sales dalam bentuk upselling dan juga cross selling. Ini diharapkan mampu meningkatkan keuntungan dengan melakukan identifikasi dan mempertahankan pelanggan loyal.

3. Penggunaan Informasi yan Terintegrasi

Tujuan lain yang didapatkan dari CRM adalah penggunaan informasi yang terintegrasi untuk melahirkan layanan yang memuaskan pelanggan dengan memanfaatkan informasi yang juga didapatkan dari pelanggan.

4. Konsistensi dan Keteraturan Prosedur

CRM juga bertujuan menghasilkan sebuah konsistensi dalam prosedur dan juga proses penyaluran jawaban kepada pelanggan. Sehingga, tatkala sewaktu-waktu ada kendala yang terjadi di sisi pelanggan, siapa saja di pihak bisnis Anda dapat membantu menyelesaikannya. Dalam kata lain, ini menjembatani tugas Customer Solution yang mungkin tidak bisa selalu ada di tempatnya.

5. Meningkatkan Kepuasan dan Pengalaman Pelanggan

Tujuan CRM yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. CRM membantu bisnis untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan, sehingga bisnis dapat memberikan layanan yang lebih baik dan memenuhi harapan pelanggan.

6. Meningkatkan Penjualan

CRM juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan proses penjualan dan penjualan itu sendiri. CRM membantu bisnis untuk mengidentifikasi pelanggan potensial, meningkatkan konversi, dan meningkatkan nilai lifetime customer.

7. Meningkatkan Efisiensi Bisnis

CRM juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan bisnis. Tujuan CRM adalah membantu bisnis untuk mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang, sehingga bisnis dapat menghemat waktu dan biaya.

8. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

CRM juga dapat membantu bisnis untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. CRM membantu bisnis untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan, sehingga pelanggan lebih cenderung untuk kembali membeli produk atau layanan dari bisnis.

9. Mengurangi Cost Perusahaan

CRM bisa mengurangi pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan karena nantinya baik penjualan hingga pelayanan terhadap pelanggan menggunakan skema yang spesifik dan juga fokus dan dilakukan kepada pelanggan yang tepat. Maka, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk hal hal yang kurang diperlukan.

10. Meningkatkan Timing Penjualan

Penerapan CRM ini nantinya juga bisa digunakan oleh perusahaan untuk dapat mengolah informasi dan data yang diperoleh dari pelanggan untuk menentukan kapan sebuah layanan akan diluncurkan, dengan ketepatan waktu yang pas, maka perusahaan akan memperoleh penjualan yang bagus.

Contoh Penerapan CRM dalam Bisnis

Untuk mendukung tercapainya tujuan CRM, berikut kami sampaikan juga contoh-contoh penerapan penggunaan Customer Relationship Management (CRM) dalam bisnis. Silakan pilah dan sesuaikan sendiri dengan tipe bisnis Anda.

1. Menggunakan CRM untuk Mengelola Data Pelanggan

CRM dapat digunakan untuk mengelola data pelanggan, seperti informasi kontak, transaksi, dan histori pembelian. Data pelanggan ini dapat digunakan untuk memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan.

💡
Tips: Pilihlah layanan CRM yang membiarkan Anda untuk menyimpan semua data, tapi juga menyediakan fitur event data filtering yang kompleks. Sehingga, kapanpun Anda membutuhkan serangkaian data spesifik, Anda bisa mengaksesnya dengan mudah. Karena pada akhirnya, tidak semua data akan digunakan secara bersamaan.

2. Menggunakan CRM untuk Mengotomatiskan Tugas-Tugas Pelanggan

CRM dapat digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas pelanggan, seperti pengiriman email marketing, penjadwalan janji temu, dan pemberian informasi produk. Ini sangat cocok digunakan oleh jenis bisnis yang sedang menerapkan Product Led Generation, sehingga semuanya harus bersifat otomatis dan mandiri.

3. Menggunakan CRM untuk Mengukur Kinerja Marketing

CRM dapat digunakan untuk mengukur kinerja pemasaran, seperti efektivitas kampanye email marketing dan tingkat konversi website. Maka dari itu, dalam memilih CRM platform, lihatlah fitur-fitur yang disediakan. Jangan sampai Anda memilih layanan yang tidak menyediakan dashboard analitik, sehingga Anda harus melakukan pemantauan kinerja secara terpisah. Itu akan sangat merepotkan, bukan?

4. Menggunakan CRM untuk Memberikan Layanan Pelanggan yang Lebih Baik

CRM dapat digunakan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, seperti memberikan tanggapan yang cepat dan akurat atas pertanyaan pelanggan. Seperti yang sempat kami sebutkan di atas juga, ini memungkinkan Anda meningkatkan layanan customer support yang akhirnya dapat memperbaiki kualitas customer experience bisnis Anda.

Tips Memilih CRM

CRM adalah sebuah alat yang powerful yang dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, penjualan, efisiensi bisnis, dan loyalitas pelanggan. Jika Anda ingin bisnis Anda lebih sukses, CRM adalah salah satu alat yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih CRM yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Pertimbangkan Kebutuhan Bisnis Anda

Pastikan CRM yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Perhatikan fitur-fitur yang ditawarkan CRM tersebut dan pastikan CRM tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

2. Bandingkan Beberapa Pilihan CRM

Ada banyak pilihan CRM di pasaran. Bandingkan beberapa pilihan CRM sebelum Anda membuat keputusan. Perhatikan harga, fitur, dan dukungan yang ditawarkan CRM tersebut.

3. Cobalah Sebelum Anda Beli

Banyak vendor CRM menawarkan uji coba gratis. Cobalah CRM tersebut sebelum Anda membelinya untuk memastikan CRM tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda.

Dengan memilih CRM yang tepat, Anda dapat meningkatkan bisnis Anda dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Baca Juga

Demikian artikel kali ini membahas mengenai tujuan CRM beserta contoh penerapan dan tips memilihnya. Pelajari hal-hal lain seputar digital marketing hanya di blog kami. Juga, silakan daftarkan diri Anda di sini untuk mencoba layanan email marketing kami secara gratis.

(M.M) edited by (V.V)