Dekatkan Diri Anda dengan Customers Melalui Thank You Page

Sukses. Perasaan yang Anda dapat ketika seseorang mengisi form opt-in, menyelesaikan pembayaran, sign up ke email Anda, atau tujuan apapun yang Anda inginkan. Anda membuat landing page yang sempurna dan Anda membuat pengunjung Anda sign up. Selamat! Tapi apa lagi yang harus Anda lakukan? Apakah Anda telah mendapatkan semua keuntungan dari hal ini? Sepertinya tidak.

Biasanya, ketika pengunjung menyelesaikan sesuatu di page Anda, mereka akan segera dikirimi thank you page. Kebanyakan website memiliki thank you page yang tidak memenuhi ekspektasi pengunjung.

Jangan sampai Anda kehilangan kesempatan untuk lebih terikat dengan pengunjung, mengarahkan mereka pada bagian lain dari website, menjual sesuatu, atau memudahkan mereka mengikuti brand Anda di media sosial, dan lainya.

Semua kesempatan hilang di atas bisa saja diatasi menggunakan thank you page. Sebuah kalimat sederhana “Terima kasih, dan ini adalah ‘apapun’ Anda” sudah cukup. Pengunjung yang telah menyelesaikan sebuah action di website Anda lebih sering selangkah menjauh, jika yang Anda tawarkan adalah sekedar ucapan ‘terima kasih’, Anda membuat mereka menggantung.

Artikel ini akan menjelaskan mengenai apa yang Anda butuhkan untuk membuat thank you page yang sempurna. Anda harus memulainya dari pertanyaan “apa itu thank you page?

Apa itu thank you page?

Sederhananya, thank you page adalah sebuah halaman yang dikirimkan kepada pengunjung secara langsung setelah mereka menyelesaikan salah satu action pada page Anda.

Beberapa action yang dimaksud misalnya sign up newsletter Anda, mengisi opt-in untuk mendapatkan tutorial atau ebook gratis, menyelesaikan pembayaran, memesan tempat pada webinar  Anda, dll.

Kenapa Anda butuh thank you page?

Fungsi paling utama dari thank you page adalah mengkonfirmasi action yang baru saja dilakukan pengunjung (contohnya, “Terimakasih telah sign up newsletter kami!” atau “Pesanan Anda telah dikonfirmasi”).

Tapi, kenyataanya, harus lebih dari sekedar hal itu.

Pernahkah Anda mengisi form atau menyelesaikan pembayaraan yang kemudian diarahkan ke halaman yang tidak jelas, tidak terorganisir, atau tidak profesional? Mungkin halaman sederhana yang hanya mengatakan, “Terima kasih” atau “Pesanan Anda telah dikonfirmasi.” Kita semua pernah.

Bagaimana perasaan Anda terhadap halaman tersebut? Apakah menimbulkan reaksi tertentu? Apakah meninggalkan kesan yang membuat Anda mengambil keputusan yang baik? Apakah membuat sebuah koneksi dengan Anda? Sepertinya tidak.

Halaman seperti ini menghilangkan kesempatan yang besar untuk meyakinkan seseorang.

Tidak hanya itu, thank you page yang buruk meninggalkan bad feeling bagi pengunjung. Sebuah halaman yang gagal meyakinkan pelanggan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat.

Mereka bahkan mungkin memutuskan untuk melupakan sign up yang baru saja mereka lakukan (jika tutorial, mereka mungkin menghapus atau tidak pernah membacanya, jika sebuah produk, mereka mungkin memutuskan untuk membatalkan pesanan).

Mengacu pada pertanyaan, kaenapa Anda membutuhkan thank you page? Ini tidak hanya mengkonfirmasi sebuah action, tapi juga sebuah kesempatan untuk terhubung dengan pengunjung Anda, kesempatan untuk mengarahkan para pengunjung untuk terlibat lebih dalam pada sales funnel Anda.

Tapi Anda tidak hanya sekedar butuh thank you page, Anda butuh thank you page yang yang baik bagi bisnis Anda. So, mari lihat dari mana Anda harus mulai.

Apa yang harus ada dalam thank you page Anda?

Pertama, thank you page tentu saja harus berisi “Terima kasih” dalam satu bentuk atau bentuk lainya (terima kasih, selamat, pesanan telah dikonfirmasi, dll.). Ini menandakan bahwa pengunjung telah menyelesaikan sebuah action.

Selanjutnya, page harus menyertakan instruksi yang jelas. Jika mereka mendaftar untuk ebook gratis, pastikan mereka tahu bahwa ebook tersebut sedang dikirim ke inbox mereka. Atau, sertakan sebuah tombol yang bertuliskan “download tutorial Anda”. Apapun bentuknya, pastikan pengunjung mengetahui apa yang harus dilakukan.

Akhirnya, page Anda harus menyertakan call-to-action (CTA) yang harus terlihat jelas, mudah dipahami, dan mengarahkan pengunjung ke langkah berikutnya. Bisa berupa mengarahkan mereka pada sumber daya lain (seperti post pada blog), mengecek produk Anda, atau mengirim mereka kembali ke homepage.

Jadi, thank you page setidaknya harus berisi 3 hal : terima kasih, instruksi yang tepat tentang proses, call-to-action yang kuat.

Tapi ini hanya permulaan, thank you page yang baik menawarkan lebih dari hal itu. Menawarkan lebih banyak nilai. Ini dapat menjadi kesempatan untuk mengarahkan traffic ke konten yang lain, memelihara leads, membuat seseorang membeli sesuatu, dll.

Ide untuk thank you page

Dibawah ini adalah ide yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan dalam thank you page Anda. Tapi jangan lupa 3 hal dasar yang telah disebutkan diatas. Lebih dari itu, renungkan bagaimana ide-ide dibawah ini dapat efektif untuk perusahaan Anda dan bagaimana Anda dapat mengimplementasikanya pada page Anda sendiri. Jangan terlalu jauh hingga ide terakhir. Pikirkan tentang apa yang Anda ingin pengunjung lakukan selanjutanya setelah mengunjungi  thank you page dan mulailah dari sana.

  1. Terima kasih atau konfirmasi
    Jangan lupa untuk menyertakan pesan terima kasih atau konfirmasi. Harus sejelas mungkin. Ini memberitahu pengunjung saat mereka menyelesaikan suatu action dan mereka dapat mengharapkan apa yang akan mereka dapatkan setelah sign up.
  2. Sediakan instruksi yang jelas
    Bersama dengan poin pertama, pastikan Anda menyediakan apa yang Anda janjikan dan pengunjung tahu cara mendapatkannya. Jika itu ebook gratis, dengan tombol besar bertuliskan “Download ebook gratis Anda” jadi pengunjung tahu cara benar mendapatkannya.
  3. Kemukakan kembali penawaran Anda
    Next, Anda harus mengemukakan kembali tawaran awal Anda, jika itu ebook, sertakan apa yang terdapat di dalam ebook tersebut, dan apa yang akan dipelajari pengunjung jika membacanya. Dengan mengemukakan kembali nilai tawaran awal, Anda dapat menahan setiap keraguan atau “buyer remorse” yang mungkin dimilki pengunjung, pastikan mereka mendapat keuntungan setelah sign up.
  4. Rekomendasikan artikel atau sumber lain
    Thank you page Anda dapat menjadi cara terbaik untuk mengarahkan pengunjung ke konten lain. Mereka menemukan bahwa tawaran Anda cukup menarik, dan sangat mungkin mereka juga tertarik pada tawaran yang lainnya.

    Anda harus mempertimbangkan menambahkan beberapa post dalam page atau lebih spesifik lagi menambahkan konten yang berhubungan dengan tawaran awal yang menarik bagi mereka. Contohnya jika mereka sign up untuk tutorial landing page optimization, maka Anda dapat mengarahkan mereka pada post mengenai tips desain landing page.

    Akhirnya, Anda mungkin ingin mempertimbangkan bagaimana thank you page sesuai dalam overall content strategy Anda.
  5. Tawarkan friend bonus
    Anda tahu strategi apa yang digunakan Dropbox hingga dapat menjadi sebesar sekarang? Mereka menawarkan nilai yang lebih jika menawarkan kepada teman dan membuat mereka sign up.

    Ini adalah strategi yang dapat dengan mudah Anda implementasikan pada thank you page dengan menawarkan kode kupon, free sample, free trial, kredit ekstra, ataupun free content sebagai balasan untuk mengajak teman.
  6. Minta untuk sign up newsletter
    Jika proses opt-in tidak secara otomatis menambahkan pengunjung Anda pada email newsletter, maka hal yang baik untuk menambahkannya adalah sekarang.

    Mereka menemukan konten Anda berguna, dengan menambahkan form sign up untuk email newsletter dapat menumbuhkan email list Anda.
  7. Sertakan produk yang sedang up-sale
    Jika Anda memiliki situs e-commerce, Anda dapat mengambil kesempatan untuk menunjukkan produk yang berhubungan atau produk yang cocok dengan yang baru saja dibeli pengunjung. Berikan beberapa barang yang mungkin mereka butuhkan termasuk barang yang sedang sale.
  8. Tambahkan video
    Video dapat menjadi cara terbaik untuk terhubung dengan pengunjung, video menawarkan Anda kesempatan untuk merepresentasikan perusahaan atau menunjukan point yang tidak dapat Anda lakukan dengan text.

    Faktanya, termasuk video dalam landing page dapat meningkatkan konversi hingga 80% dan 64% pengunjung memilih membeli produk secara online setelah melihat video.
Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik lainnya di blog kami. Ingin memulai untuk membuat landing page dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(I.A) edit by (N.A)