Pendekatan Kepada Audiens Melalui Lead Generation Content

Membangun hubungan dengan audiens Anda harus menjadi fokus dari lead generation strategy Anda. Sebelum Anda dapat me-nurture hubungan itu, pertama-tama Anda harus memperkenalkan diri Anda sendiri dan menarik visitor baru ke situs Anda. Cara utama untuk melakukan ini adalah melalui lead generation content.

Semua marketing strategy memiliki tujuan untuk mendapatkan maximum awareness untuk suatu brand. Ini dapat berupa konten yang bertujuan untuk meningkatkan leads. Jika konten Anda tidak menunjukkan bahwa Anda memiliki manfaat untuk pelanggan, maka Anda akan kehilangan mereka.

Membuat konten yang merupakan bagian dari lead generation process yang solid karena ini akan mempertahankan brand awareness Anda. Kuncinya adalah membuat konten dengan judul yang menarik dan membuat audiens Anda terkesan dengan konten Anda.

Berikut adalah beberapa jenis lead generation content terbaik yang dapat mengubah leads Anda menjadi customers.

1. Blog Post

Dianggap sebagai salah satu jenis konten yang paling umum, blog post harus diunggah secara teratur untuk menghasilkan leads. Ada dua alasan penting:

  • Setiap konten baru adalah kesempatan bagi orang untuk menemukan Anda melalui pencarian organik.
  • Keteraturan membuat Anda bertanggung jawab untuk membuat konten baru secara konsisten.

2. E-Book

E-book adalah cara yang bagus untuk menjelaskan suatu topik kepada audiens Anda. Namun, sebelum Anda melakukan segala hal yang diperlukan untuk membuat e-book berkualitas tinggi, Anda harus memastikan topiknya layak untuk dibuat secara komprehensif bagi audiens yang Anda tuju.

3. SlideShare

SlideShare memungkinkan Anda mengunggah presentasi dan membagikannya dengan mudah ke audiens Anda. SlideShare content adalah jenis konten yang sangat baik untuk menghasilkan leads karena memungkinkan Anda untuk mengemas informasi yang ingin Anda sampaikan dalam format yang ramah dibaca dan estetis.

4. Comprehensive Guide

Suatu bentuk konten yang selalu menarik untuk pembaca adalah panduan lengkap. Dengan memperluas topik yang pembaca minati, mereka pun akan mencari secara khusus konten Anda. Saat berencana membuat panduan, Anda harus melakukan riset topik yang sedang diminati. Jika Anda tidak yakin Anda dapat membuat konten Anda lengkap dan menarik, maka jangan buang waktu Anda untuk membuat panduan lengkap tentangnya.

5. Case Study

Studi kasus adalah bukti besar kesuksesan perusahaan Anda, dan studi kasus menunjukkan prospek bahwa Anda dapat memberikan hasil untuk mereka seperti yang Anda lakukan untuk klien Anda. Mereka adalah testimoni pihak ketiga bahwa Anda dapat dipercaya.

Buat studi kasus Anda beragam mungkin sehingga lebih banyak potential customer dapat relate dengan pekerjaan yang telah Anda lakukan untuk klien yang serupa dengan mereka. Sertakan hasil di awal studi kasus, sehingga pembaca memahami terlebih dahulu apa yang akan mereka pelajari ketika membaca konten Anda.

6. White Paper

White paper memiliki pendekatan yang lebih akademis daripada jenis konten lainnya. Mereka ditujukan untuk para profesional yang mencari jenis layanan yang Anda tawarkan, dan Anda perlu berbicara dengan mereka seperti itu di white paper Anda.

White paper adalah laporan persuasif, berwibawa, mendalam tentang topik tertentu yang menyajikan masalah dan memberikan solusi. Orang-orang yang tertarik dengan white paper sangat tertarik pada topik tersebut dan bersedia memberikan informasi dasar mereka sebagai imbalan atas akses ke topik tersebut.

Ini juga berarti white paper Anda harus luar biasa dan meninggalkan audiens Anda dengan takeaways yang dapat ditindaklanjuti. Jika tidak, prospek Anda akan kecewa karena mereka tidak mendapatkan value setelah memberikan email mereka.

7. Interview/Podcast/Ask Me Anything

Ini adalah kesempatan Anda untuk bersinar sebagai seorang ahli! Baik Anda sedang diwawancarai atau mewawancarai seseorang, mengadakan podcast, atau berpartisipasi dalam Ask Me Anything, jangan lupa untuk mempelajari apa yang ingin Anda bicarakan terlebih dahulu.

Jika Anda mewawancarai sesama profesional di bidang Anda, lakukan riset tentang dia dan topiknya, rencanakan pertanyaan Anda sebelumnya, dan dapatkan feedback dari rekan kerja tentang apa yang akan Anda diskusikan.

Di sisi lain, jangan pernah melewatkan kesempatan untuk diwawancarai. Ini memungkinkan Anda untuk memamerkan keahlian Anda serta membanggakan layanan Anda.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing lainnya di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(A.F)